MicroStrategy Miliki Cadangan Bitcoin $26 Miliar, Lebih Besar dari Nike dan IBM
MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak asal AS, kini memiliki cadangan Bitcoin (BTC) senilai US$26 miliar atau sekitar Rp400 triliun. Jumlah ini melampaui nilai kas dan aset likuid perusahaan besar seperti IBM, Nike, serta Johnson & Johnson. Keberhasilan ini menjadikan MicroStrategy sebagai pemimpin dalam akumulasi Bitcoin di antara perusahaan publik di seluruh dunia.
Strategi Investasi Bitcoin MicroStrategy
Awalnya, MicroStrategy menggunakan dana operasional untuk membeli Bitcoin pada tahun 2020, namun kemudian beralih ke metode yang lebih agresif, yaitu melalui penerbitan saham dan surat utang. Perusahaan kini memiliki sekitar 279.420 BTC senilai $23 miliar, dengan rata-rata harga pembelian $42.692 per Bitcoin. Langkah terbaru termasuk pembelian besar senilai $2,03 miliar untuk 27.200 BTC, menegaskan komitmen mereka terhadap cryptocurrency ini.
Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat cadangan perusahaan, tetapi juga menghasilkan pengembalian yang signifikan. Saham MicroStrategy telah mengalami kenaikan lebih dari 2.500% sejak pertengahan 2020, selaras dengan kenaikan harga Bitcoin yang mencapai lebih dari 700% dalam periode yang sama.
Strategi unik MicroStrategy menjadikannya sebagai kendaraan investasi tidak langsung untuk eksposur Bitcoin, menarik minat investor yang ingin memanfaatkan tren kenaikan harga aset digital. Dengan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari $86.000 pada November 2024, pasar semakin optimis terhadap potensi kenaikan lebih lanjut, bahkan beberapa analis memprediksi Bitcoin dapat mencapai $100.000 di akhir tahun
Sementara itu, saham MicroStrategy terus menarik perhatian, mencatat kenaikan 11% dalam seminggu terakhir, menunjukkan keyakinan investor terhadap strategi agresif ini. Kombinasi antara optimisme pasar, kebijakan pro-crypto pemerintah AS, dan penguatan regulasi menjadi faktor pendorong utama di balik kesuksesan perusahaan
Ringkasan Fakta MicroStrategy dan Bitcoin
- Cadangan Bitcoin: US$26 miliar (setara Rp400 triliun).
- Perbandingan dengan perusahaan lain: Melampaui nilai kas IBM, Nike, dan Johnson & Johnson.
- Kenaikan Saham MicroStrategy: Lebih dari 2.500% sejak adopsi strategi Bitcoin.
- Kenaikan Harga Bitcoin: Sekitar 700% sejak pertengahan 2020.
- Sumber Dana Pembelian Bitcoin: Dana operasional, hasil penjualan saham, dan surat utang. (Bahkan perusahaan rela berhutang untuk membeli Bitcoin)
Rencana MSTR ke Depan
Ke depan, MicroStrategy berencana untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin terbesar. Dalam rencana 21/21 Plan, perusahaan menargetkan penggalangan dana hingga US$42 miliar dalam tiga tahun mendatang. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menjadikan Bitcoin sebagai bagian inti dari strategi bisnisnya.
Dengan pendekatan yang agresif dan visi yang jelas, MicroStrategy telah menunjukkan bagaimana adopsi aset digital dapat mengubah arah perusahaan, menciptakan nilai, dan memperkuat posisi di pasar global.
Risiko dan Tantangan
Namun, strategi ini tidak tanpa risiko. Ketergantungan pada Bitcoin membuat MicroStrategy sangat rentan terhadap volatilitas harga aset kripto. Selain itu, penggunaan utang untuk pembelian aset digital dapat meningkatkan risiko keuangan perusahaan jika pasar mengalami koreksi signifikan.
Dengan pendekatan yang berani dan visi jangka panjang, MicroStrategy tetap menjadi pemain utama di sektor digital assets, menunjukkan bagaimana integrasi aset digital dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan publik. Strategi ini bukan hanya tentang Bitcoin, tetapi juga upaya untuk mendefinisikan ulang bagaimana perusahaan modern dapat menggunakan teknologi dan aset digital untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.