Tentang NFT dan Sejarahnya
NFT, singkatan dari Non-Fungible Token, adalah token atau aset dalam blockchain yang tidak dapat diganti ataupun direplika. NFT bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari karya seni, tiket konser, kartu loyalitas, metode pembayaran, bahkan yang cukup monumental pada waktunya adalah sebuah tweet dari co-founder Twitter, Jack Dorsey.
Kemunculan NFT pertama kali adalah pada tahun 2017. Saat itu, sebuah proyek NFT bernama Cryptokitties mulai menjual NFT bergambarkan ilustrasi kucing-kucing digital nan unik. Sejak saat itu, NFT mulai menggaet popularitas dari banyak kalangan terutama yang datang dari industri seni.
Fungsi dari NFT
Salah satu keunggulan dari NFT adalah kemampuannya untuk mencatat sejarah kepemilikan (provenance) dari suatu barang secara rinci. Setiap NFT memiliki rekam jejak yang tercatat di blockchain, yang merupakan jaringan terdesentralisasi, membuatnya tidak mungkin untuk dimodifikasi ataupun dihapus. Faktor ini membuat NFT sangat cocok untuk mengelompokkan barang-barang yang memiliki nilai sejarah, seperti karya seni klasik atau identifikasi virtual.
Selain itu, NFT juga memungkinkan orang untuk memiliki hak atas barang digital yang sebelumnya tidak bisa dimiliki secara eksklusif. Contohnya, sebelum adanya NFT, orang hanya bisa mengunduh atau menggunakan foto dan video yang tersebar di internet tanpa memiliki hak eksklusif. Dengan NFT, orang bisa membeli hak atas foto atau video tersebut dan menjadi pemilik eksklusif dari aset virtual tersebut.
NFT yang Populer di Marketplace saat ini
Beberapa proyek NFT yang monumental dan memiliki keunikannya tersendiri antara lain:
Bored Ape Yacht Club
Proyek ini menjual NFT bergambarkan kera yang dimodifikasi dengan gaya jalanan, terinspirasi dari pop art di Amerika Serikat. Pengguna dan pemegang (holder) dari BAYC berhak menggunakan hak hak eksklusifnya seperti makan di restoran khusus holder, sampai datang ke konser khusus holder BAYC.
Azuki
Proyek ini menjual NFT bergambarkan karakter dengan gaya anime atau kartun yang sangat identik dengan budaya Jepang. Popularitasnya sangat meningkat karena gaya yang sangat unik dan hak eksklusif holder untuk masuk ke dalam komunitas The Garden.
Karafuru
Proyek NFT garapan lokal ini adalah salah satu NFT yang paling ambisius. Dengan perilisan koleksi keduanya, Karafuru menggandeng Hypebeast dan Atmos untuk menjadi partner, di mana Karafuru juga memberikan hak eksklusif kepada holder untuk mendapatkan koleksi pakaian yang dibuat oleh Atmos.
Photo by Choong Deng Xiang on Unsplash