MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Bitcoin Halving 2024 di Depan Mata, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin?
Teori
Bagikan!

Bitcoin Halving 2024 di Depan Mata, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin?

05 March 2024
3 menit membaca
Bitcoin Halving 2024 di Depan Mata, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin?

Bitcoin Halving adalah salah satu peristiwa paling dinanti dalam ekosistem kripto, dan dengan kedatangan Bitcoin Halving 2024, mata uang kripto utama ini kembali berada di pusat perhatian. Sejak penciptaannya oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, Bitcoin telah menjadi topik pembicaraan yang hangat, terutama saat menghadapi peristiwa seperti halving ini.

 

Apa Itu Bitcoin Halving?

Bitcoin Halving adalah peristiwa di mana imbalan bagi para penambang Bitcoin dikurangi separuh dari sebelumnya. Dalam jaringan Bitcoin, blok baru ditambahkan ke blockchain melalui proses yang disebut “mining” atau penambangan. Dalam setiap periode halving, jumlah Bitcoin baru yang dihasilkan oleh penambang untuk setiap blok diturunkan sebanyak 50%.

Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi Bitcoin dan membuat pasokan Bitcoin menjadi terbatas. Ketika Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009, setiap blok baru menghasilkan 50 Bitcoin. Pada halving pertama pada tahun 2012, imbalan penambang berkurang menjadi 25 Bitcoin per blok, dan pada halving kedua pada tahun 2016, imbalan penambang turun lagi menjadi 12,5 Bitcoin per blok.

Halving selanjutnya dijadwalkan akan terjadi pada tahun 2024, ketika imbalan penambang akan turun menjadi 6,25 Bitcoin per blok. Halving ini akan terus berlanjut setiap 210.000 blok, yang diperkirakan terjadi sekitar setiap empat tahun sekali, hingga total pasokan Bitcoin mencapai batas maksimum sebesar 21 juta Bitcoin.

 

Sejarah Bitcoin Halving

1. Halving 2012 dan Dampaknya

Pada halving pertama pada tahun 2012, Bitcoin masih menjadi fenomena baru dan tidak memiliki tingkat adopsi yang luas seperti sekarang. Meskipun demikian, halving ini berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin. Setelah halving, harga Bitcoin naik secara signifikan, mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2013.

Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan baru Bitcoin yang diperoleh dari penambangan, serta meningkatnya minat dari investor. Banyak orang mulai melihat Bitcoin sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Harga Bitcoin terus berfluktuasi setelah tahun 2013, tetapi halving 2012 jelas memberikan dorongan awal untuk pertumbuhan nilai Bitcoin.

2. Halving 2016 dan Dampaknya

Pada halving kedua pada tahun 2016, Bitcoin telah mendapatkan popularitas yang lebih besar dan lebih banyak diterima oleh masyarakat. Halving ini menjadi titik awal bagi ledakan tren kenaikan harga Bitcoin yang tak terduga. Setelah halving, harga Bitcoin naik lebih dari 1000% dalam waktu kurang dari dua tahun.

Hal ini memicu minat yang lebih besar dari investor institusional dan individu. Bitcoin menjadi berita utama di berbagai media dan semakin banyak orang yang ingin ikut serta dalam tren kenaikan harga ini. Halving 2016 adalah momen yang secara signifikan mengubah pandangan orang terhadap Bitcoin dan menjadi tonggak penting dalam perkembangannya sebagai aset investasi.

 

Adopsi Blockchain dan Bitcoin di Indonesia

Di Indonesia, beberapa perusahaan dan lembaga pemerintah mulai mengimplementasikan teknologi blockchain. Terdapat pula pertumbuhan jumlah platform dan start-up crypto yang memfasilitasi penggunaan Bitcoin dan investasi crypto. Tingkat adopsi Bitcoin juga meningkat, dengan masyarakat yang semakin mendapatkan pengetahuan tentang potensinya sebagai aset digital.

 

Dampak Halving 2024 terhadap Pasar Crypto di Indonesia

Halving 2024 diperkirakan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar crypto di Indonesia. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

  1. Tren Harga Fluktuatif: Seperti halnya halving sebelumnya, halving 2024 berpotensi memicu fluktuasi harga yang signifikan. Harga Bitcoin mungkin naik tajam karena penurunan pasokan baru, tetapi juga mungkin mengalami penurunan tajam karena volatilitas pasar yang tinggi.
  2. Peningkatan Minat dan Investasi: Peristiwa halving sering kali menarik perhatian publik dan media, dan halving 2024 tidak akan menjadi pengecualian. Semakin banyak orang mungkin tertarik untuk ikut serta dalam pasar crypto dan berinvestasi dalam Bitcoin sebagai hasil dari pemberitaan yang lebih intens.
  3. Dorongan bagi Pertambangan Bitcoin: Karena jumlah Bitcoin yang dihasilkan dari pertambangan akan berkurang, halving 2024 kemungkinan akan menghadirkan tantangan bagi para penambang. Namun, juga mungkin mendorong peningkatan dalam daya komputasi dan kegiatan pertambangan di Indonesia.

 

Bagaimana Bitcoin di Halving 2024?

Perspective tentang halving 2024 cukup beragam di kalangan ahli crypto. Beberapa di antaranya berpendapat bahwa halving akan memicu bull run baru seperti halving sebelumnya, sementara yang lain lebih skeptis dan melihat kemungkinan adanya koreksi harga yang signifikan.

Namun dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin sudah berhasil mencetak rekor harga baru. Bitcoin berhasil menyentuh harga 1 miliar rupiah. Rekor ini tentu membuat pasar crypto ramai. Banyak yang beranggapan, jika Bitcoin mungkin akan melewati rekor ini lagi. Bagaimana menurutmu?

Namun sebelum menyusun strategi investasi yang terburu-buru, perlu diingat, pasar crypto itu sangat volatil.  Pahami dasar-dasar Bitcoin dan mekanisme pasar crypto untuk membantumu membuat keputusan yang lebih bijak.

Apabila kamu ingin membeli atau menjual Bitcoin, pastikan menggunakan platform atau bursa crypto yang terpercaya dan aman, seperti Reku! 

 

Foto diambil dari freepik