MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Dow Jones dalam Dunia Saham?
Teori
Bagikan!

Apa itu Dow Jones dalam Dunia Saham?

29 May 2024
4 menit membaca
Apa itu Dow Jones dalam Dunia Saham?

Indeks Dow Jones merupakan salah satu tolok ukur pasar saham yang paling terkenal dan paling diikuti di dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, Dow Jones telah berkembang menjadi indeks yang mencakup 30 perusahaan terkemuka dari berbagai sektor ekonomi. Dalam artikel ini, Reku akan mengeksplorasi apa itu Indeks Dow Jones dan  bagaimana cara perhitungannya.

Apa Itu Dow Jones?

Dow Jones Industrial Average (DJIA), lebih dikenal sebagai Dow Jones, adalah salah satu indeks pasar saham paling terkenal dan tertua di dunia. Indeks ini pertama kali diperkenalkan pada 26 Mei 1896 oleh Charles Dow dan Edward Jones, yang juga merupakan pendiri perusahaan Dow Jones & Co. DJIA terdiri dari 30 perusahaan besar di Amerika Serikat yang dianggap sebagai pemimpin di berbagai sektor industri.

 

Sejarah Dow Jones

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), atau Dow Jones, pertama kali diperkenalkan pada 26 Mei 1896 oleh Charles Dow dan Edward Jones, yang juga merupakan pendiri perusahaan Dow Jones & Co. Awalnya, indeks ini mencakup 12 perusahaan yang bergerak di sektor industri berat seperti kereta api, kapas, gas, gula, tembakau, dan minyak. Hasil perhitungan pertama kali diterbitkan di Customer’s Afternoon Letter, bukan di The Wall Street Journal. Pada tahun 1928, jumlah perusahaan dalam indeks ini diperluas menjadi 30 untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang pasar saham Amerika Serikat. 

Salah satu perusahaan yang termasuk dalam kelompok awal ini adalah General Electric, yang tetap menjadi bagian dari indeks hingga tahun 2016. Awalnya, perhitungan indeks fokus pada perusahaan transportasi, sehingga dikenal sebagai “Rata-Rata Transportasi”. Pada tahun 1896, indeks ini dibagi menjadi dua: indeks transportasi dan indeks industri. Seiring waktu, komposisi perusahaan dalam indeks berubah untuk mencerminkan pergeseran ekonomi Amerika Serikat dari dominasi perusahaan komoditas ke perusahaan konsumen dan teknologi. Untuk masuk dalam indeks Dow Jones, sebuah perusahaan harus sangat besar dan menjadi pemimpin pasar di industrinya. Dow Jones telah menjadi barometer utama untuk menilai kesehatan ekonomi dan pasar saham Amerika Serikat, mencerminkan perubahan besar dalam ekonomi nasional dan global.

Baca juga: Apa itu Indeks S&P500?

 

Cara Menghitung Indeks Dow Jones

Indeks Dow Jones dihitung berdasarkan harga saham perusahaan yang tercantum dalam indeks ini. Nilainya tidak hanya berasal dari harga masing-masing saham, tetapi harga-harga tersebut kemudian dibagi dengan angka tertentu, yang dikenal sebagai “divisor”.

Dividen dan stock split yang terjadi pada saham-saham di dalamnya akan mempengaruhi nilai indeks. Itulah mengapa nilai indeks saham Dow Jones selalu berfluktuasi. Metode perhitungan ini dikenal sebagai metode harga tertimbang.

Jika indeks Dow Jones mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh turunnya harga saham dari beberapa perusahaan yang ada di dalamnya. Penurunan signifikan pada indeks biasanya terjadi ketika ada perubahan harga saham yang besar.

Indeks juga bisa turun karena adanya pelemahan ekonomi secara umum. Beberapa faktor yang dapat memicu hal ini termasuk turunnya harga minyak, krisis ekonomi, bencana alam, dan faktor-faktor lainnya.

Manfaat Indeks Dow Jones

Indeks Dow Jones tidak hanya menjadi tolok ukur kinerja pasar saham, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan dalam dunia keuangan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Indeks Dow Jones:

  1. Tingkatkan Transparansi Pasar

Indeks Dow Jones memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan, memungkinkan investor dan analis untuk memahami arah dan tren pasar dengan lebih baik.

  1. Basis untuk Investasi

Indeks Dow Jones sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai instrumen investasi, seperti dana indeks dan produk terstruktur. Ini memberikan investor akses ke berbagai strategi investasi yang didasarkan pada kinerja pasar saham secara keseluruhan.

  1. Indikator Ekonomi

Kinerja Indeks Dow Jones sering kali mencerminkan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, indeks ini dapat digunakan sebagai indikator penting untuk melacak pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kondisi makroekonomi lainnya.

 

Kelemahan Indeks Dow Jones

Meskipun menjadi salah satu tolok ukur pasar saham yang paling dikenal di dunia, Indeks Dow Jones juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh investor dan analis keuangan. Berikut adalah beberapa kelemahan utama dari Indeks Dow Jones:

  1. Keterbatasan pada Jumlah Saham: Indeks Dow Jones hanya terdiri dari 30 saham dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Amerika Serikat. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan representasi sektor industri dan kurangnya diversifikasi yang memadai.
  2. Menggunakan Metode Harga Tertimbang: Perubahan harga saham dalam Indeks Dow Jones dihitung berdasarkan metode harga tertimbang, di mana saham dengan harga yang lebih tinggi memiliki dampak yang lebih besar pada nilai indeks. Hal ini dapat menyebabkan perubahan nilai indeks yang tidak proporsional terhadap kinerja sebenarnya dari perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya.
  3. Rentan terhadap Manipulasi: Karena Indeks Dow Jones hanya terdiri dari 30 saham, nilai indeks ini dapat dipengaruhi dengan mudah oleh perubahan harga saham dari satu atau beberapa perusahaan tertentu. Hal ini membuat indeks ini rentan terhadap manipulasi atau intervensi oleh pelaku pasar besar.

Dengan sejarah panjang dan pengaruh signifikan, DJIA menawarkan wawasan penting tentang kinerja perusahaan besar dan tren ekonomi di Amerika Serikat. Memahami bagaimana Dow Jones dihitung dan digunakan dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik dan mengerti dinamika pasar saham. Meski memiliki beberapa keterbatasan, indeks ini tetap menjadi alat penting dalam analisis pasar dan investasi.

Dengan memahami lebih dalam tentang Dow Jones, investor dapat lebih siap dalam merespons perubahan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada.

Apa kamu tertarik dengan edukasi lain seputar investasi dan keuangan? Kunjungi Reku Kampus sekarang atau download aplikasi Reku di sini!

 

Foto diambil dari Freepik.