Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
PepsiCo [PEP] Optimisme Fundamental, Berpotensi Naik 20%!
Analisa Saham AS
Bagikan!

PepsiCo [PEP] Optimisme Fundamental, Berpotensi Naik 20%!

10 October 2025
5 menit membaca
PepsiCo [PEP] Optimisme Fundamental, Berpotensi Naik 20%!

Kinerja Fundamental Masih Solid Meski Volume Domestik Melemah

PepsiCo kembali menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi pasar yang menantang. Dalam laporan kuartal fiskal ketiga 2025, perusahaan mencatatkan hasil di atas ekspektasi dengan pendapatan $23,94 miliar (vs. estimasi $23,83 miliar) dan EPS sebesar $2,29 (vs. $2,26 yang diperkirakan analis). Kinerja ini menegaskan bahwa pertumbuhan di pasar internasional berhasil menutupi pelemahan volume di Amerika Utara, yang selama beberapa kuartal terakhir menjadi tantangan utama bagi perusahaan.

Secara keseluruhan, volume global Pepsi turun 1%, baik pada segmen makanan maupun minuman. CEO Ramon Laguarta menjelaskan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan strategi kemasan — di mana Pepsi kini fokus pada ukuran kemasan yang lebih kecil untuk menarik konsumen berorientasi harga. Strategi ini memang menurunkan volume, tetapi mendukung peningkatan pendapatan per unit dan menjaga margin di tengah tekanan inflasi.


Fokus Inovasi dan Transformasi Produk Sehat

Pada divisi Pepsi Foods North America, volume turun hingga 4%, namun perusahaan terus berinvestasi dalam kategori “permissible snacking” yang lebih sehat. Produk seperti Stacy’s pita chips dan Quaker rice cakes menunjukkan momentum positif, dan Pepsi telah menyiapkan sejumlah inovasi baru seperti Doritos Protein, yang dirancang untuk memanfaatkan tren makanan tinggi protein yang tengah naik daun.

Selain inovasi produk, Pepsi juga memperkuat repositioning merek ikoniknya melalui langkah reformulasi bahan. Kemasan baru Lay’s kini menonjolkan klaim tanpa pewarna dan perasa sintetis, sementara lini Doritos dan Cheetos “NKD” akan diluncurkan tanpa bahan tambahan sintetis sama sekali. Langkah ini sejalan dengan tekanan dari gerakan “Make America Healthy Again” dan tren konsumen global menuju makanan alami.

Selain itu, Pepsi berkomitmen mengurangi penggunaan seed oils seperti canola, dan mulai beralih ke olive dan avocado oil untuk meningkatkan citra kesehatan produknya. Perubahan-perubahan ini menunjukkan upaya strategis jangka panjang untuk memperkuat loyalitas konsumen sekaligus meningkatkan persepsi merek di segmen premium health-conscious.

Cek Harga Saham PEP Disini!


Restrukturisasi dan Aktivisme Elliott Jadi Katalis Potensial

Kabar menarik datang dari sisi korporasi: pada September lalu, Elliott Investment Management mengumumkan kepemilikan $4 miliar saham PepsiCo. Investor aktivis ini dikenal karena keberhasilannya mendorong transformasi di berbagai perusahaan besar. Elliott mendesak manajemen untuk mempertimbangkan refranchising jaringan pembotolan di Amerika Utara serta meningkatkan investasi kembali ke lini minuman utama, terutama soda klasik Pepsi yang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

CEO Ramon Laguarta menyambut positif langkah ini, menyebut bahwa pihaknya dan Elliott memiliki “visi yang sama bahwa PepsiCo saat ini undervalued.” Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan efisiensi operasional yang lebih dalam, terutama pada sisi supply chain dan struktur biaya — yang selama ini menjadi fokus utama Pepsi untuk memperbaiki margin di tengah inflasi biaya bahan baku.

Selain itu, perusahaan juga mengumumkan pergantian CFO — Jamie Caulfield akan digantikan oleh Steve Schmitt, mantan CFO Walmart U.S., efektif 10 November 2025. Schmitt dikenal dengan pendekatan berbasis data dan efisiensi rantai pasok, yang diharapkan membawa disiplin finansial lebih ketat di tubuh Pepsi. Pergantian ini dinilai pasar sebagai langkah positif yang berpotensi memperkuat posisi kas dan margin laba bersih dalam jangka menengah.


