MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Beli Bitcoin yang Aman untuk Investasi, Ada Caranya, Lho!
Blog
Bagikan!

Beli Bitcoin yang Aman untuk Investasi, Ada Caranya, Lho!

08 December 2021
3 menit membaca
Beli Bitcoin yang Aman untuk Investasi, Ada Caranya, Lho!

Saat ini semua orang mau beli Bitcoin. Alasannya? Sudah terbukti bahwa memiliki Bitcoin itu merupakan sebuah investasi yang luar biasa. Bisa dibilang bahwa beli Bitcoin sebagai salah satu investasi menjanjikan setelah pandemi agar memiliki cara untuk punya passive income.

Beberapa tahun berakhir valuasi aset digital ini terus meroket tajam. Bagi yang beli Bitcoin jauh-jauh hari, atau bahkan ketika pertama kali cryptocurrency ini pertama kali muncul ke dunia keuangan, pasti sudah menikmati hidup yang bahagia dan bergelimang harta.

Di penghujung 2021 saja, Bitcoin memiliki nilai tukar berkisar 800 jutaan Rupiah per kepingnya. Sementara total valuasi sejak pertengahan Oktober lalu telah mencapai 1,16 triliun dolar AS, atau sekitar 16,47 triliun Rupiah. Luar biasa, bukan?

Dengan keuntungan yang begitu besar, tak heran kalau makin banyak yang yakin berinvestasi di cryptocurrency. Namun sebagai aset kripto, cara beli Bitcoin tak semudah bertukar Rupiah. Kamu perlu melewati beberapa tahapan-tahapan untuk berhasil menggaet si “emas” dari dunia digital tersebut.

Mengenali lebih dalam tentang Bitcoin

Strategi Beli Bitcoin

Sumber gambar

Bitcoin merupakan aset investasi digital. Artinya, cryptocurrency ini memang tercipta bukan untuk bersaing secara langsung dengan mata uang nyata. Uang ini tidak memiliki bentuk fisik, seperti kertas atau koin. Secara khusus, Bitcoin adalah angka-angka yang ada dalam sebuah sistem pengelola data. Angka dan sistem tersebut terhubung pada blockchain.

Sebagai catatan, blockchain adalah sistem penyimpanan data digital yang di dalamnya terdapat rekaman yang terhubung lewat kriptografi. Kelebihan sistem ini adalah menempatkan data-data tidak pada satu tempat, atau sering disebut juga desentralisasi. Banyak orang menganggap blockchain lebih aman ketimbang sistem perbankan saat ini yang masih menempatkan data secara terpusat sehingga sangat rentan dengan peretasan.

Kamu bisa tukarkan Rupiah dengan Bitcoin

Beli Bitcoin Dengan Rupiah

Sumber gambar

Bagaimana cara beli Bitcoin? Tak perlu pusing karena kamu bisa menukarkan Rupiah dengan aset kripto tersebut. Bagi yang berminat, siapkanlah dana investasi untuk membeli Bitcoin. Besarannya tentu bergantung dengan berapa nilai tukar terbaru.

Berdasarkan data coinmarketcap.com, jumlah koin yang beredar pada pertengahan Oktober lalu adalah sebanyak 18,84 juta keping dari total 21 juta keping. Sementara untuk pembeliannya, kamu bisa dapatkan dengan nominal hingga delapan angka di belakang koma, atau lebih detilnya 0,00000001 BTC.

Dengan nominal tersebut, semua orang bisa beli Bitcoin

Beli Bitcoin Harga Terjangkau

Sumber gambar

Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, beli Bitcoin sekeping saja pasti pikir-pikir karena harganya sama dengan satu unit rumah (sekitar Rp800 jutaan). Namun dengan ketentuan pembelian hingga delapan angka di belakang koma, semua orang jadi bisa memiliki cryptocurrency ini.

Bagaimana caranya beli Bitcoin? Perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

  • Pertama, buat akun di penyedia layanan jual beli aset kripto. Pastikan penyedia tersebut sudah terdaftar pada Bappebti untuk memberikan rasa aman yang lebih, contohnya aplikasi Rekeningku.com Sebagai catatan, pendaftar wajib menyetor beberapa data pribadi.
  • Berikutnya pilih metode pembayaran, sesuai dengan yang sudah ada pada platform pilihanmu.
  • Langkah ketiga, jasa layanan penjualan Bitcoin akan melakukan verifikasi data.
  • Proses verifikasi selesai, kamu bisa mulai beli Bitcoin.
  • Lakukan pembayaran sesuai dengan pembelian Bitcoin.
  • Bitcoin yang sudah dalam genggaman bisa kamu simpan dulu di dompet virtual.

Ada banyak dompet virtual yang populer di kalangan pengguna Bitcoin. Beberapa di antaranya adalah Exodus, Electrum, serta Mycelium. Yang menarik, kamu bisa memantau isi dompet-dompet digital tersebut kapan saja dan di mana saja karena bisa melakukan akses lewat smartphone atau komputer.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti. Salah satunya adalah PT Rekeningku Dotcom Indonesia yang memiliki aplikasi Rekeningku.com. Tinggal install lewat toko aplikasi ke smartphone, lakukan pendaftaran singkat dan verifikasi akun, kamu pun siap beli Bitcoin.

Sudah dapat Bitcoin, apakah selesai urusan? Untuk yang menganggap investasi Bitcoin sebagai tabungan, cukup bersabar dan menanti apa kata masa depan. Tapi perlu diingat bahwa Bitcoin memiliki volatilitas tinggi. Pergerakannya sangat cepat, baik ketika naik ataupun turun sehingga menjadi “jajanan enak” bagi para pecinta trading.

Supaya nggak rugi dan banyak untung, sering-sering pantau pergerakannya. Salah satu cara mudah adalah Googling dengan kata kunci “Bitcoin hari ini.” Otomatis sistem pencarian Google akan menyajikan chart pergerakan terbaru Bitcoin di bursa aset kripto.

Selain itu jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru seputar dunia cryptocurrency dan keuangan. Selalu aware dengan isu-isu sensitif yang bisa mempengaruhi pergerakan Bitcoin sehingga bisa melakukan penilaian untuk membeli atau menjual aset kripto yang kamu miliki.