Masa Depan Produsen Chip dengan Efek Trump! NVDA, ASML, dan Lainnya!

Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, yang menetapkan tarif impor sebesar 245% terhadap produk dari Tiongkok, telah mengguncang industri semikonduktor global. Langkah ini memberikan dampak signifikan terhadap perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia dan ASML, serta memicu ketidakpastian yang meluas di pasar keuangan dan sektor teknologi.
Dampak Langsung pada Nvidia
Nvidia, salah satu pemimpin dalam industri chip AI, mengumumkan bahwa mereka akan mencatat kerugian sebesar $5,5 miliar akibat pembatasan ekspor baru dari pemerintah AS terhadap chip H20 mereka ke Tiongkok. Chip ini sebelumnya sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar di Tiongkok, termasuk ByteDance dan Tencent. Namun, dengan adanya pembatasan ekspor yang ketat, kontribusi pendapatan dari Tiongkok yang sebelumnya mencapai 20% kini menurun menjadi sekitar 10%, dan diperkirakan akan terus menurun hingga mendekati nol.
Konsensus analisis global dari menunjukkan bahwa nilai wajar saham Nvidia telah diturunkan dari $130 menjadi $125, mencerminkan penurunan signifikan dalam pendapatan dari Tiongkok. Selain itu, saham Nvidia mengalami penurunan sebesar 6,5% setelah pengumuman tersebut, menunjukkan kekhawatiran investor terhadap prospek perusahaan di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat.
Cek Harga Saham Nvidia Disini!
ASML dan Ketidakpastian Makroekonomi
ASML, produsen peralatan manufaktur chip asal Belanda, juga merasakan dampak dari kebijakan tarif ini. Perusahaan melaporkan pemesanan bersih sebesar €3,94 miliar pada kuartal pertama, lebih rendah dari perkiraan analis sebesar €4,84 miliar. Meskipun penjualan mencapai €7,74 miliar, sedikit di bawah perkiraan, ASML tetap mempertahankan proyeksi penjualan tahun 2025 sebesar €30 miliar hingga €35 miliar.
CEO ASML, Christophe Fouquet, menyatakan bahwa pengumuman tarif baru menciptakan ketidakpastian baru baik pada tingkat makroekonomi maupun permintaan pasar potensial. Perusahaan berencana untuk meneruskan sebagian besar biaya tarif kepada pelanggan, terutama di AS, dan mempertimbangkan zona perdagangan bebas sebagai mitigasi terhadap dampak tarif.
Cek Harga Saham ASML Disini!
Reaksi Pasar dan Implikasi Lebih Luas
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tarif dan pembatasan ekspor. S&P 500 turun 2,2%, Dow Jones Industrial Average turun 699 poin (1,7%), dan Nasdaq anjlok 3,1%. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak jangka panjang dari kebijakan perdagangan yang agresif terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Di pasar valuta asing, dolar AS terus melemah terhadap euro, turun 0,33% dalam 12 jam terakhir, dengan nilai tukar saat ini berada di €0,879241 per dolar. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap kebijakan perdagangan AS dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global.
Strategi dan Tanggapan Pemerintah
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa Departemen Keuangan memiliki “perangkat besar” untuk menjaga likuiditas pasar obligasi, termasuk program pembelian kembali obligasi lama yang kurang likuid untuk membantu likuiditas dan memperbaiki kondisi pasar. Pernyataan ini bertujuan untuk menenangkan pasar di tengah volatilitas yang meningkat akibat kebijakan tarif.
Kesimpulan
Kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump telah menciptakan ketidakpastian yang signifikan bagi produsen chip global seperti Nvidia dan ASML. Dengan pembatasan ekspor yang ketat dan tarif tinggi terhadap produk Tiongkok, perusahaan-perusahaan ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pangsa pasar dan pertumbuhan pendapatan mereka. Reaksi pasar yang negatif mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak jangka panjang dari kebijakan perdagangan yang agresif ini. Sementara pemerintah AS berupaya untuk menjaga stabilitas pasar melalui berbagai alat kebijakan, prospek industri semikonduktor tetap penuh tantangan di tengah ketegangan perdagangan yang terus berlanjut.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.