Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Blockchain Wallet? Kenali Cara Kerja dan Tingkat Keamanannya
Teori
Bagikan!

Apa itu Blockchain Wallet? Kenali Cara Kerja dan Tingkat Keamanannya

25 September 2023
4 menit membaca
Apa itu Blockchain Wallet? Kenali Cara Kerja dan Tingkat Keamanannya

Blockchain wallet adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian blockchain wallet, cara kerjanya, biaya transaksi yang terkait, tingkat keamanannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman yang baik tentang blockchain wallet, kamu dapat mengelola aset kripto kamu dengan lebih efektif dan aman.

Pengertian Blockchain Wallet

Sebelum memahami apa itu blockchain wallet, kita perlu memiliki pemahaman yang baik tentang blockchain dan bagaimana teknologi ini bekerja. Jika kamu belum familiar dengan konsep blockchain, kamu bisa membaca artikel kami yang menjelaskan pengertian blockchain secara lebih detail.

Blockchain wallet, atau biasa disebut juga sebagai dompet digital, adalah sebuah software atau aplikasi yang memungkinkan kamu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Wallet ini berfungsi sebagai tempat untuk mengendalikan akses dan aset kriptografi yang kamu miliki.

Sebuah blockchain wallet terhubung dengan jaringan blockchain yang terdesentralisasi. Dalam sistem blockchain, setiap transaksi yang dilakukan dicatat dan diverifikasi oleh seluruh node dalam jaringan. Wallet kamu akan menyimpan pasangan kunci kriptografi, yaitu private key dan public key, yang berguna untuk mengamankan aset kripto dan mengidentifikasi pemiliknya.

Cara Kerja Blockchain Wallet

Blockchain wallet bekerja berdasarkan teknologi blockchain. Ketika kamu membuat sebuah wallet, sistem akan secara otomatis menghasilkan sebuah pasangan kunci, yaitu private key dan public key. Private key harus dijaga dengan baik dan tidak boleh diungkapkan kepada siapapun, karena merupakan kunci untuk mengakses dan mengontrol aset kripto kamu.

Ketika kamu melakukan transaksi menggunakan blockchain wallet, transaksi tersebut akan dikirim ke jaringan blockchain yang terdiri dari node-node (komputer) yang saling terhubung. Node-node ini akan memverifikasi dan mencatat transaksi tersebut dalam sebuah blok baru pada blockchain. Setelah transaksi dikonfirmasi oleh sejumlah node yang mencukupi, maka transaksi tersebut dianggap sah dan tidak dapat dibatalkan.

Selain itu, blockchain wallet juga menyimpan riwayat transaksi yang telah kamu lakukan. Dengan menggunakan wallet ini, kamu dapat melihat saldo aset kripto kamu, riwayat transaksi, dan melakukan transfer ke alamat publik lainnya.

Biaya Transaksi dalam Blockchain Wallet

Ketika kamu melakukan transaksi menggunakan blockchain wallet, kamu akan dikenakan biaya transaksi yang disebut dengan ā€œtransaction feeā€œ. Biaya ini merupakan insentif bagi para miner (penambang) yang memproses transaksi kamu dalam blok blockchain.

Besaran biaya transaksi biasanya tergantung pada tingkat kepadatan jaringan blockchain. Jika jaringan sedang ramai dengan transaksi, maka para miner akan memprioritaskan transaksi dengan biaya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika jaringan sepi dengan transaksi, maka biaya transaksi akan lebih rendah.

Biaya transaksi tersebut harus diperhatikan, karena jika kamu mengirim dengan biaya yang terlalu rendah, transaksi kamu mungkin akan memakan waktu lebih lama untuk diproses oleh jaringan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tingkat kepadatan jaringan dan menyesuaikan biaya transaksi kamu agar transaksi dapat diproses dengan cepat.

Bagaimana Tingkat Keamanan Blockchain Wallet?

Keamanan merupakan salah satu keunggulan utama dari blockchain wallet. Mengapa demikian? Karena setiap kali kamu melakukan transaksi menggunakan wallet ini, transaksi tersebut akan tercatat dan terverifikasi oleh seluruh node dalam jaringan blockchain. Hal ini membuat blockchain wallet menjadi terdesentralisasi dan sulit untuk dipalsukan atau dimanipulasi.

Selain itu, private key yang merupakan kunci untuk mengakses aset kripto kamu, disimpan secara lokal pada perangkat kamu. Ini berarti kamu memiliki kendali penuh atas private key tersebut dan tidak perlu mengandalkan pihak ketiga untuk menjaga keamanannya. Namun, penting untuk menjaga private key dengan baik dan menghindari kehilangannya, karena jika private key hilang, kamu juga kehilangan akses ke aset kripto kamu.

Beberapa blockchain wallet juga menawarkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan proteksi terhadap serangan phishing. Dengan menggunakan autentikasi dua faktor, kamu memerlukan kode tambahan yang dikirimkan ke ponsel atau perangkat lain untuk memverifikasi transaksi atau akses ke wallet. Sedangkan proteksi terhadap serangan phishing dapat mencegah kamu dari mengunjungi situs web palsu yang mencoba mencuri informasi pribadi atau private key kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Blockchain Wallet

Kelebihan

  • Keamanan tinggi: Setiap transaksi tercatat dan diverifikasi oleh seluruh jaringan blockchain, sehingga sulit untuk dipalsukan atau dimanipulasi.
  • Kontrol penuh: Kamu memiliki kendali penuh atas aset kripto kamu dan tidak perlu mengandalkan pihak ketiga.
  • Transparansi: Riwayat transaksi dapat dilihat oleh siapa saja, tetapi identitas pemilik aset tetap anonim.
  • Portabilitas: Kamu dapat mengakses blockchain wallet kamu dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet.

Kekurangan

  • Resiko kehilangan private key: Jika private key hilang, maka kamu juga kehilangan akses ke aset kripto kamu tanpa adanya opsi pemulihan.
  • Ketergantungan pada koneksi internet: Untuk mengakses atau melakukan transaksi menggunakan blockchain wallet, kamu harus terhubung dengan internet.
  • Perhatian terhadap keamanan: Keamanan private key harus dijaga dengan baik dan kamu harus waspada terhadap serangan phishing atau malware.

Kesimpulan

Blockchain wallet merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Dengan menggunakan blockchain wallet, kamu dapat mengontrol aset kripto kamu dengan aman dan pribadi. Wallet ini bekerja berdasarkan teknologi blockchain, di mana setiap transaksi tercatat dan diverifikasi oleh seluruh jaringan blockchain.

Biaya transaksi dalam blockchain wallet dapat bervariasi tergantung pada tingkat kepadatan jaringan. Keamanan blockchain wallet sangat tinggi karena private key disimpan secara lokal dan transaksi terverifikasi oleh seluruh jaringan. Namun, ada juga risiko kehilangan private key dan ketergantungan pada koneksi internet.

Kelebihan blockchain wallet meliputi keamanan tinggi, kontrol penuh, transparansi, dan portabilitas. Namun, ada juga kekurangan seperti risiko kehilangan private key, ketergantungan pada koneksi internet, dan perhatian terhadap keamanan. Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan blockchain wallet, perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut sebelumnya.


Gambar diambil dari Freepik.

PenulisTim Finance Analyst
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku