MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Digital Currency dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Teori
Bagikan!

Apa Itu Digital Currency dan Bagaimana Cara Kerjanya?

16 May 2024
3 menit membaca
Apa Itu Digital Currency dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Digital currency, atau mata uang digital, telah menjadi topik yang semakin populer seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan sistem keuangan yang lebih efisien. Tidak seperti uang kertas atau logam, digital currency tidak memiliki bentuk fisik dan disimpan di perangkat elektronik seperti komputer atau smartphone. Namun, seperti mata uang konvensional, digital currency dapat digunakan untuk melakukan transaksi dan pertukaran nilai. Artikel ini akan membahas apa itu digital currency, jenis-jenisnya, serta manfaat yang ditawarkannya.

Apa Itu Digital Currency?

Digital currency adalah bentuk uang yang hanya tersedia dalam format digital atau elektronik. Tidak seperti uang fisik (koin dan uang kertas), mata uang digital tidak memiliki bentuk fisik dan hanya dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti komputer atau smartphone. Mata uang digital bisa berupa crypto seperti Bitcoin dan Ethereum, atau bisa juga berupa versi digital dari mata uang fiat yang dikeluarkan oleh bank sentral, seperti yuan digital China.

 

Bagaimana Cara Kerja Digital Currency?

Digital currency bekerja melalui jaringan komputer yang mencatat semua transaksi yang dilakukan. Setiap transaksi dicatat dalam sebuah buku besar digital yang dikenal sebagai blockchain dalam kasus crypto. Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan transparansi dan keamanan tinggi karena setiap transaksi diverifikasi oleh banyak komputer di jaringan.

Untuk mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral (CBDC – Central Bank Digital Currency), pemerintah atau bank sentral menggunakan platform digital untuk mengeluarkan dan mengelola mata uang tersebut. Ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional.

Baca juga: Apa itu Sertifikasi Deposito?

Jenis-jenis Digital Currency

Digital currency merupakan teknologi yang sangat bervariasi, sehingga terdapat beberapa jenis mata uang digital yang berbeda:

  1. Mata Uang Kripto
    Mata uang kripto atau crypto adalah jenis mata uang digital yang memanfaatkan teknologi blockchain. Blockchain melibatkan berbagai komputer yang mengawasi transaksi mata uang kripto, sehingga tidak ada pihak yang bisa mengubah detail transaksi di server.
  2. Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)
    Mata uang digital bank sentral atau CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Jenis mata uang digital ini dapat menggantikan mata uang fisik, uang elektronik, dan alat pembayaran dengan kartu, atau dapat digunakan sebagai pelengkap.
  3. Mata Uang Virtual
    Mata uang virtual atau virtual currency adalah mata uang yang diterbitkan oleh perusahaan swasta, seperti mata uang yang digunakan dalam permainan video tertentu. Berbeda dengan crypto yang bisa diawasi oleh bank sentral tergantung pada kebijakan hukum, virtual currency tidak diawasi oleh bank sentral suatu negara.

 

Manfaat Digital Currency

Digital currency, atau mata uang digital, menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam sistem keuangan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari digital currency:

  1. Transaksi Cepat dan Efisien

Digital currency memungkinkan transaksi yang cepat dan efisien. Dengan menggunakan teknologi blockchain atau sistem elektronik lainnya, transfer uang dapat diselesaikan dalam hitungan detik hingga menit, dibandingkan dengan transfer bank tradisional yang bisa memakan waktu beberapa hari.

  1. Biaya Transaksi Rendah

Salah satu keuntungan signifikan dari digital currency adalah biaya transaksi yang rendah. Karena transaksi dilakukan secara elektronik dan tanpa perantara, biaya yang biasanya dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Ini sangat bermanfaat untuk transaksi lintas negara yang biasanya dikenai biaya tinggi.

  1. Keamanan Transaksi

Transaksi dengan digital currency menggunakan teknologi enkripsi canggih yang membuatnya lebih aman dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional. Teknologi blockchain, misalnya, memastikan bahwa semua transaksi dicatat secara transparan dan tidak dapat diubah, sehingga mengurangi risiko penipuan dan manipulasi data.

  1. Diversifikasi Investasi

Digital currency menyediakan opsi baru untuk diversifikasi investasi. Investor dapat menambahkan mata uang digital ke dalam portofolio mereka, yang dapat memberikan potensi pengembalian yang tinggi dan mengurangi risiko dengan diversifikasi.

Digital currency adalah inovasi revolusioner dalam dunia keuangan yang menawarkan banyak keuntungan, mulai dari transaksi yang lebih cepat dan murah hingga peningkatan aksesibilitas keuangan. 

Digital currency membawa perubahan besar dalam dunia keuangan dan memiliki potensi untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan inklusif. Namun, tantangan seperti keamanan, regulasi, dan adopsi teknologi tetap harus diatasi untuk memaksimalkan potensinya. Dengan perkembangan yang terus berlangsung, mata uang digital mungkin akan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global di masa depan.

Apa kamu tertarik dengan edukasi lain seputar investasi dan keuangan? Kunjungi Reku Kampus sekarang atau download aplikasi Reku di sini!

 

Foto diambil dari Freepik.