Pertumbuhan Internasional dan Outlook 2025 Tetap Optimistis

Meski tekanan di pasar Amerika Utara masih terasa, kinerja internasional Pepsi terus menjadi tulang punggung pertumbuhan. Penjualan di kawasan Asia Pasifik, Eropa Timur, dan Amerika Latin tetap kuat, terutama di kategori minuman karbonasi dan air berperisa.

Perusahaan mempertahankan panduan keuangan untuk tahun penuh 2025 dengan ekspektasi pertumbuhan pendapatan organik single-digit rendah dan EPS konstan dibandingkan tahun lalu. Strategi efisiensi biaya yang agresif, ditambah fokus inovasi produk, menjadi kombinasi penting untuk menopang margin di tengah dinamika harga bahan baku global.

Selain itu, Pepsi terus memperluas penetrasi digital dan saluran e-commerce yang kini menyumbang lebih dari 15% total penjualan global — menandakan adaptasi cepat terhadap pola konsumsi modern. Dengan model bisnis yang terdiversifikasi, perusahaan ini tetap menjadi salah satu consumer staples dengan risiko defensif yang menarik di tengah volatilitas pasar ekuitas global.


Analisa Teknikal: Breakout Kunci dan Potensi Reversal Menuju $155 – $172

Secara teknikal, grafik harian PepsiCo (PEP) menampilkan struktur reversal bullish yang mulai terbentuk jelas. Harga telah menembus downtrend line utama yang terbentuk sejak awal 2024 dan kini diperdagangkan di atas area resistance lama $140,52, yang telah berubah fungsi menjadi support baru (demand zone).

Selama harga bertahan di atas area ini, potensi kenaikan menuju resistance pertama di $155,95 tetap terbuka lebar. Jika momentum beli berlanjut, target jangka menengah berikutnya berada pada zona supply di $172,07, yang sekaligus menjadi area konfirmasi bagi pembalikan tren jangka panjang.

Sinyal teknikal semakin diperkuat oleh posisi harga yang kini berada di atas EMA 20 dan EMA 50, menunjukkan momentum jangka pendek hingga menengah yang positif. Pola higher low di area $134,61 juga menandakan buyer mulai menguasai struktur harga, memperkuat potensi pembentukan tren naik baru.

Volume perdagangan yang meningkat setelah laporan earnings menandakan akumulasi aktif oleh institusi. Namun, jika harga gagal mempertahankan area $140 dan kembali breakdown ke bawah $134, maka risiko koreksi teknikal menuju area $130 tetap perlu diwaspadai — meski skenario ini tampak minor selama momentum fundamental tetap positif.


Sinergi Fundamental dan Teknikal: Skenario Rebound yang Kuat

Kombinasi antara earnings beat, dukungan investor aktivis, dan sinyal teknikal bullish menjadikan PepsiCo berada pada fase menarik bagi investor jangka menengah. Secara fundamental, perusahaan menunjukkan ketahanan arus kas, fokus restrukturisasi yang jelas, serta inisiatif inovasi produk yang relevan dengan tren konsumen modern.

Sementara dari sisi teknikal, konfirmasi breakout dan pembentukan higher low memberikan validasi visual bahwa tekanan jual telah mereda. Dengan potensi upside menuju area $155–$172, serta risk area terbatas di bawah $134, rasio risk-reward saham ini terlihat sangat menarik.

Dalam konteks portofolio defensif, PepsiCo menonjol sebagai pilihan consumer staple yang tidak hanya stabil dari sisi dividen dan pendapatan, tetapi juga memiliki potensi re-rating valuasi di tengah restrukturisasi korporat dan pemulihan tren teknikal jangka menengah.


Kesimpulan:
Dengan sinergi kuat antara perbaikan fundamental dan konfirmasi teknikal, PepsiCo (PEP) berpotensi memasuki fase pemulihan menuju akhir 2025. Selama harga bertahan di atas $140, saham ini menawarkan peluang akumulasi strategis dengan target kenaikan ke $155 dan $172 — menjadikannya salah satu nama defensif paling menarik di sektor consumer staples saat ini.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Mike
PenulisMike
Bagikan!
Artikel Terkait
    Pasar Saham AS Masih Bullish, Namun Tanda-Tanda Hati-Hati Mulai Muncul
  1. Pasar Saham AS Masih Bullish, Namun Tanda-Tanda Hati-Hati Mulai Muncul
  2. 10 October 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    AI Bikin Batubara Naik Daun Lagi, Saatnya Beli Sahamnya?
  3. AI Bikin Batubara Naik Daun Lagi, Saatnya Beli Sahamnya?
  4. 07 October 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku