Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat, dan daya tariknya bagi perusahaan asing di Indonesia semakin meningkat. Berbagai perusahaan asing di Indonesia tidak hanya mendirikan operasional mereka di sini, tetapi juga memberikan dampak besar bagi sektor industri, lapangan kerja, hingga investasi. Artikel ini akan membahas beberapa perusahaan asing di Indonesia yang beroperasi dan membuka peluang bagi kamu untuk memiliki saham di perusahaan-perusahaan tersebut, khususnya melalui aplikasi investasi seperti Reku.

12 Perusahaan Asing di Indonesia

Berikut adalah daftar beberapa perusahaan asing di Indonesia yang telah beroperasi. Mereka bergerak di berbagai sektor, mulai dari energi, teknologi, hingga konsumsi, dan semuanya memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.

1. Unilever N.V. (UNVR)

Unilever merupakan perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang produk konsumen seperti makanan, minuman, dan produk perawatan pribadi. Di Indonesia, Unilever sangat dikenal melalui merek-merek seperti Lifebuoy, Sunsilk, dan Bango. Perusahaan ini menyediakan kode saham UNVR, yang bisa dibeli oleh para investor melalui bursa saham lokal.

2. Toyota Motor Corporation (TM)

Toyota, perusahaan otomotif raksasa asal Jepang, merupakan salah satu merek mobil terkemuka di Indonesia. Toyota Indonesia juga telah menjadi basis produksi regional yang mendistribusikan kendaraan ke berbagai negara di Asia Tenggara. Kode saham Toyota di pasar global adalah TM, dan sahamnya tersedia untuk dibeli melalui aplikasi investasi yang menyediakan akses ke saham global seperti Reku.

3. Chevron Corporation (CVX)

Chevron adalah perusahaan energi asal Amerika Serikat yang memiliki operasional besar di sektor minyak dan gas di Indonesia. Mereka terlibat dalam berbagai proyek pengeboran minyak dan gas bumi di tanah air, serta berkontribusi dalam kebutuhan energi nasional. Perusahaan ini menyediakan kode saham CVX di bursa saham internasional.

4. Samsung Electronics Co., Ltd. (005930)

Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, telah lama mendominasi pasar elektronik dan smartphone di Indonesia. Selain produk konsumen, Samsung juga memiliki kontribusi besar dalam teknologi semi-konduktor yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik di Indonesia. Sahamnya, yang diperdagangkan di Korea dengan kode 005930, bisa menjadi peluang investasi menarik.

5. Nestlé S.A. (NESN)

Nestlé adalah perusahaan makanan dan minuman asal Swiss yang memiliki berbagai produk di pasar Indonesia, seperti susu Dancow, Milo, dan KitKat. Sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia, saham Nestlé tersedia di bursa Swiss dengan kode NESN dan bisa diakses oleh investor global.

6. ExxonMobil Corporation (XOM)

ExxonMobil, raksasa energi asal Amerika Serikat, juga berperan besar dalam sektor minyak dan gas di Indonesia. Mereka terlibat dalam berbagai proyek eksplorasi dan produksi minyak di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan kode saham XOM di bursa saham New York.

7. HSBC Holdings plc (HSBC)

HSBC adalah salah satu bank terbesar di dunia yang berasal dari Inggris. Di Indonesia, HSBC melayani berbagai kebutuhan perbankan, mulai dari perbankan ritel hingga korporasi. Perusahaan asing di Indonesia ini menawarkan saham di bursa Inggris dengan kode HSBC.

8. Coca-Cola Amatil (CCL)

Coca-Cola Amatil merupakan anak perusahaan Coca-Cola asal Australia yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Coca-Cola di Indonesia. Saham Coca-Cola Amatil dengan kode CCL bisa dibeli di bursa Australia.

9. Procter & Gamble Co. (PG)

Procter & Gamble (P&G) adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang produk perawatan rumah tangga dan kesehatan. Di Indonesia, P&G dikenal melalui merek-merek seperti Pantene dan Gillette. Saham P&G bisa diakses di pasar global dengan kode PG.

10. Microsoft Corporation (MSFT)

Microsoft, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, memiliki peran penting di Indonesia, melalui perangkat lunak seperti Windows dan Office. Saham Microsoft yang terdaftar di NASDAQ dengan kode MSFT bisa dibeli melalui aplikasi investasi seperti Reku.

11. Apple Inc. (AAPL)

Apple, perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, memiliki pasar besar di Indonesia melalui produk-produknya seperti iPhone dan MacBook. Saham Apple terdaftar di NASDAQ dengan kode AAPL.

12. Shell plc (SHEL)

Shell adalah perusahaan energi asal Inggris yang beroperasi di sektor minyak dan gas di Indonesia. Mereka terlibat dalam berbagai proyek energi di Indonesia dan menawarkan saham yang diperdagangkan di bursa Inggris dengan kode SHEL.

Baca juga: Apa Itu Airdrop Crypto?

Mau Punya Saham di Perusahaan-Perusahaan di Atas?

Jika kamu tertarik untuk memiliki saham di perusahaan asing di Indonesia seperti yang sudah disebutkan, kini caranya semakin mudah. Melalui aplikasi investasi seperti Reku, kamu bisa membeli saham perusahaan global, termasuk yang beroperasi di Indonesia.

Reku adalah salah satu aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk berinvestasi di saham global. Dengan tampilan yang mudah dipahami dan berbagai fitur keamanan canggih, kamu bisa bertransaksi saham secara aman dan nyaman. Selain itu, kamu juga bisa diversifikasi portofolio investasimu dengan berbagai aset, mulai dari saham global hingga aset kripto.

Perusahaan asing di Indonesia memberikan dampak yang besar bagi perekonomian lokal, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun pertumbuhan industri. Selain itu, mereka juga menawarkan peluang investasi menarik bagi para investor yang ingin memiliki bagian dari kesuksesan perusahaan-perusahaan ini.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Foto diambil dari Freepik.