Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Kembali Mencetak Rekor Tertinggi!
Analisa Saham AS
Bagikan!

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Kembali Mencetak Rekor Tertinggi!

08 November 2024
3 menit membaca
Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga, Wall Street Kembali Mencetak Rekor Tertinggi!

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan: S&P 500 cetak level tertinggi pekan ini akibat menangnya Trump di pemilu 2024, menguatnya dollar, dan The Fed kembali memangkas suku bunga.
  • Berita Saham dalam Sepekan Terakhir: Nvidia berhasil menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia setelah kapitalisasi pasarnya melonjak melebihi US$3 triliun.

 

Menguatnya Dollar AS Setelah Kemenangan Trump! 

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS memberikan dorongan signifikan bagi penguatan dolar AS, didukung oleh kebijakan-kebijakan pro-pasar. Trump telah mengumumkan rencana untuk memperpanjang pemotongan pajak dari kebijakan 2017 serta memberikan insentif pajak tambahan, termasuk pengecualian pajak atas penghasilan tertentu seperti tips, lembur, dan pembayaran pensiun. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli rumah tangga dan laba perusahaan, yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi AS dan menarik investasi dari luar negeri. Selain itu, rencana tarif 10% pada barang impor, terutama dari Tiongkok, mendukung produksi dalam negeri dan mengurangi defisit perdagangan, dua faktor yang dapat menguatkan permintaan terhadap dolar.

Penguatan dolar AS akibat kebijakan Trump ini meningkatkan daya tarik aset-aset AS, mendorong arus modal masuk (capital inflow) ke saham-saham AS karena investor global tertarik pada prospek ekonomi AS yang kuat.

Kemarin (7 November), pasar saham AS mencatatkan pergerakan yang bervariasi di mana Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis sebesar -0,59 poin (0,00%) ke level 43.729,34, sedangkan Indeks S&P 500 naik sebesar +44,06 poin (+0,74%) ke level 5.973,10, dan Nasdaq Composite mencatatkan kenaikan signifikan sebesar +285,99 poin (+1,51%) ke level 19.269,46. Kenaikan pada indeks S&P 500 dan Nasdaq ini mencerminkan kepercayaan investor yang terus tumbuh terhadap pasar saham Amerika, didorong oleh ekspektasi positif terhadap dampak kebijakan ekonomi Trump yang pro-pasar dan mendukung penguatan dolar AS.

The Fed Kembali Memotong Suku Bunga! 

Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), sehingga suku bunga acuan saat ini berada pada kisaran 4,5% hingga 4,75%. Penurunan ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan berturut-turut, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Langkah ini sesuai dengan ekspektasi pasar yang mengharapkan The Fed melonggarkan suku bunga setelah inflasi mulai mereda.

Gubernur The Fed, Jerome Powell, menjelaskan bahwa โ€œPenyesuaian lebih lanjut terhadap kebijakan kami ini akan membantu mempertahankan kekuatan ekonomi dan pasar tenaga kerja, serta terus mendorong kemajuan dalam pengendalian inflasi seiring dengan bergeraknya kebijakan ke arah yang lebih netral seiring waktu,โ€ seperti yang dikutip dari Bloomberg pada Jumat (08/11).

Dampak penurunan suku bunga terhadap aset saham:

  • Biaya Pinjaman Lebih Murah: Mendorong perusahaan berinvestasi dan meningkatkan pendapatan, membuat saham lebih menarik.
  • Likuiditas Lebih Banyak: Investor beralih ke aset berisiko seperti saham dan kripto karena harapan return lebih tinggi.
  • Ekspektasi Inflasi: Mendorong investor mencari lindung nilai melalui saham dan kripto sebagai aset yang dapat mengimbangi inflasi.

Secara keseluruhan, penurunan suku bunga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investor untuk beralih ke aset berisiko, yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih besar dibandingkan instrumen yang lebih aman.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • ๐Ÿฒ Bullish โ€“๐Ÿš€ Nvidia, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal dalam bidang semikonduktor dan kartu grafis, berhasil menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia setelah kapitalisasi pasarnya melonjak melebihi US$3 triliun. Kejadian ini menandakan pergeseran signifikan di dunia teknologi, di mana peran Nvidia dalam infrastruktur Artificial Intelligence (AI) makin dominan.

Cek Harga NVDA Hari Ini!

  • ๐ŸŒ Bullish โ€“ Saham CVS Naik Setelah Laporan Keuangan Kuartal Ketiga yang beragam, dengan biaya medis yang meningkat dan merugikan laba. Laporan ini adalah yang pertama bagi CEO baru, David Joyner, yang memutuskan untuk menunda panduan laba hingga perusahaan memiliki visibilitas lebih jelas di tahun mendatang.

Cek Harga CVS Hari Ini!

  • ๐Ÿš€Neutral โ€“ Apple Inc. kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan mengumumkan akuisisi Pixelmator, perusahaan perangkat lunak asal Lithuania yang terkenal dengan aplikasi pengeditan foto berfitur tinggi untuk Mac, iPad, dan iPhone. Akuisisi ini membawa Pixelmator, yang didirikan oleh dua saudara, Saulius dan Aidas Dailide, ke dalam ekosistem Apple secara resmi. Langkah ini menjadi jawaban atas kebutuhan para pengguna setia Apple yang telah lama menantikan kembalinya aplikasi pengeditan foto profesional setelah Apple menghentikan Aperture, alternatif Photoshop miliknya, sekitar satu dekade lalu.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku