Mengenal Kurs Bitcoin: Perhitungan dan Penggunaannya dalam Pembayaran di Berbagai Negara
Bitcoin salah satu aset kripto yang paling terkenal ini, telah menarik perhatian dunia sebagai alat pembayaran alternatif. Beberapa negara mulai menerima Bitcoin untuk transaksi sehari-hari, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kurs Bitcoin dihitung dan diterapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perhitungan kurs Bitcoin, perbandingannya dengan dollar AS, serta mengapa beberapa orang lebih memilih menggunakan Bitcoin untuk pembayaran.
Apa itu Kurs Bitcoin?
Kurs Bitcoin adalah nilai tukar antara Bitcoin dan mata uang lainnya, seperti dolar AS (USD). Nilai ini berfluktuasi setiap saat berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar. Sebagai contoh, jika permintaan Bitcoin meningkat, maka harganya cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan menurun, harganya akan turun. Per tanggal 4 Juli 2024, harga 1 Bitcoin adalah sekitar $55.214,80 USD, menunjukkan nilai Bitcoin yang tinggi di pasar global.
Mengapa Bitcoin Dipilih Sebagai Alat Pembayaran?
Bitcoin semakin populer sebagai alat pembayaran di berbagai belahan dunia. Bitcoin adalah mata uang digital yang beroperasi tanpa otoritas sentral, seperti bank atau pemerintah. Ada beberapa alasan mengapa Bitcoin dipilih sebagai alat pembayaran yang lebih efisien dibandingkan yang lainnya seperti:
1. Transaksi Internasional yang Lebih Mudah dan Murah
Bitcoin memungkinkan transaksi internasional dilakukan dengan cepat dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional seperti transfer bank atau kartu kredit. Tanpa perantara, biaya transaksi bisa diminimalisir, membuat Bitcoin menjadi pilihan menarik untuk pembayaran lintas negara.
2. Keamanan dan Transparansi
Transaksi Bitcoin dicatat di blockchain, sebuah buku besar digital yang transparan dan tidak dapat diubah. Hal ini memberikan tingkat keamanan dan kepercayaan yang tinggi bagi pengguna, karena setiap transaksi dapat diverifikasi oleh siapa saja.
3. Menghindari Inflasi
Di beberapa negara dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi, orang-orang lebih memilih menggunakan Bitcoin untuk menjaga nilai aset mereka. Bitcoin memiliki suplai terbatas, sehingga tidak terpengaruh oleh inflasi yang dapat merusak nilai mata uang tradisional.
Bitcoin sebagai Alat Pembayaran di Berbagai Negara
Sampai saat ini, ada banyak negara yang mulai menerapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran di wilayahnya, diantaranya:
1. El Salvador
El Salvador adalah negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi. Warga El Salvador sekarang dapat menggunakan Bitcoin untuk membayar berbagai barang dan jasa, mulai dari kopi hingga pembayaran pajak. Pemerintah juga telah memasang ATM Bitcoin di seluruh negara untuk memudahkan warga menukar Bitcoin dengan dolar AS.
2. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, banyak perusahaan besar menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Misalnya, kamu bisa membeli mobil Tesla atau produk dari Overstock.com dengan Bitcoin. Beberapa restoran dan kafe juga mulai menerima Bitcoin, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
3. Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang paling ramah terhadap Bitcoin. Sejak 2017, Bitcoin telah diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Banyak toko ritel, restoran, dan bahkan hotel di Jepang menerima Bitcoin, membuatnya mudah bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk bertransaksi dengan aset kripto ini.
Bagaimana Kurs Bitcoin Dihitung dan Apa Saja Faktornya?
Kurs Bitcoin dihitung berdasarkan harga pasar saat ini. Misalnya, jika harga 1 Bitcoin adalah $55.214,80 USD, maka kursnya adalah 1 BTC = $55.214,80 USD. Kurs ini dapat berubah setiap saat tergantung pada dinamika pasar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurs Bitcoin, antara lain:
1. Permintaan dan Penawaran
Seperti barang lainnya, jika permintaan Bitcoin meningkat, harganya akan naik. Sebaliknya, jika permintaan menurun, harganya akan turun.
2. Berita dan Sentimen Pasar
Berita positif seperti adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar atau negara dapat meningkatkan harga Bitcoin. Sebaliknya, berita negatif seperti regulasi ketat atau larangan dapat menurunkan harganya.
3. Keadaan Ekonomi Global
Situasi ekonomi global, seperti inflasi atau krisis ekonomi, juga dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Banyak orang yang melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai (safe haven) selama masa ketidakpastian ekonomi.
Penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran semakin meluas di berbagai negara, membawa serta perubahan dalam cara kita memandang transaksi keuangan. Perhitungan kurs Bitcoin yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan, volatilitas, dan platform pertukaran membuatnya unik dan menarik. Bagi mereka yang mencari cara cepat, murah, dan aman untuk melakukan transaksi, Bitcoin bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebagai pemula dalam investasi atau pengguna Bitcoin, penting untuk memahami bagaimana kurs ini bekerja dan mempertimbangkan kelebihan yang ditawarkannya dibandingkan dengan mata uang tradisional.
Membeli Aset Kripto dengan Aplikasi Reku
Sekarang kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan crypto lainnya aplikasi Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli crypto secara online dengan aman dan mudah karena diawasi oleh BAPPEBTI.
Langkah-langkah Membeli Aset Kripto di Reku
- Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
- Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun kurang dari 5 menit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Deposit Rupiah: Lakukan deposit dalam bentuk Rupiah ke aplikasi Reku. Kamu bisa melakukan transfer dari berbagai bank dan e-wallet, seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, OVO, Dana, dan lain-lain.
- Pilih Aset Kripto: Cari crypto yang ingin kamu beli dari 100+ daftar aset kripto yang dimiliki Reku.
- Beli Crypto: Lakukan pembelian dengan mode Pro maupun Lightning sesuai preferensimu.
Foto diambil dari Freepik.