Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Kamus
Teori
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Pajak Kripto Terbaru Tahun 2025 dan Contoh Perhitungannya
Teori
Bagikan!

Pajak Kripto Terbaru Tahun 2025 dan Contoh Perhitungannya

08 April 2025
5 menit membaca
Pajak Kripto Terbaru Tahun 2025 dan Contoh Perhitungannya

Dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto semakin diminati sebagai instrumen investasi. Namun, popularitas ini juga membawa kewajiban baru bagi para pelaku, yaitu pajak kripto. Di Indonesia, regulasi tentang pajak kripto terbaru mulai diberlakukan untuk memastikan transaksi aset digital ini berada dalam pengawasan hukum. 

Artikel ini akan membahas pajak kripto terbaru, bagaimana cara menghitungnya, dan langkah-langkah untuk mematuhi kewajiban pajak yang berlaku.

Apakah Crypto Wajib Lapor Pajak?

Jawabannya adalah iya, wajib. Semua transaksi aset kripto yang menghasilkan keuntungan termasuk dalam objek pajak. Jadi, meskipun pajaknya sudah dipotong secara otomatis oleh platform seperti Reku, kamu tetap perlu melaporkan penghasilan dari kripto dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

Tapi tenang, kalau kamu hanya melakukan jual beli biasa tanpa menyimpan aset kripto sebagai penghasilan utama, pelaporannya cukup sederhana. Yang penting, kamu jujur mencantumkan penghasilan dari kripto dalam kategori penghasilan lain atau penghasilan dari capital gain di SPT kamu.

Kalau kamu adalah trader aktif, atau bahkan menjadikan aset kripto sebagai sumber penghasilan utama, kamu wajib memasukkan penghasilan tersebut secara rinci dalam SPT dan menyertakan bukti potong pajaknya jika ada.

Siapa yang Wajib Membayar Pajak Kripto?

Semua individu atau badan yang melakukan transaksi aset kripto di Indonesia wajib membayar pajak ini. Hal ini termasuk:

  • Investor yang menjual aset kripto.
  • Pengguna yang menggunakan kripto untuk transaksi barang dan jasa.
  • Perusahaan yang menyediakan layanan terkait kripto.

Regulasi Pajak Kripto di Indonesia

Pajak kripto adalah kewajiban pajak yang dikenakan atas transaksi jual beli, investasi, atau penggunaan aset kripto. Pemerintah Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP), telah mengatur regulasi pajak kripto terbaru dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024. Regulasi ini memberikan pedoman lengkap tentang penghitungan pajak dari aset kripto yang berlaku untuk setiap transaksi aset digital.

Jenis Pajak Aset Kripto yang Berlaku

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 menetapkan regulasi terbaru mengenai perpajakan atas transaksi aset kripto. Dalam aturan ini, ada dua jenis pajak utama yang dikenakan, yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh).

1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Transaksi aset kripto dikenakan PPN sebesar 1% dari nilai transaksi bruto jika dilakukan melalui pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Indonesia. Jika transaksi dilakukan melalui platform yang tidak terdaftar, tarif PPN naik menjadi 2%.

2. Pajak Penghasilan (PPh)

Keuntungan dari transaksi aset kripto dikenakan PPh Pasal 22 final sebesar 0,1% jika dilakukan melalui platform resmi yang terdaftar. Jika transaksi dilakukan di luar platform resmi, tarif PPh menjadi 0,2%.

Apakah Kripto Kena PPN 12 Persen?

Perlu kamu tahu, meskipun secara umum tarif PPN di Indonesia memang naik menjadi 12%, tapi untuk transaksi aset kripto tidak menggunakan tarif tersebut secara penuh. Untuk pajak kripto terbaru, pemerintah menetapkan bahwa PPN untuk aset kripto hanya dikenakan sebesar 0,11% dari nilai transaksi. Ini karena PPN kripto menggunakan skema tarif efektif, bukan tarif umum. 

Kenapa hanya 0,11%? Karena itu merupakan hasil dari penghitungan 1% dari tarif PPN umum (yaitu 11% sebelum 2025, dan 12% mulai 2025) terhadap nilai transaksi. Jadi kamu nggak perlu khawatir bakal terbebani pajak besar saat transaksi kripto..

Contoh Perhitungan Pajak Kripto di Reku

Supaya kamu makin paham, mari lihat simulasi perhitungan pajak kripto terbaru yang dikenakan saat beli dan jual aset kripto melalui Reku.

Contoh Perhitungan Pajak Kripto Terbaru Transaksi Beli – Pro Mode

Kamu membeli aset kripto Bitcoin sebanyak 0,1 BTC dengan harga satuan Rp 500.000.000 per BTC di Pro Mode. Biaya transaksi beli (maker/taker) sebesar 0,1%, PPN 0,11%, dan CFX Fee + PPN CFX sebesar 0,0222%.

Total biaya = (Trading Fee + Tax Fee + CFX Fee)
= 0,1% + 0,11% + 0,0222% = 0,2322%

0,2322% x (0,1 BTC x Rp 500.000.000)
= 0,2322% x Rp 50.000.000
= Rp 116.100

Contoh Perhitungan Pajak Transaksi Kripto Terbaru Jual – Pro Mode

Kamu menjual 0,1 BTC dengan harga Rp 500.000.000 per BTC di Pro Mode. Biaya transaksi jual sebesar 0,1%, PPh 0,10%, dan CFX Fee + PPN CFX sebesar 0,0222%.

Total biaya = (Trading Fee + Tax Fee + CFX Fee)
= 0,1% + 0,10% + 0,0222% = 0,2222%

0,2222% x Rp 50.000.000
= Rp 111.100

Contoh Perhitungan Pajak Kripto Terbaru Transaksi Beli – Lightning Mode (Biaya Trading Gratis)

Kamu membeli 0,1 BTC di Lightning Mode dengan harga Rp 500.000.000 per BTC. Biaya trading adalah gratis, tapi kamu tetap dikenakan PPN 0,11% dan CFX Fee + PPN CFX sebesar 0,0222%.

Total biaya = Tax Fee + CFX Fee = 0,11% + 0,0222% = 0,1322%
0,1322% x Rp 50.000.000 = Rp 66.100

Contoh Perhitungan Pajak Kripto Terbaru Transaksi Jual – Lightning Mode (Biaya Trading Gratis)

Kamu menjual 0,1 BTC di Lightning Mode dengan harga Rp 500.000.000 per BTC. Biaya trading adalah gratis, tapi tetap dikenakan PPh 0,10% dan CFX Fee + PPN CFX sebesar 0,0222%.

Total biaya = Tax Fee + CFX Fee = 0,10% + 0,0222% = 0,1222%
0,1222% x Rp 50.000.000 = Rp 61.100

Cara Pelaporan Pajak Kripto

Pelaporan pajak kripto sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Cek total transaksi dan keuntungan yang kamu dapatkan sepanjang tahun
    Kamu bisa mengeceknya lewat riwayat transaksi di aplikasi seperti Reku. Beberapa platform bahkan menyediakan laporan tahunan khusus untuk memudahkan pelaporan pajak.
  2. Masuk ke situs DJP Online di https://djponline.pajak.go.id
    Login dengan NPWP dan password kamu, lalu masuk ke fitur e-Filing.
  3. Isi bagian penghasilan lainnya
    Kalau kamu memperoleh keuntungan dari jual beli kripto, masukkan jumlah ke bagian “Penghasilan Lainnya” atau “Penghasilan dari Capital Gain”. Bila kamu tidak mendapatkan penghasilan signifikan dari kripto, tetap sebutkan kepemilikan aset tersebut di bagian harta.
  4. Lampirkan dokumen pendukung jika ada
    Ini bisa berupa bukti transaksi, laporan dari platform, atau bukti potong pajak yang diberikan oleh penyedia layanan kripto seperti Reku.
  5. Kirim dan simpan bukti pelaporan
    Setelah selesai mengisi, kirimkan SPT dan simpan bukti lapor elektronik kamu.

Yang paling penting, jangan sampai telat lapor ya! Batas waktu pelaporan pajak tahunan untuk orang pribadi biasanya sampai 31 Maret setiap tahunnya.

Tips Mengelola Pajak Kripto

Mengelola pajak dari aset kripto bisa terasa rumit, tapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa tetap patuh tanpa stres. Yuk, pelajari tips sederhana yang bisa bantu kamu lebih siap saat lapor pajak kripto!

  1. Catat Semua Transaksi
    Pastikan mencatat semua aktivitas jual beli dan keuntungan dari aset kripto untuk memudahkan penghitungan pajak.
  2. Gunakan Platform yang Terdaftar Resmi
    Pilih bursa kripto yang telah diakui pemerintah agar transaksi lebih transparan dan mudah diatur.
  3. Konsultasikan dengan Ahli Pajak
    Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli pajak agar perhitunganmu akurat dan sesuai aturan.
  4. Gunakan Layanan Teknologi
    Beberapa aplikasi sudah menyediakan fitur penghitungan pajak otomatis untuk aset kripto. Ini akan sangat membantu kamu dalam mengelola kewajiban perpajakan.

Pajak aset kripto adalah salah satu aspek penting yang harus kamu pahami jika ingin terjun ke dunia aset digital. Dengan mengetahui ketentuan perpajakan, seperti PPN dan PPh atas transaksi kripto, kamu bisa mengelola investasi secara lebih bijak dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Memahami regulasi ini tidak hanya melindungi kamu dari risiko hukum, tetapi juga menjadi langkah untuk mendukung pengelolaan keuangan negara.

Investasi kripto tetap menjanjikan potensi keuntungan besar bagi yang paham risiko dan regulasinya. Dengan memahami detail tentang perpajakan ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam menjalankan strategi investasi yang optimal.

Ingin tahu lebih dalam cara investasi kripto yang benar? Yuk, pelajari strategi dan tipsnya di artikel ini: Mau Cuan dari Kripto? Begini Cara Main Crypto yang Benar. Ambil langkah pertama untuk menjadi investor yang cerdas dan sukses!

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku