MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Literasi Finansial? Panduan Bijak Kelola Keuangan
Teori
Bagikan!

Apa Itu Literasi Finansial? Panduan Bijak Kelola Keuangan

08 May 2024
5 menit membaca
Apa Itu Literasi Finansial? Panduan Bijak Kelola Keuangan

Apakah kamu pernah mendengar istilah literasi finansial? Kehidupan di era modern ini membuat kita semakin berhubungan dengan berbagai macam urusan keuangan. Mulai dari mengatur anggaran harian, membayar tagihan, hingga menabung dan berinvestasi. Namun, tidak semua orang memiliki pemahaman yang cukup untuk mengelola keuangan secara efektif dan bijak.

Itulah sebabnya literasi finansial menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi finansial adalah kemampuan individu untuk memahami konsep dasar tentang keuangan pribadi, termasuk pengelolaan uang, perencanaan keuangan, dan pengambilan keputusan finansial yang cerdas.

Prinsip Literasi Finansial

Ada beberapa prinsip dasar dalam literasi finansial yang perlu kamu ketahui:

1. Pemasukan dan pengeluaran

Pahami sumber pemasukanmu dan kelola pengeluaran dengan bijak. Buatlah anggaran harian, mingguan, dan bulanan untuk mengontrol keuanganmu dengan lebih baik.

2. Tabungan dan investasi

Saat kamu memiliki tabungan yang cukup, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan investasi. Pahami risiko dan manfaat dari berbagai jenis investasi yang ada.

3. Membuat prioritas

Memprioritaskan kebutuhan dan mengelola keinginan adalah kunci penting dalam mengatur keuangan. Buatlah daftar prioritas dan penuhi kebutuhan terlebih dahulu sebelum memenuhi keinginan.

4. Menghindari utang yang berlebihan

Pahami konsep utang dan manfaatinya, namun juga ingat untuk menghindari utang yang tidak perlu. Utang yang tidak terkendali dapat memberikan beban finansial yang berat.

Apa Saja Contoh Literasi Finansial?

Sebagai contoh, literasi finansial meliputi pemahaman tentang pembuatan anggaran, penghematan, investasi, asuransi, pinjaman, dan juga perlindungan konsumen. Semua hal ini membantu kamu dalam mengelola keuanganmu dengan lebih baik.

Pembuatan anggaran

Membuat anggaran adalah salah satu langkah penting untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Dengan membuat anggaran, kamu dapat melihat dengan jelas berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulannya. Buatlah kategori pengeluaran seperti makanan, tagihan, transportasi, dan hiburan. Dengan demikian, kamu dapat melihat bagian mana yang dapat dikurangi pengeluarannya dan lebih fokus pada pengeluaran yang lebih penting.

Penghematan

Penghematan adalah kebiasaan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Mulailah dengan menyisihkan sebagian pendapatanmu setiap bulan untuk ditabung. Dengan memiliki tabungan, kamu memiliki cadangan uang untuk keperluan mendesak atau masa depan yang lebih baik.

Investasi

Investasi adalah cara yang baik untuk mengembangkan aset digitalmu dalam jangka panjang. Pahami jenis-jenis investasi yang ada, seperti saham, reksa dana, atau properti, dan pelajari risiko serta potensi keuntungannya. Dalam memilih investasi, kamu bisa berkonsultasi dengan para ahli atau menggunakan platform investasi online yang dapat membantu kamu dalam mengelola investasimu dengan lebih mudah.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Literasi Keuangan

Kenapa Literasi Finansial Itu Penting?

Literasi finansial sangat penting karena membantu kamu mengambil keputusan finansial yang bijak dan memahami implikasi dari setiap keputusan tersebut. Dengan literasi finansial yang baik, kamu akan mampu:

  • Mengontrol pengeluaran dan tidak terjerat utang yang berlebihan.
  • Mengelola tabungan dan investasi dengan lebih efektif.
  • Melindungi diri sendiri dari penipuan dan kegiatan ilegal yang berhubungan dengan keuangan.
  • Membuat perencanaan keuangan jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.

Manfaat Literasi Keuangan

Sekarang, mari kita lihat beberapa manfaat langsung dari memiliki literasi keuangan yang baik:

1. Mengurangi stres finansial

Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, kamu akan lebih siap dalam menghadapi situasi keuangan yang sulit. Hal ini dapat mengurangi tingkat stres yang terkait dengan masalah keuangan.

