Tinjauan Singkat Kenaikan Harga BTC ke Area $57k dari Tiga Indikator Krusial
BTC kembali mencetak rekor harga tertinggi dalam dua tahun terakhir, menembus area $57k malam kemarin (Selasa, 27 Feb.) dengan titik tertinggi terjadi sekitar pukul tiga dini hari tadi pada area 57,442k menurut data Coingecko.
Kami menghimpun beberapa indikator menarik yang dapat dicermati untuk memetakan arah yang kemungkinan akan diambil oleh BTC dan pasar kripto secara lebih luas setelah tercapainya milestone $57k tersebut. Indikator-indikator tersebut diantaranya adalah, rasio RHODL, Puell Multiple, dan Stock-to-Flow. Seluruh indikator tersebut mengkonfirmasi potensi keberlanjutan tren bullish yang terjadi khususnya dalam rentang waktu yang lebih panjang (6-12 bulan).
“Big players accumulate bags of tokens while the crowd feels fear” – @0xReflection
Rasio RHODL
Sumber: LookIntoBitcoin
Rasio RHODL terbilang merupakan salah satu indikator on-chain yang memiliki akurasi cukup tinggi. Seperti yang dapat dilihat dari grafik di atas, rasio ini (garis oranye) sejauh ini mampu dengan cukup tepat mengindikasikan ketika BTC berada di area harga bottom dan area harga peak.
Saat ini indikator rasio RHODL menunjukkan area dimana harga BTC sedang berada setengah jalan pada perjalanan menuju market peak (area yang diarsir merah). Apabila melihat data pada siklus-siklus sebelumnya, ketika indikator ini berada pada area tersebut, yang terjadi berikutnya adalah adanya kenaikan lanjutan hingga setidaknya mendekati area peak.
Puell Multiple
Sumber: LookIntoBitcoin
Indikator yang meninjau siklus pasar dari perspektif para penambang Bitcoin ini turut memaparkan kondisi di mana harga BTC saat ini berada pada perjalanan menuju market peak (area yang diarsir merah). Namun, berbeda dengan rasio RHODL, indikator ini mensinyalir potensi adanya koreksi jangka pendek seperti yang pernah terjadi pada Agustus 2019 sampai dengan Maret 2020 lalu, meskipun pasar kemudian melanjutkan kenaikan hingga menciptakan titik harga tertinggi baru BTC pada 2021.
Stock to Flow
Sumber: LookIntoBitcoin
Indikator ini sempat banyak diragukan validitasnya sepanjang fase bearish beberapa waktu lalu. Namun, seiring dengan berakhirnya fase bearish, grafik harga BTC mulai terlihat kembali pada jalur indikator yang ada.
Berdasarkan data pada siklus-siklus sebelumnya, kenaikan garis indikator berwarna merah belum pernah tidak diikuti oleh kenaikan harga BTC, seperti yang dapat dilihat pada grafik di atas.