Perang Mereda, Harga Bitcoin Diprediksi Naik Ke $120k?

Bitcoin telah menunjukkan ketahanan harga yang luar biasa dengan bertahan di atas level $100.000 meskipun terjadi gejolak geopolitik seperti konflik Iran-Israel dan serangan udara AS ke Iran. Kondisi ini memperkuat kepercayaan investor, yang didukung oleh data on-chain seperti peningkatan aksi “buy the dip” dari investor institusi maupun ritel.
Turunnya harga minyak secara tak terduga juga mengurangi tekanan inflasi, membuka ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga lebih cepat. Situasi ini meningkatkan optimisme pasar yang kini mulai banyak menargetkan kenaikan harga Bitcoin ke level $120.000 di tahun ini. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di area harga $106.000 dengan beberapa altcoin sempat mengalami kenaikan lebih dari 50%.
Reku’s takeaway: Situasi yang ada saat ini cukup berhasil meredam kekhawatiran investor terhadap potensi eskalasi konflik Iran-Israel, meskipun kekhawatiran tersebut belum sepenuhnya hilang. Data inflasi bulan Juni ini akan memberikan gambaran penting bagi para pelaku pasar terkait potensi penurunan suku bunga ke depan yang dapat memengaruhi dinamika di pasar kripto. Terlepas dari potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi, inflasi yang masih terkendali dapat mendukung potensi terjadinya ‘soft landing’ yang berpotensi mendukung reli yang lebih sehat bagi pasar crypto dan saham AS.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.