2. Lebih baik dalam pengambilan keputusan

Literasi finansial membantu kamu dalam mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas. Kamu dapat mempertimbangkan risiko dan manfaat dari setiap pilihan yang ada.

3. Persiapan pensiun yang lebih baik

Dengan literasi finansial, kamu dapat mengatur rencana pensiun yang lebih baik dan lebih awal. Kamu dapat memilih instrumen investasi yang tepat dan mempertimbangkan penghasilan pasif untuk masa pensiun.

4. Membangun kemandirian finansial

Dengan literasi keuangan, kamu tidak akan mudah terjebak dalam penipuan keuangan dan dapat mengelola keuanganmu sendiri dengan percaya diri. Kamu akan belajar menjadi mandiri dalam mengatur keuangan pribadi.

Langkah-Langkah Literasi Finansial

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan literasi finansialmu:

1. Tingkatkan pengetahuanmu tentang keuangan

Membaca buku, mengikuti seminar atau workshop, dan mengikuti kursus online tentang keuangan dapat membantu kamu meningkatkan pemahamanmu.

2. Buat anggaran dan revisi secara berkala

Buat anggaran harian, mingguan, dan bulanan. Revisi anggaranmu secara berkala untuk mengatasi perubahan keuangan yang terjadi.

3. Mulai menabung

Mulailah menabung sejak dini. Sisihkan sebagian pendapatanmu setiap bulan untuk ditabung agar memiliki cadangan di masa depan.

4. Belajar tentang investasi

Mempelajari berbagai jenis investasi dan risiko yang terkait dengannya dapat membantu kamu mengambil keputusan investasi yang tepat.

5. Cari nasihat dari ahli keuangan

Jika perlu, cari nasihat dari ahli keuangan yang bisa membantu kamu dalam menyusun perencanaan keuangan jangka panjang.

Baca Juga: Apa Itu Finansial? Menyelami Konsep dan Maknanya

Penerapan Literasi Keuangan

Di era digital ini, ada banyak aplikasi keuangan dan platform online yang dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih efisien. Berikut beberapa contoh:

Aplikasi keuangan

  • Mint: Aplikasi ini membantu kamu mengatur anggaran, melacak pengeluaran, dan mengelola tagihan secara lebih efisien.
  • Wallet: Aplikasi ini membantu kamu dalam memantau dan mengatur keuangan harianmu, termasuk pengeluaran, tabungan, dan aset digitalmu.
  • Qapital: Aplikasi ini membantu kamu dalam menabung secara otomatis dengan memanfaatkan pengeluaran sehari-hari.

Platform investasi online

  • Reku: Platform investasi online yang memudahkan kamu dalam berinvestasi di pasar kripto dengan biaya rendah.
  • Tokopedia Investasi: Tokopedia menyediakan platform investasi yang mudah digunakan untuk memulai investasi di berbagai produk keuangan.

Secara keseluruhan, literasi finansial sangat penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi finansial, kamu akan dapat mengontrol pengeluaran, mengelola tabungan dan investasi dengan efektif, serta melindungi diri dari penipuan keuangan.

Tingkatkan literasi finansialmu dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar, menerapkan langkah-langkah literasi finansial, dan menggunakan aplikasi keuangan dan platform online yang tersedia. Dengan ini, kamu akan memiliki kehidupan keuangan yang lebih stabil dan sukses di masa depan.

Baca Juga: Menuju Kebebasan Finansial, Inspirasi dari Contoh-Contoh Sukses

Dengan pemahaman yang mendalam tentang literasi finansial, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, termasuk dalam berinvestasi di aset digital seperti Bitcoin.

Untuk memulai perjalanan investasi yang cerdas, kamu dapat memanfaatkan platform investasi online seperti Reku. Melalui Reku, tidak hanya membeli Bitcoin dan Ethereum yang mudah, tetapi juga menjualnya dengan biaya transaksi termurah. Dengan fitur-fitur yang disediakan, Reku memberikan kemudahan serta keamanan dalam bertransaksi kripto.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di pasar kripto memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Sebelum melakukan transaksi, pastikan untuk melakukan riset yang matang dan berkonsultasi dengan ahli keuangan jika diperlukan.

Foto diambil dari Freepik