Dalam dunia investasi, baik saham maupun kripto, memahami strategi transaksi sangatlah penting untuk memaksimalkan keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh investor adalah limit order. Tapi, apa sebenarnya limit order itu? Mengapa banyak investor mengandalkannya untuk mengambil keputusan cerdas? Artikel ini akan membahas pengertian, cara kerja, dan manfaat limit order dalam dunia investasi.
Apa Itu Limit Order?
Limit order adalah jenis pesanan yang memungkinkan kamu untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu atau lebih baik. Berbeda dengan market order yang langsung dieksekusi pada harga pasar saat ini, limit order memberi kamu kendali lebih besar atas harga transaksi. Dengan menggunakan limit order, kamu dapat menentukan batas harga maksimal untuk membeli atau batas harga minimal untuk menjual aset.
Misalnya, jika kamu ingin membeli aset kripto seperti Bitcoin dengan harga Rp500 juta, tetapi harga pasar saat ini adalah Rp510 juta, kamu bisa membuat limit order pada Rp500 juta. Transaksi hanya akan terjadi jika harga Bitcoin turun ke angka tersebut.
Keunggulan Menggunakan Limit Order
Beberapa keunggulan menggunakan limit order adalah sebagai berikut:
1. Kendali Lebih Besar atas Harga
Limit order memungkinkan kamu menentukan harga terbaik untuk membeli atau menjual aset. Ini sangat bermanfaat jika kamu ingin menghindari risiko harga pasar yang tiba-tiba berubah.
2. Efisiensi dalam Berinvestasi
Dengan limit order, kamu tidak perlu terus memantau pergerakan pasar. Sistem secara otomatis akan mengeksekusi pesanan ketika harga yang kamu tentukan tercapai.
3. Mengurangi Risiko Overpaying atau Underpricing
Dalam pasar yang volatil seperti saham atau kripto, limit order membantu kamu menghindari pembelian di harga yang terlalu tinggi atau penjualan di harga yang terlalu rendah.
Cara Menggunakan Limit Order
Langkah 1: Buka Rekening Saham Online
Langkah pertama untuk mulai menggunakan limit order adalah membuka rekening saham online. Proses ini cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan rekening bank. Banyak platform trading saham dan kripto yang menawarkan pembukaan rekening secara online.
Langkah 2: Pilih Platform Trading yang Tepat
Pilih platform trading yang mendukung fitur limit order. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi baik, user-friendly, dan menyediakan data pasar yang akurat.
Langkah 3: Tentukan Harga Limit
Saat membuat limit order, tentukan harga spesifik yang ingin kamu gunakan untuk membeli atau menjual aset. Harga ini harus berdasarkan analisis yang matang, baik melalui analisis teknikal maupun fundamental.
Langkah 4: Tunggu Eksekusi
Setelah limit order dibuat, kamu hanya perlu menunggu. Jika harga pasar mencapai harga yang telah kamu tetapkan, pesanan akan dieksekusi secara otomatis.
Limit Order vs Market Order
Banyak investor sering membandingkan limit order dengan market order. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Kriteria | Limit Order | Market Order |
Eksekusi Harga | Dilakukan hanya pada harga yang telah ditentukan atau lebih baik | Dilakukan pada harga pasar saat ini |
Kecepatan Eksekusi | Bisa memakan waktu, tergantung pergerakan harga pasar | Cepat, langsung dieksekusi |
Kontrol Harga | Memberikan kendali penuh atas harga transaksi | Tidak ada kendali atas harga |
Dari tabel di atas, jelas bahwa limit order adalah pilihan terbaik jika kamu ingin memastikan transaksi dilakukan pada harga tertentu.
Baca juga: Perbedaan Limit Order dengan Market Order
Risiko Menggunakan Limit Order
Walaupun limit order memiliki banyak keunggulan, beberapa risiko limit order adalah sebagai berikut:
1. Tidak Selalu Tereksekusi
Jika harga pasar tidak mencapai harga yang kamu tetapkan, limit order tidak akan dieksekusi.
2. Terlalu Ketat Menentukan Harga
Menetapkan harga terlalu tinggi saat menjual atau terlalu rendah saat membeli bisa membuat kamu kehilangan peluang investasi.
Limit Order dalam Dunia Kripto
Limit order adalah strategi yang sangat penting dalam trading aset kripto. Mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi, fitur ini membantu investor untuk tetap berada di jalur yang sesuai dengan strategi mereka.
Misalnya, jika kamu percaya harga Ethereum akan turun ke Rp25 juta sebelum kembali naik, kamu bisa membuat limit order untuk membeli Ethereum di harga tersebut. Ini membantu kamu mendapatkan harga optimal tanpa harus terus memantau pasar.
Limit order adalah salah satu strategi cerdas yang wajib kamu pelajari jika ingin sukses dalam investasi saham maupun aset kripto. Dengan limit order, kamu bisa memiliki kendali lebih besar atas harga transaksi, mengurangi risiko, dan memaksimalkan peluang investasi. Namun, seperti strategi lainnya, penggunaannya harus disertai dengan analisis yang baik dan pemahaman mendalam tentang pergerakan pasar.
Mulai sekarang, jadikan limit order sebagai bagian dari strategi investasimu. Dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal, peluangmu untuk meraih keuntungan yang lebih besar akan semakin meningkat!
Belajar Crypto untuk Pemula dengan Aplikasi Kripto Reku
Mulai belajar crypto dan trading dengan aplikasi trading crypto Reku yang ramah untuk pemula. Jelajahi berbagai aset kripto dan dapatkan panduan lengkap untuk sukses berinvestasi. Download sekarang dan mulailah!