Setelah Pasar Terkoreksi, Aset-aset Kripto ini Tunjukkan Potensi
Market Overview
Neutral 😐
Pasar terlihat memasuki tren sideways jangka pendek setelah Bitcoin mampu mempertahankan harganya di teritori $26 ribu pasca penurunan harga secara cukup signifikan pada akhir pekan lalu. Fase sideways ini diproyeksikan akan terjadi mempertimbangkan masih minimnya kapital baru yang masuk pada pasar crypto yang diimbangi dengan relatif minimnya tekanan jual yang ada. BTC di minggu ini kami proyeksikan akan berfluktuasi pada rentang harga $25 ribu – $27 ribu dengan area support berada di sekitar $25,1 ribu. Proyek-proyek inovatif di sektor DeFi dan proyek pengembangan jaringan Layer-2 cukup menarik untuk diperhatikan dengan meningkatnya adopsi dan kepercayaan pasar terhadap inovasi-inovasi maupun terobosan inisiatif baru yang dikembangkan.
Aset-aset Kripto yang Menarik untuk Diperhatikan
1. GMX
Sumber: Token Terminal
GMX adalah sebuah proyek blockchain dalam sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menyediakan layanan trading aset kripto secara spot (fisik) maupun margin trading. GMX juga dapat dikatakan merupakan proyek inovatif yang berada diantara hanya segelintir proyek dengan nilai fundamental yang cukup solid saat ini yang menghasilkan yield melalui sistem ‘real yield’. Dalam tujuh hari kebelakang, GMX mencatatkan peningkatan performa adopsi yang sangat positif dengan kenaikan pendapatan dari fee sebesar 254,8%. Kenaikan tersebut membuat pendapatan platform GMX dalam kurun waktu satu minggu tersebut berada pada angka $2,3 juta atau setara sekitar Rp.35,3 miliar dan merupakan salah satu proyek atau platform crypto dengan pendapatan mingguan terbesar. Peningkatan pendapatan tersebut dapat berpotensi meningkatkan nilai dari token GMX sebagai token tata kelola dan utilitas yang salah satu fungsinya terkait distribusi pendapatan platform tersebut. Dengan demikian, berlanjutnya tren positif ini dapat berpotensi menjadi katalis terhadap token GMX di pasar.
2. SNX
Sumber: Token Terminal
Synthetix merupakan sebuah platform debt pool berbasis aset sintetis untuk menunjang likuiditas aplikasi-aplikasi DeFi khususnya yang mengembangkan layanan perdagangan aset derivatif seperti kontrak perpetual dan opsi (options). Selama satu minggu terakhir, pendapatan platform Synthetix dari fee mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 246,6% dari minggu sebelumnya. Pendapatan yang menyentuh angka $1,5 juta tersebut juga sekaligus merupakan pendapatan mingguan terbesar Synthetix dalam 90 hari terakhir. Sama halnya dengan GMX, peningkatan adopsi SNX yang terjadi dalam satu minggu kebelakang justru diiringi dengan penurunan harga tokennya di pasar akibat koreksi sistemik yang berdampak kepada hampir seluruh aset kripto pada akhir minggu lalu. Seiring dengan mulai stabilnya situasi pasar, SNX memiliki potensi untuk mengalami rebound yang ditunjang oleh peningkatan adopsi tersebut.
3. ETH
Sumber: Dune
Ethereum yang merupakan platform blockchain publik yang menjadi infrastruktur teknologi utama dibalik aplikasi-aplikasi terdesentralisasi utama di industri blockchain, menunjukkan perkembangan data yang positif dari fungsi staking yang dimilikinya sebagai bagian dari sistem keamanan jaringan saat ini. Kondisi pasar yang relatif cukup tertekan dalam beberapa hari terakhir, sepertinya dimanfaatkan oleh beberapa investor untuk mengakumulasi ETH dan menggunakannya untuk melakukan staking. Terlepas dari jumlahnya yang tidak terlalu signifikan, peningkatan deposit ETH untuk staking tersebut diiringi dengan sangat sedikitnya penarikan principal atau ETH yang telah distaking sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa para staker ETH relatif cukup bullish dengan potensi harga pasar ETH yang ada dalam jangka pendek. Bullishnya para staker ETH dapat mendukung kekuatan token tersebut di tengah kondisi pasar yang masih relatif tidak pasti saat ini. Di sisi lain, pendapatan jaringan ETH (sebagai jaringan dengan pendapatan nomor satu terbesar) juga mencatatkan kenaikan sebesar 14,5% menurut data Token Terminal, di saat pendapatan mingguan jaringan blockchain lain seperti BNB Chain, Tron, Bitcoin, Polygon, Solana berada pada angka negatif.
4. OP
Sumber: Token Terminal
Optimism merupakan sebuah proyek pengembangan infrastruktur teknologi blockchain Layer-2 (L2) berbasiskan mekanisme Optimistic Rollup. Proyek Optimism mencatatkan data performa yang cukup positif saat ini dengan peningkatan pendapatan mingguan sebesar 38,2%. Peningkatan tersebut ditunjang dengan beberapa data lainnya yang juga menunjukkan tren positif seperti pertumbuhan jumlah pengguna, aktivitas developer, dan keberhasilan beberapa proyek pengembangan jaringan blockchain yang menggunakan stack teknologi Optimism OP Stack seperti Base misalnya. Dengan demikian, penurunan harga token di pasar yang terjadi saat ini dapat menjadi peluang untuk buy on weakness apabila investor percaya bahwa tren positif ini dapat berlanjut dan akan diikuti oleh apresiasi harga token OP. Selain itu, Arbitrum ($ARB) yang juga merupakan proyek L2 berbasis Optimistic Rollup yang membukukan peningkatan pendapatan mingguan sebesar 34,8% juga cukup menarik untuk diperhatikan.