Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
The Fed Pangkas Suku Bunga, Bitcoin Meroket
Analisa Kripto
Bagikan!

The Fed Pangkas Suku Bunga, Bitcoin Meroket

18 September 2025
4 menit membaca
The Fed Pangkas Suku Bunga, Bitcoin Meroket

Pada 17 September 2025, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), mengumumkan keputusan yang sangat dinanti-nanti: pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin. Langkah ini menempatkan target suku bunga dana federal di kisaran 4,00%–4,25%, menandai penyesuaian kebijakan moneter pertama sejak akhir tahun 2024.

Keputusan ini diambil di tengah data ekonomi yang saling bertentangan: pertumbuhan lapangan kerja yang melambat dan tingkat inflasi yang masih belum mencapai target 2% The Fed. Dalam konferensi pers pasca-pengumuman, Ketua The Fed Jerome Powell menjelaskan alasan di balik langkah tersebut dan menegaskan kembali kemandirian bank sentral di tengah tekanan politik yang semakin meningkat.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam keputusan The Fed, tanggapan pasar, dan apa artinya bagi investor, khususnya bagi mereka yang memiliki aset digital seperti Bitcoin (BTC).

Keputusan Pemotongan Suku Bunga dan ‘Dot Plot’ yang Terbelah

Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sudah banyak diantisipasi oleh pasar. Data ekonomi menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja, dengan pertumbuhan lapangan kerja di bulan Agustus yang jauh di bawah perkiraan. Namun, inflasi masih tetap menjadi kekhawatiran, dan hal ini memicu perdebatan di dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Powell menggambarkan pemotongan ini sebagai langkah “manajemen risiko,” yang menunjukkan sikap hati-hati The Fed dalam menyeimbangkan dual mandatnya: stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum.

Lebih lanjut, ketidaksepakatan di antara para pembuat kebijakan terlihat jelas dalam ‘dot plot’ terbaru, grafik yang menunjukkan proyeksi suku bunga dari masing-masing anggota FOMC. Mayoritas anggota memproyeksikan setidaknya dua pemotongan lagi hingga akhir tahun, sementara beberapa lainnya hanya melihat satu pemotongan atau bahkan tidak ada sama sekali.

Perbedaan pendapat ini menunjukkan bahwa arah kebijakan The Fed masih sangat bergantung pada data ekonomi yang masuk, meninggalkan pasar dalam ketidakpastian tentang langkah selanjutnya.

Powell Menegaskan Kemandirian The Fed di Tengah Tekanan Politik

Konferensi pers Jerome Powell kali ini tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga pada isu independensi The Fed. Ini terjadi setelah kritikan terbuka dari Presiden Donald Trump dan kekhawatiran atas penunjukan pejabat yang memiliki hubungan dekat dengan Gedung Putih.

Powell dengan tegas menyatakan bahwa keputusan The Fed didasarkan pada analisis ekonomi, bukan pada tekanan politik. Ia menekankan bahwa kredibilitas The Fed sebagai lembaga yang independen sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan. Pernyataannya bertujuan untuk meyakinkan pasar bahwa kebijakan moneter tidak akan dipengaruhi oleh kepentingan politik, sebuah faktor yang sangat penting bagi investor global.

Reaksi Pasar: Reli Singkat Bitcoin dan Kehati-hatian Global

Reaksi pasar terhadap keputusan ini bervariasi:

  • Pasar Saham dan Obligasi: Saham AS awalnya menguat setelah pengumuman, didorong oleh harapan bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, kenaikan ini melambat setelah Powell dan ‘dot plot’ mengisyaratkan jalur kebijakan yang masih tidak menentu. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS turun sedikit, mencerminkan optimisme yang berhati-hati.
  • Nilai Tukar Dolar AS: Indeks dolar AS (DXY) melemah sejenak karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi daya tariknya. Namun, posisinya sebagai aset safe haven masih kuat, mencegah pelemahan yang signifikan.
  • Pergerakan Harga Bitcoin (BTC): Bitcoin menunjukkan lonjakan singkat, bergerak dari sekitar $116.000 menuju $117.000. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap likuiditas yang akan meningkat akibat pemotongan suku bunga. Namun, reli tersebut tidak bertahan lama dan harga Bitcoin kembali terkoreksi. Ini menunjukkan bahwa pemotongan 25 basis poin sudah diperkirakan oleh sebagian besar pelaku pasar dan tidak menjadi kejutan besar. Arah pergerakan Bitcoin selanjutnya akan sangat bergantung pada seberapa agresif The Fed dalam melakukan pemotongan suku bunga di masa depan.

Interpretasi Lebih Luas dan Kesimpulan

Keputusan The Fed pada bulan September 2025 mengirimkan tiga pesan utama kepada investor:

  1. Keputusan Sudah Terprediksi: Pemotongan suku bunga sudah banyak diperkirakan, sehingga dampak langsungnya pada pasar cenderung terbatas.
  2. Ketidakpastian Masih Tinggi: Perbedaan pandangan di antara anggota FOMC menunjukkan bahwa pasar akan tetap sensitif terhadap setiap data ekonomi yang dirilis, baik itu terkait inflasi maupun pasar tenaga kerja.
  3. Tekanan Politik Mengintai: Kredibilitas The Fed sebagai lembaga independen akan terus diuji, terutama menjelang siklus pemilihan presiden. Kemampuan Powell untuk menjaga kemandirian The Fed akan menjadi faktor kunci yang diawasi oleh investor global.

Secara keseluruhan, pemotongan suku bunga ini adalah langkah hati-hati yang dilakukan The Fed untuk mengelola risiko ekonomi. Bagi pasar, termasuk Bitcoin, keputusan ini menegaskan ekspektasi tetapi tidak memicu lonjakan besar. Pasar di bulan-bulan mendatang kemungkinan akan tetap bergejolak, dan setiap rilis data baru akan dianalisis dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang langkah The Fed selanjutnya.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
PenulisAndri Fauzan
Bagikan!
Artikel Terkait
    Bitcoin vs Pokémon, Mana yang Lebih Menguntungkan?
  1. Bitcoin vs Pokémon, Mana yang Lebih Menguntungkan?
  2. 17 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
    Manuver USDT dan USDC Jelang Keputusan The Fed
  3. Manuver USDT dan USDC Jelang Keputusan The Fed
  4. 17 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku