MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Airdrop vs Bounty: Lebih Untung yang Mana?
Teori
Bagikan!

Airdrop vs Bounty: Lebih Untung yang Mana?

29 May 2023
2 menit membaca
Airdrop vs Bounty: Lebih Untung yang Mana?

Dalam dunia crypto, ada berbagai cara untuk mendapatkan koin crypto secara gratis. Dua bentuk yang umum adalah airdrop dan bounty. Baik airdrop maupun bounty adalah metode distribusi koin crypto kepada pengguna, tetapi mereka memiliki perbedaan dalam cara kerja dan tujuan di balik distribusi tersebut. 

Airdrop: Distribusi Koin Secara Langsung

Airdrop adalah bentuk distribusi koin crypto dimana koin-koin tersebut diberikan secara langsung kepada pemegang dompet crypto tertentu. Airdrop dapat dilakukan sebagai bentuk promosi, penghargaan, atau cara untuk memperluas jangkauan komunitas crypto. Penerima airdrop sering kali hanya perlu memenuhi syarat tertentu, seperti memiliki saldo minimal di dompet mereka atau mengikuti akun media sosial proyek crypto terkait.

Bounty: Penghargaan untuk Kontribusi

Bounty adalah bentuk distribusi koin crypto dimana pengguna dapat memperoleh koin dengan melakukan tugas atau kontribusi tertentu untuk proyek crypto. Tugas bounty dapat beragam, seperti menulis artikel, membuat video, melakukan kampanye pemasaran, atau memberikan kontribusi pengembangan. Pada dasarnya, bounty adalah cara bagi proyek crypto untuk memanfaatkan keahlian dan partisipasi pengguna untuk mempromosikan atau mengembangkan proyek mereka.

Perbedaan Airdrop dan Bounty

Meskipun keduanya melibatkan pemberian token kepada peserta, terdapat perbedaan signifikan antara airdrop dan bounty. Berikut ini adalah perbedaan utama antara keduanya:

Tujuan

  • Airdrop memiliki tujuan utama untuk mendistribusikan token secara gratis kepada sejumlah besar orang dengan tujuan membangun kesadaran dan komunitas seputar proyek tersebut. 
  • Bounty memiliki tujuan utama untuk melibatkan peserta dalam berbagai tugas dan aktivitas tertentu untuk membantu mempromosikan dan mengembangkan proyek crypto. 

Aktivitas Peserta

  • Airdrop, peserta airdrop hanya perlu memenuhi persyaratan tertentu yang ditentukan oleh proyek crypto, seperti memiliki akun di platform tertentu atau berpartisipasi dalam kampanye pemasaran. 
  • Bounty, Peserta bounty diharuskan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang dapat meliputi promosi di media sosial, penulisan artikel, membuat konten, membagikan referral link, atau berkontribusi dalam pengembangan proyek. 

Rewards

  • Airdrop, rewards dalam airdrop biasanya diberikan secara gratis atau tanpa tugas tambahan. Peserta menerima jumlah token yang ditentukan tanpa harus melakukan tugas tambahan.
  • Bounty, rewards dalam bounty diberikan sebagai imbalan atas tugas yang dilakukan oleh peserta. Jumlah imbalan tergantung pada tingkat kesulitan dan jenis tugas yang dilakukan oleh peserta. Imbalan dapat berupa token proyek crypto atau mata uang lainnya.

Tujuan Pemasaran

  • Airdrop digunakan untuk membangun kesadaran, menciptakan komunitas yang kuat, dan meningkatkan jumlah pemegang token. Dengan membagikan token secara gratis kepada banyak orang, proyek crypto berharap dapat menarik minat lebih banyak investor dan pengguna potensial.
  • Sedangkan Bounty digunakan sebagai strategi pemasaran yang lebih aktif dan berfokus pada promosi dan pengembangan proyek. Dengan melibatkan peserta dalam berbagai tugas dan aktivitas, proyek crypto dapat memperluas jangkauan mereka, meningkatkan visibilitas, dan mendapatkan kontribusi yang berharga.

Meskipun ada perbedaan antara airdrop dan bounty, keduanya bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan proyek crypto kepada masyarakat. Jika ingin membandingkan, yang mana yang lebih untung maka jawabannya akan tergantung dari preferensi, kemampuan hingga risiko yang Sobat Reku pilih. Jadi, make sure sesuaikan dengan kebutuhan kamu ya!

 

Foto diambil dari Traxer on Unsplash