Dalam dunia investasi dan trading, khususnya aset kripto, saham, dan forex, istilah spread sering muncul. Spread adalah salah satu konsep penting yang perlu kamu pahami jika ingin mengoptimalkan aktivitas trading. Pada dasarnya, spread menunjukkan perbedaan antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) dalam pasar. Artikel ini akan membantu kamu memahami apa itu spread, bagaimana cara kerjanya, faktor yang mempengaruhinya, dan pentingnya spread dalam strategi trading.
Apa Itu Spread?
Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) dari suatu aset di pasar. Dalam aktivitas trading, spread menjadi biaya tak terlihat yang secara langsung mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang bisa kamu dapatkan. Misalnya, jika kamu membeli aset kripto, saham, atau mata uang asing, biasanya harga jualnya akan sedikit lebih tinggi dari harga beli. Selisih inilah yang dikenal sebagai spread.
Sebagai ilustrasi, jika harga beli Bitcoin saat ini adalah $20,000 dan harga jualnya $20,005, maka spread adalah $5. Spread ini merupakan biaya tambahan yang harus kamu pertimbangkan karena akan mempengaruhi profit yang bisa diperoleh dari trading.
Jenis-Jenis Spread dalam Trading
Dalam dunia trading, spread tidak hanya berfungsi sebagai biaya, tetapi juga menggambarkan likuiditas dan volatilitas pasar. Berikut adalah beberapa jenis spread yang penting untuk dipahami:
1. Fixed Spread (Spread Tetap)
Fixed spread adalah spread yang tidak berubah atau tetap pada angka tertentu. Jenis spread ini lebih umum di pasar forex atau platform trading tertentu yang menawarkan spread tetap untuk setiap transaksi. Keuntungan dari fixed spread adalah trader bisa lebih mudah memperkirakan biaya transaksi karena spread tidak akan dipengaruhi oleh perubahan pasar.
2. Variable Spread (Spread Variabel)
Variable spread adalah spread yang bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Saat pasar sedang aktif dan ramai, spread cenderung menyempit (lebih kecil). Namun, saat pasar sepi atau volatilitas tinggi, spread bisa melebar. Di pasar kripto, variable spread lebih umum, karena harga sering mengalami fluktuasi besar.
3. Bid-Ask Spread dalam Trading Aset Kripto
Bid-ask spread adalah istilah yang menunjukkan perbedaan antara harga bid (harga beli tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli) dan ask (harga jual terendah yang ditawarkan oleh penjual). Spread adalah hal yang perlu diperhatikan trader saat trading aset kripto karena biaya spread dapat mempengaruhi nilai keuntungan atau kerugian.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Spread
Spread dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama likuiditas pasar, volatilitas, dan kebijakan platform trading. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan spread dalam trading aset kripto, forex, atau saham:
1. Likuiditas Pasar
Semakin tinggi likuiditas suatu aset, semakin kecil spread yang biasanya terjadi. Likuiditas menggambarkan seberapa mudah aset tersebut bisa dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan. Misalnya, aset kripto yang populer seperti Bitcoin atau Ethereum biasanya memiliki spread lebih rendah dibandingkan aset dengan volume perdagangan lebih rendah.
2. Volatilitas Harga
Saat pasar mengalami volatilitas tinggi, spread biasanya melebar. Ini disebabkan oleh pergerakan harga yang tidak stabil, sehingga harga bid dan ask cenderung bervariasi. Misalnya, saat ada berita besar atau kejadian ekonomi penting, harga bisa bergerak cepat dan memperlebar spread.
3. Kebijakan Platform Trading
Setiap platform trading memiliki kebijakan yang berbeda terkait spread. Beberapa platform menawarkan fixed spread, sedangkan yang lain menawarkan variable spread. Pastikan kamu memahami kebijakan platform yang kamu gunakan karena ini akan memengaruhi biaya trading secara keseluruhan.
4. Waktu Trading
Waktu trading juga bisa memengaruhi spread. Di pasar forex atau aset kripto, saat sesi trading utama berlangsung, seperti sesi New York atau London, likuiditas tinggi dan spread cenderung lebih sempit. Namun, di luar jam-jam ini, spread bisa lebih lebar karena aktivitas perdagangan lebih rendah.
Baca juga: Apa Itu Pola Bull Flag?
Pentingnya Spread dalam Trading
Spread adalah faktor yang tidak boleh diabaikan oleh trader karena biaya spread langsung mempengaruhi profitabilitas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa spread penting dalam aktivitas trading:
1. Menentukan Biaya Trading
Spread adalah salah satu komponen biaya utama yang harus diperhitungkan. Saat spread lebar, biaya trading meningkat, yang berarti kamu membutuhkan pergerakan harga yang lebih besar untuk mencapai keuntungan. Sebaliknya, spread yang sempit berarti biaya lebih rendah dan potensi keuntungan lebih cepat tercapai.
2. Mempengaruhi Strategi Trading
Spread bisa mempengaruhi strategi trading yang kamu pilih. Misalnya, dalam strategi trading jangka pendek seperti scalping, spread kecil sangat penting karena trader hanya mengejar pergerakan harga kecil. Sebaliknya, trader jangka panjang mungkin tidak terlalu dipengaruhi oleh spread karena mereka menargetkan keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar.
3. Indikator Likuiditas Pasar
Spread yang sempit sering kali menunjukkan likuiditas tinggi, yang berarti aset tersebut banyak diperdagangkan. Bagi trader, likuiditas adalah faktor penting karena memungkinkan transaksi dilakukan dengan cepat tanpa mempengaruhi harga aset.
4. Mengurangi Risiko di Pasar yang Volatil
Spread yang melebar di pasar volatil dapat meningkatkan risiko kerugian, terutama jika kamu tidak memperhatikan spread saat membeli atau menjual aset. Memperhatikan spread adalah cara untuk memitigasi risiko tambahan yang disebabkan oleh volatilitas.
Cara Menghitung Spread
Menghitung spread cukup sederhana. Spread adalah selisih antara harga ask dan bid, yang dapat dihitung dengan rumus:
Spread=Harga Ask−Harga Bid
Misalnya, jika harga bid Bitcoin adalah $19,995 dan harga ask adalah $20,005, maka spreadnya adalah $20,005 – $19,995 = $10.
Spread ini biasanya dinyatakan dalam pip (untuk forex) atau dalam persentase nilai aset untuk pasar kripto dan saham.
Spread adalah komponen penting yang harus diperhatikan oleh setiap trader. Spread mempengaruhi biaya trading dan profitabilitas, dan sering kali menjadi indikator likuiditas serta volatilitas pasar. Dengan memahami apa itu spread, bagaimana cara kerjanya, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kamu bisa membuat keputusan trading yang lebih bijaksana dan efektif.
Jika kamu serius dalam trading, selalu perhatikan spread sebagai bagian dari strategi investasi. Pastikan untuk memilih platform dengan spread yang kompetitif dan mengelola biaya trading dengan cermat. Dengan begitu, kamu dapat memaksimalkan potensi keuntungan sambil meminimalkan risiko yang terkait dengan spread. Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih tentang spread adalah dan bagaimana perannya dalam kesuksesan trading.
Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading
Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!
Foto diambil dari Freepik.