MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu EVM (Ethereum Virtual Machine)?
Blog
Bagikan!

Apa itu EVM (Ethereum Virtual Machine)?

06 February 2023
2 menit membaca
Apa itu EVM (Ethereum Virtual Machine)?

Apa itu EVM?

Jika Anda telah mempelajari blockchain selama beberapa saat, bisa jadi Anda banyak mendengar tentang EVM seperti pada istilah ‘EVM compatible’, misalnya. Lalu apa itu EVM sebenarnya? 

EVM adalah singkatan dari Ethereum Virtual Machine, yang berarti, sebuah mesin virtual Ethereum. Mesin Virtual Ethereum ini merupakan perangkat lunak yang mengeksekusi smart contract dan menghitung keadaan jaringan Ethereum setelah setiap blok baru ditambahkan ke jaringan. EVM ini dirancang sebagai lingkungan runtime untuk mengeksekusi smart contract sebab bahasa scripting smart contract Ethereum (Solidity), membutuhkan sebuah program untuk mengeksekusinya. Program EVM ini dapat melakukan tugas tersebut. Dengan EVM berjalan di atas jaringan Ethereum, semua node mencapai konsensus tentang kode apa yang harus dijalankan pada waktu tertentu. EVM menghitung status jaringan untuk menjalankan dan mengkompilasi berbagai jenis kode smart contract ke dalam format yang dapat dibaca yang disebut ‘Bytecode’. 

Istilah EVM compatible tersebut merujuk pada kompatibilitas jaringan blockchain oleh karena adanya format ‘Bytecode’ tersebut. Hal itu memungkinkan smart contract yang digunakan pada chain yang kompatibel dengan EVM (EVM compatible) seperti Fantom, Avalanche, dan lain lain untuk dapat dikenali oleh node Ethereum, yang kemudian memungkinkan developer untuk memindahkan dan mengintegrasikan dapp atau token mereka dari Ethereum ke blockchain lain (yang EVM compatible) dengan relatif mudah. Solusi penskalaan blockchain layer-2 juga akan sangat diuntungkan jika memiliki kompatibilitas dengan EVM ini karena proses integrasi akan lebih mudah. 

Bagaimana EVM Bekerja?

Mesin Virtual Ethereum (EVM) adalah mesin yang dapat diprogram, yang dapat mengeksekusi skrip untuk menghasilkan hasil tertentu. Adanya EVM membuat Ethereum menjadi tidak hanya seperti seperti komputer yang menyimpan data di blockchain, seperti Bitcoin, tetapi juga mengeksekusi kode dalam smart contract di jaringan Ethereum. EVM dibuat untuk dapat menjalankan segala jenis kontrak kripto yang dapat dibangun di atas blockchain Ethereum. Ini dilakukan dengan mengkompilasikan Solidity ke dalam EVM untuk dieksekusi.

Tujuan di balik penulisan kode pada jaringan Ethereum adalah untuk membuat kontrak dan program pintar terdesentralisasi secara otomatis mengeksekusi berbagai hal ketika kondisi tertentu terpenuhi. Layaknya sebuah vending machine yang mampu mengeksekusi pesanan pembelian secara otomatis. EVM selain itu juga memudahkan proses pembuatan token baru di jaringan Ethereum. 

EVM memastikan bahwa semua transaksi dan smart contract yang ada pada blockchain Ethereum dapat dijalankan dan dijalankan dengan cara yang benar seperti yang diharapkan oleh kode smart contract tersebut. Hal ini memiliki peran penting terlebih bagi aplikasi (dapp) yang akan diotomasi melalui smart contract tersebut. Dengan kata sederhana, dapat dikatakan bahwa EVM memfasilitasi pembuatan dan eksekusi dapp di blockchain. Tanpa adanya EVM, maka blockchain Ethereum tidak dapat berfungsi seperti fungsinya sekarang yakni sebagai platform untuk menciptakan token, smart contract, dan aplikasi terdesentralisasi yang dikelola secara terbuka.