Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Menavigasi Risiko Ekonomi dan Peluang Investasi di 2025
Analisa Saham AS
Bagikan!

Menavigasi Risiko Ekonomi dan Peluang Investasi di 2025

26 December 2024
3 menit membaca
Menavigasi Risiko Ekonomi dan Peluang Investasi di 2025

Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada hari Rabu minggu lalu setelah Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga jangka pendek. Namun, yang lebih mengejutkan adalah proyeksi Fed bahwa inflasi dan pengangguran akan meningkat pada tahun 2025. Perkembangan ini memunculkan pertanyaan: apa yang terjadi dengan ekonomi yang dikatakan akan terus booming?

Tantangan Federal Reserve

Federal Reserve saat ini berada di posisi yang sulit. Di satu sisi, mereka harus menyeimbangkan antara menjaga inflasi tetap terkendali dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, banyak faktor eksternal seperti tarif, dampak AI terhadap tenaga kerja, dan utang kartu kredit yang meningkat menambah kompleksitas.

Sebagai contoh, tarif dapat meningkatkan inflasi dalam jangka pendek, tetapi juga berpotensi mendorong lapangan kerja dan upah dalam jangka panjang. Sementara itu, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda peringatan. Tingkat pengangguran U-6, yang mencakup pekerja paruh waktu dan mereka yang menyerah mencari pekerjaan, perlahan naik mendekati 8%. Secara historis, level ini sering menjadi indikator resesi yang akan datang.

Hasilnya? Pasar yang harus menghadapi sinyal campuran dan ketidakpastian yang meningkat.

 

Apakah Valuasi Pasar Saham Masih Masuk Akal?

Meskipun tekanan ekonomi meningkat, pasar saham tampak tidak terpengaruh. Berikut adalah beberapa statistik penting:

Rasio P/E S&P 500: Saat ini berada di angka 30.0, level yang sebelumnya hanya terlihat pada periode seperti Dot-Com Bubble, Krisis Keuangan Global, dan COVID-19.

Yield Treasury 10 Tahun: Naik 63 basis poin dalam setahun terakhir, mencerminkan ekspektasi pasar akan inflasi yang berkelanjutan.

Perbedaan antara valuasi pasar dan fundamental ekonomi ini menciptakan lingkungan yang berisiko bagi para investor.

Risiko yang Muncul

Beberapa indikator menunjukkan bahwa tahun 2025 dapat membawa volatilitas yang lebih tinggi di pasar:

Suku Bunga yang Meningkat: Pemotongan suku bunga jangka pendek oleh Fed belum mampu meredam kenaikan yield obligasi jangka panjang.

Tekanan Inflasi: Pertumbuhan GDP yang direvisi menjadi 3.1% di Q3 2024 menunjukkan ekonomi tetap kuat, tetapi inflasi masih menjadi ancaman.

Kekhawatiran Pasar Tenaga Kerja: Kenaikan tingkat pengangguran U-6 mengindikasikan kelemahan yang mendasari di pasar tenaga kerja.

Kombinasi faktor-faktor ini, ditambah valuasi pasar yang tinggi secara historis, menciptakan potensi gejolak di masa depan.

Pendekatan Investasi

Meskipun lingkungan pasar saat ini tampak penuh tantangan, disiplin investasi tetap menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian. Berikut beberapa tips dalam berinvestasi: 

 

Tetap Fully Invested: Sulit untuk memprediksi kapan hari-hari terbaik di pasar akan terjadi. Melewatkan beberapa hari terbaik dapat berdampak signifikan pada hasil investasi.

Dollar-Cost Averaging: Berkontribusi secara rutin ke portofolio memastikan pembelian dilakukan baik saat pasar naik maupun turun.

Kontribusi Opportunistic: Dalam kondisi bear market (penurunan pasar >20%), menggandakan kontribusi dapat menjadi strategi untuk “greedy when others are fearful.”

Dengan berpegang pada rencana ini, investor dapat menghadapi volatilitas jangka pendek sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang.

Kesimpulan

Pasar saat ini menghadirkan banyak tantangan dan ketidakpastian. Namun, dengan pendekatan investasi yang disiplin, investor dapat memanfaatkan peluang sekaligus mengelola risiko.

Ingat, investasi bukan tentang menghindari risiko sepenuhnya, melainkan mengelola risiko dengan bijak. Tetap berpegang pada rencana, dan jangan terjebak oleh emosi pasar jangka pendek.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisMike Santoso
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku