Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
12 Saham yang Cocok untuk Scalping: US Stocks & Saham Indonesia
Saham
Bagikan!

12 Saham yang Cocok untuk Scalping: US Stocks & Saham Indonesia

28 November 2025
2 menit membaca
12 Saham yang Cocok untuk Scalping: US Stocks & Saham Indonesia

Scalping adalah strategi trading jangka super pendek yang memanfaatkan pergerakan harga kecil untuk mendapatkan profit cepat. Karena frekuensi transaksinya tinggi, memilih saham yang likuid, volatilnya sehat, dan punya spread ketat adalah kunci utama. Buat kamu yang ingin mencoba strategi scalping, berikut 12 saham yang cocok untuk scalping, terdiri dari 6 saham Amerika (US Stocks) dan 6 saham Indonesia.

Kenapa Pemilihan Saham Penting untuk Scalping?

Sebelum masuk ke daftar saham, pahami dulu kriteria ideal untuk scalping:

  • Likuiditas tinggi: transaksi cepat masuk & keluar tanpa delay.
  • Spread tipis: selisih bid–ask kecil, jadi biaya tak langsung lebih rendah.
  • Volatilitas stabil: pergerakan harga cukup aktif, tapi tidak terlalu liar.
  • Volume harian besar: order mudah tereksekusi di harga yang kamu mau.

Dengan karakteristik ini, risiko bisa lebih terkontrol dan peluang profit lebih optimal.

Saham Amerika (US Stocks) yang Cocok untuk Scalping

US market terkenal sangat likuid dan volatil, sehingga banyak saham yang cocok untuk scalping. Berikut 6 saham terbaiknya:

1. NVIDIA (NVDA)

NVDA adalah salah satu saham dengan volume perdagangan sangat tinggi dan volatilitas harian yang stabil. Pergerakan harganya cepat namun tetap terstruktur, ideal untuk scalper yang mencari momentum jangka pendek.

  1. Tesla (TSLA)

TSLA terkenal punya range harian yang lebar. Meskipun volatil, banyak scalper menyukainya karena volume transaksi yang besar membuat order cepat tereksekusi.

  1. MicroStrategy (MSTR)

MSTR sensitif terhadap pergerakan Bitcoin. Buat scalper, volatilitas tinggi yang muncul dari korelasi ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan profit cepat.

4. Palantir (PLTR)

PLTR sering mengalami breakout intraday karena narasi AI dan data analytics. Spread-nya relatif tipis dan volumenya besar, cocok untuk entry–exit cepat.

5. Taiwan Semiconductor (TSM)

TSM adalah pemain raksasa industri chip. Harga bergeraknya cukup aktif, namun tidak terlalu ekstrem, menjadikannya kandidat bagus untuk scalping level menengah.

6. Broadcom (AVGO)

AVGO sering bergerak dalam pola yang jelas dan stabil. Meski harga per lembarnya tinggi, volatilitas sehatnya membuat banyak scalper tetap tertarik.

Saham Indonesia yang Cocok untuk Scalping

Untuk pasar Indonesia, pilihannya harus lebih selektif karena likuiditas tiap saham berbeda. Berikut 6 saham lokal yang paling sering dipakai scalper:

1. BIPI (Astrindo Nusantara Infrastruktur)

BIPI dikenal sangat likuid dengan volume besar setiap hari. Spread-nya tipis, sehingga scalper bisa masuk–keluar dengan cepat.

2. BUMI (Bumi Resources)

BUMI adalah saham favorit trader harian. Pergerakan harganya responsif terhadap sentimen komoditas dan volume harian biasanya sangat besar.

3. DEWA (Darma Henwa)

Harga DEWA cenderung kecil (low price stock), tetapi sangat aktif diperdagangkan. Cocok untuk scalper yang suka mencari peluang pada saham-saham bergerak cepat.

4. NRCA (Nusa Raya Cipta)

NRCA cukup likuid di sektor konstruksi. Swing kecilnya sering terjadi intraday, membuatnya menarik untuk scalping konservatif.

5. PTRO (Petrosea)

Saham sektor energi ini punya volatilitas yang terukur. Cocok bagi scalper yang ingin menghindari pergerakan harga yang terlalu agresif tetapi tetap ingin peluang cepat.

  1. CUAN (Pelayaran Nasional Elnusa / PT Petrindo Jaya Kreasi)

CUAN sempat menjadi saham dengan pergerakan harian menarik dan volume meningkat. Cocok untuk scalper yang menyukai momentum berbasis sentimen.

Tips Scalping Aman untuk Pemula

Karena scalping bergerak cepat, kamu perlu disiplin ekstra. Berikut tipsnya:

  • Gunakan Stop Loss: Jangan biarkan posisi melawan arah harga terlalu lama.
  • Fokus pada 2–3 saham saja: Jangan scalping terlalu banyak saham sekaligus karena butuh fokus tinggi.
  • Ikuti tren jangka pendek: Scalping paling aman dilakukan searah tren intraday.
  • Perhatikan waktu terbaik: Biasanya 15–60 menit pertama saat pasar buka adalah periode paling volatile.

Dari pasar Amerika hingga Indonesia, banyak banget pilihan saham yang cocok untuk scalping. Pilih saham yang paling sesuai gaya tradingmu: likuid, volatil, dan punya pergerakan harian yang aktif.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    Swing Saham Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi untuk Pemula
  1. Swing Saham Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi untuk Pemula
  2. 25 November 2025
    1 menit membaca
    Saham
    Perbedaan Scalping dan Swing Saham: Mana yang Cocok untuk Kamu?
  3. Perbedaan Scalping dan Swing Saham: Mana yang Cocok untuk Kamu?
  4. 25 November 2025
    1 menit membaca
    Saham
Analisis
Analisa pasar yang mendalam
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku