MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Smart Contract Ethereum dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Teori
Bagikan!

Apa itu Smart Contract Ethereum dan Bagaimana Cara Kerjanya?

18 October 2023
4 menit membaca
Apa itu Smart Contract Ethereum dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ethereum hadir dan mengubah cara kita memahami dan menggunakan teknologi blockchain. Salah satu konsep terobosan yang muncul bersamaan dengan Ethereum adalah smart contract. Sebagai komponen fundamental dalam ekosistem Ethereum, smart contract telah membuka peluang baru di berbagai industri. Namun apa itu smart contract? Aapa fungsinya? 

Apa Itu Smart Contract?

Smart contract adalah program komputer yang berjalan di atas jaringan Ethereum. Mereka adalah kontrak otomatis yang memfasilitasi, memverifikasi, atau mengeksekusi perjanjian dan transaksi ketika semua persyaratan telah  terpenuhi. Ide di balik smart contract adalah menghilangkan perantara atau pihak ketiga dalam berbagai kesepakatan bisnis, hukum, atau transaksi. 

Singkatnya, kamu bisa menjalankan dan mengotomatisasi kontrak tanpa harus mengandalkan pihak ketiga seperti lembaga keuangan, pengacara, atau perusahaan pemroses pembayaran.

Bagaimana Smart Contract Bekerja?

Untuk memahami bagaimana cara smart contract bekerja, maka kamu bisa membayangkannya sebagai berikut. Bayangkan kamu ingin membuat perjanjian dengan teman untuk membeli sebuah buku. Biasanya, kamu akan menulis perjanjian, menandatanganinya, dan mungkin meminta saksi sebagai bukti. Dalam smart contract, hal itu tidak diperlukan. 

Smart contract akan mengeksekusi secara otomatis begitu semua persyaratan dalam perjanjian telah terpenuhi. Hal ini berarti tidak perlu melibatkan pihak ketiga seperti bank, broker, atau lembaga pemerintah. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, smart contract memastikan eksekusi yang aman dan otomatis tanpa ada yang bisa mengubah isi perjanjian.

Smart contract dijalankan di atas jaringan Ethereum, yang memastikan keandalan dan keamanannya. Mereka mendasarkan operasinya pada kode pemrograman yang ditulis oleh pengembang. Kode ini mendefinisikan aturan dan kondisi yang harus terpenuhi agar kontrak berjalan. Semua ini terjadi tanpa perlu intervensi manusia.

Penggunaan Smart Contract Ethereum

  • DeFi (Decentralized Finance)

DeFi telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, dan Ethereum adalah rumah bagi berbagai protokol DeFi yang menjalankan smart contract. Ini mencakup exchange, pinjaman, yield farming, dan banyak lagi. DeFi menghilangkan perantara dalam layanan keuangan dan memberi pengguna akses langsung ke berbagai layanan finansial.

  • NFT (Non-Fungible Token)

Smart contract digunakan untuk menciptakan dan mengelola NFT, yang merupakan aset digital yang unik. Mereka digunakan dalam seni digital, game, hiburan, dan bahkan kepemilikan real estate virtual.

  • Tokenization Aset Riil

Properti, saham, atau aset riil lainnya bisa di tokenisasi dengan menggunakan smart contract, memungkinkan bagiannya dibeli, dijual, atau diperdagangkan secara mudah di blockchain.

  • Supply Chain

Smart contract digunakan dalam pelacakan aset dalam rantai pasokan untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan.

 

Keuntungan Smart Contract Ethereum

Smart contract Ethereum memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya semakin populer dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:

  • Transparansi

Semua detail smart contract, termasuk perjanjian dan eksekusinya, bisa dilihat oleh siapa saja di blockchain. Ini menciptakan tingkat transparansi yang tinggi, memastikan bahwa semua pihak terlibat dapat memverifikasi tindakan yang telah diambil.

  • Biaya Efisien

Dengan menghilangkan perantara, smart contract mengurangi biaya transaksi. Ini berarti lebih sedikit biaya komisi yang harus dibayarkan dalam transaksi.

  • Kecepatan

Smart contract dijalankan dalam hitungan detik, mempersingkat kebutuhan untuk menunggu proses manual atau validasi pihak ketiga. Hal ini meningkatkan efisiensi dan mempercepat eksekusi perjanjian.

  • Keamanan

Blockchain Ethereum menggunakan kriptografi yang kuat untuk melindungi smart contract. Data di dalam blockchain tidak dapat dimanipulasi atau dihapus, sehingga menciptakan tingkat keamanan yang tinggi.

  • Open Sources

Platform Ethereum adalah open source,   ini berarti siapa pun bisa membangun dan menggunakan smart contract. Hal ini akan mendorong inovasi dan pertumbuhan ekosistem.

 

Semua keuntungan ini telah menjadikan smart contract Ethereum sebagai salah satu alat yang kuat dan inovatif dalam berbagai industri. Mereka memberikan solusi yang lebih aman, efisien, dan transparan untuk berbagai jenis perjanjian dan transaksi.

 

Kekurangan Smart Contract Ethereum

Meskipun smart contract Ethereum memiliki banyak keunggulan, mereka juga memiliki beberapa kekurangan dan tantangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Kode Tidak Dapat Diubah

Smart contract dieksekusi sesuai dengan kode yang telah ditulis. Jika ada kesalahan atau kerentanan dalam kode, sulit untuk mengubahnya setelah kontrak telah diunggah ke blockchain. Ini berarti bahwa perbaikan atau perubahan mungkin sulit dilakukan dan dapat berdampak pada eksekusi kontrak.

  • Kesulitan dalam Penyelarasan dengan Hukum

Karena smart contract beroperasi secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia, terkadang sulit untuk memastikan bahwa kontrak mematuhi peraturan hukum yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Hal ini tentu bisa menyulitkan penyelesaian sengketa dan masalah hukum yang mungkin timbul dikemudian hari.

  • Keamanan Kontrak

Meskipun blockchain Ethereum dirancang untuk keamanan, tetap ada risiko smart contract yang mungkin terkena serangan siber atau kegagalan keamanan. SmartSMart contract yang tidak aman bisa dieksploitasi dan menyebabkan kerugian finansial bahkan kebocoran data. 

 

Smart contract Ethereum adalah inovasi luar biasa yang telah mengubah cara kita melihat kontrak dan transaksi. Mereka membawa keandalan, otomatisasi, transparansi, dan efisiensi ke berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga manajemen rantai pasokan, hingga seni digital dan NFT.

Namun, kita juga harus mengakui bahwa smart contract bukanlah solusi sempurna dan memiliki beberapa kekurangan, termasuk ketidakmampuan untuk mengubah kontrak setelah mereka dibuat, potensi serangan siber, dan tantangan hukum. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami teknologi ini dengan baik sebelum menggunakannya dan untuk selalu berhati-hati dalam penggunaannya.

Jadi, meskipun smart contract Ethereum bukanlah solusi tanpa cacat, mereka tetap merupakan tonggak penting dalam evolusi teknologi blockchain, membuka pintu untuk berbagai peluang baru dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia kontrak dan transaksi.

Kunjungi Reku kampus untuk akses lebih banyak informasi seputar crypto yuk!

 

Foto diambil dari macrovector on Freepik