Apa itu Ex Date Dividen? Apa Bedanya dengan Cum Date & Recording Date?
Sebagai pemegang saham di perusahaan, para investor wajib mengetahui prosedur pembagian dividen di setiap tahunnya. Umumnya, perusahaan akan memberikan laba bersih perusahaan dalam bentuk saham atau uang tunai.
Emiten akan menuliskan nama-nama investor mereka yang akan menerima pembagian dividen setiap tahun buku. Oleh karena itu, terdapat beberapa tanggal penting yang harus dicatat menjelang pembagian dividen oleh emiten, salah satunya adalah ex date.
Apa itu ex date? Singkatnya, pada tanggal tersebut sebanyak apapun kita membeli saham emiten, angka tersebut tidak berpengaruh dengan jumlah dividen yang diberikan. Bila kamu masih bingung dengan berbagai istilah pada musim pembagian dividen, saatnya simak informasi berikut hingga akhir!
Baca Juga: Perbandingan Trading Crypto dan Saham: Memahami Perbedaan dan Kesamaan
Apa itu Ex Date Dividen?
Sekarang muncul pertanyaan tentang apa itu ex date dividen. Ex date merupakan tanggal ketika saham tidak lagi berhak atas dividen yang dinyatakan oleh perusahaan atau biasa disebut tanggal tanpa dividen. Jadi, saat kamu membeli saham setelah ex date dividen, kamu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dividen dengan jumlah yang dibeli.
Umumnya, ex date dividen terjadi beberapa hari sebelum tanggal pembayaran dividen, sehingga investor yang membeli saham setelah ex date tidak dapat memperoleh dividen yang akan dibayarkan.
Tanggal Penting dalam Pembagian Dividen
Perlu diketahui juga bahwa terdapat beberapa tanggal penting lainnya selain ex date dalam proses pembagian dividen oleh emiten. Di bawah ini adalah tiga tanggal penting yang wajib kamu pahami sebagai investor!
Cum Date
Cum date adalah kebalikan dari ex date dividen. Pada tanggal tersebut, pembeli saham masih memenuhi syarat untuk menerima dividen yang dinyatakan oleh perusahaan. Apabila kamu membeli saham pada sebelum cum date, maka kamu masih berhak untuk mendapatkan pembagian dividen dengan jumlah saham tersebut.
Setelah cum date berakhir, kamu akan memasuki periode ex date dividen dimana harga saham biasanya akan turun. Mayoritas investor tidak membeli saham pada saat ex date, oleh karena itu pada saat cum date harga saham memiliki potensi untuk naik lebih tinggi.
Recording Date
Recording date adalah tanggal ketika perusahaan mencatat pemegang saham yang berhak menerima dividen atau hak-hak lain yang dinyatakan oleh perusahaan. Pada tanggal ini, daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen ditentukan. Biasanya, recording date terjadi beberapa hari setelah ex date dan sebelum pembayaran dividen dilakukan.
Emiten akan menggunakan catatan di pembukuan besar saham perusahaan untuk melakukan cross-check mengenai hak terima dividen tiap investor. Perusahaan akan melihat kembali siapa investor yang berhak menerima dividen pada pembukuan tahun tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Biaya Transaksi Saham? Jenis dan Perhitungannya
Payment Date
Payment date atau tanggal pembayaran adalah momen ketika perusahaan secara resmi membayar dividen kepada pemegang saham yang memenuhi syarat. Setelah melewati ex date, cum date, dan recording date, pembayaran dividen dilakukan pada payment date.
Pada tanggal ini, dana dividen secara efektif ditransfer dari perusahaan ke rekening pemegang saham yang berhak. Payment date biasanya terjadi beberapa waktu setelah ex date dan recording date, dan seringkali merupakan tahap terakhir dalam siklus pembayaran dividen.
Tips Pembagian Dividen untuk Para Investor
Agar kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal saat berinvestasi, berikut adalah beberapa tips saat pembagian dividen yang bisa diikuti.
1. Selalu Catat Kalender Dividen setiap Perusahaan
Ketahui tanggal-tanggal penting terkait pembagian dividen, seperti ex date, cum date, recording date, dan payment date. Ketika kamu sudah memahami definisi setiap periode, maka akan lebih mudah untukmu dalam menentukan strategi berinvestasi atau momen mana yang tepat untuk membeli dan menjual saham.
2. Pahami Jumlah Rasio Dividen
Perhatikan rasio dividen (dividend yield) dari saham yang dipegang atau yang akan kamu beli. Rasio dividen menunjukkan seberapa besar dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan harga sahamnya. Ini membantumu dalam mengevaluasi potensi pengembalian investasi dari dividen.
3. Analisa Kualitas dan Konsistensi Dividen Perusahaan
Pilih saham dari perusahaan yang memiliki track record konsisten dalam pembayaran dividen dan kesehatan keuangan yang baik. Perhatikan apakah perusahaan memiliki riwayat yang kuat dalam meningkatkan atau mempertahankan dividen dari waktu ke waktu.
4. Pahami Detail Implikasi Pajak Dividen
Pahami implikasi pajak dari dividen. Dividen biasanya dikenakan pajak, tetapi tarif pajak dapat bervariasi tergantung pada hukum pajak di tiap negara dan jenis akun investasi yang kamu miliki.
Baca Juga: Apa itu Beli Saham? Ini Proses, Keuntungan, dan Tipsnya
5. Perhatikan Laporan Keuangan Perusahaan
Perhatikan laporan keuangan perusahaan dan laporan pendapatan dividen untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuannya untuk mempertahankan atau meningkatkan pembayaran dividen di masa depan.
Demikian berbagai informasi tentang apa itu ex date dan berbagai tanggal penting dalam pembagian dividen, kamu bisa lebih teliti dalam memilih jenis investasi apa yang akan dicoba ke depannya. Saatnya pilih jenis investasi yang tepat untuk kebutuhanmu, salah satunya adalah kripto seperti Bitcoin.
Investasi Bitcoin menjadi instrumen yang memiliki pertumbuhan positif dalam periode waktu cenderung singkat. Oleh karena itu, banyak orang kini mulai beralih untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam aset Bitcoin.
Tertarik untuk mencoba berinvestasi di Bitcoin? Pelajari proses dan detailnya di Market Kripto Reku sekarang!
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Referensi: