Tesla Naik +22% di Mei Meski Penjualan Lesu! Elon Musk Jadi Alasannya?

Meninggalkan tugas di pemerintahan Trump, kembali ke bisnis — pasar mulai merespons.
📈 Saham Tesla Rebound, Tapi Masih dalam Tren Turun YTD
Setelah sempat terpuruk, saham Tesla naik 22% sepanjang Mei, meski penjualan mobil di Eropa dan Tiongkok melemah:
-
China: Penjualan turun ~25% YoY selama 8 minggu pertama kuartal ini
-
Eropa: Penurunan ~50% YoY untuk April
Namun, saham Tesla masih turun 14% secara year-to-date (YTD) — sedikit lebih baik dibanding Apple yang memimpin penurunan megacaps dengan -19%.
🏛️ Elon Keluar dari DOGE, Kembali ke Tesla
Katalis utama reli Mei tampaknya adalah keputusan Elon Musk untuk mengakhiri peran aktifnya di DOGE (Department of Government Efficiency), inisiatif Trump untuk memangkas lembaga federal.
-
Trump: “Elon akan selalu bersama kita.”
-
Musk: Akan tetap menjadi penasihat informal, tapi hanya habiskan 1–2 hari/minggu untuk urusan pemerintah
-
Musk tetap pertahankan kantor di Gedung Putih
Langkah ini dipandang sebagai komitmen Musk untuk kembali fokus membangun Tesla dan perusahaan-perusahaannya (termasuk SpaceX dan xAI).
🤖 Robotaxi dan AI Jadi Fokus Narasi Baru
Tesla mengalihkan narasi investor dari tekanan operasional ke prospek teknologi:
-
Rencana peluncuran layanan ride-hailing robotaxi di Austin pada 12 Juni
-
Dimulai dengan armada kecil Model Y dengan Full Self Driving (FSD) Unsupervised
-
Pesaing utama: Waymo milik Alphabet, yang sudah mencapai 10 juta perjalanan berbayar tanpa sopir
Tesla juga memperkuat visinya di bidang robotika humanoid dan kecerdasan buatan, meski para investor masih menunggu realisasi nyata.
⚠️ Tekanan Tetap Ada: Protes, Dewan, dan Ketidakpastian
Meski saham naik, Tesla menghadapi tantangan serius:
-
Protes publik dan reputasi karena afiliasi Musk dengan Trump dan AfD (ekstrem kanan Jerman)
-
Pension fund mendesak dewan Tesla untuk meminta Musk kembali bekerja full-time (min. 40 jam/minggu)
-
Kekhawatiran atas gaya hidup Musk, termasuk laporan dugaan penggunaan narkoba berlebihan
Cek Harga Saham Tesla Disini!
🛠️ Tarif? Tesla Siap Tempur
Di tengah kecamuk tarif baru, Tesla punya keunggulan:
-
Dua pabrik besar di AS: Fremont & Austin
-
Rantai pasok dominan berbasis domestik dan Amerika Utara
-
Lebih siap dibanding banyak pesaing yang bergantung pada impor
📊 Penutup: Elon Pulang ke “Kandang”, Tapi Beban Masih Berat
Rebound saham Tesla menunjukkan sentimen investor masih bisa dipulihkan, terutama jika Musk benar-benar kembali fokus. Namun, kombinasi tekanan operasional, reputasi, dan ekspektasi tinggi atas teknologi yang belum terealisasi masih membayangi.
Investor optimis, tapi tetap waspada — Tesla butuh lebih dari sekadar janji robotaxi untuk meyakinkan pasar bahwa fase baru ini akan sukses.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.