Dampak Disetujuinya ETF Bitcoin Spot seolah baru mulai terasa dalam beberapa hari terakhir pasca meredanya tekanan jual yang dipicu oleh instrumen GBTC. Selain sentimen positif dari perayaan tahun baru imlek, kepercayaan diri para investor dalam mengambil risiko juga turut mengalami peningkatan yang berimbas pada instrumen investasi berisiko tinggi seperti aset kripto dan saham. Peningkatan kepercayaan diri tersebut dapat dilihat dari setidaknya tiga aspek penting, yaitu meningkatnya hash rate Bitcoin atau kekuatan komputasi yang mengamankan blockchain Bitcoin, meningkatnya aliran dana masuk dari investor institusi, dan semakin berkembangnya naratif-naratif di berbagai sektor.

Meningkatnya Hash Rate Bitcoin

Data Look Into Bitcoin menunjukkan hash rate Bitcoin secara konsisten membukukan new all time high khususnya dalam satu tahun terakhir. Hal ini menggambarkan optimisme dan kepercayaan diri yang meningkat dari para miner untuk berinvestasi di perangkat keras guna melakukan penambangan Bitcoin, terlepas dari adanya Bitcoin Halving yang akan memangkas block reward dari menambang Bitcoin pada April nanti. 

Meningkatnya hash rate menandakan para miner percaya bahwa nilai BTC pasca halving dapat meningkat dan mengkompensasi penurunan jumlah BTC yang bisa didapatkan dari block reward serta penurunan nilai (depresiasi) komputer penambangan yang mereka miliki. Kepercayaan diri dari para miner tersebut selain memberikan sentimen positif pada para pelaku pasar juga turut meningkatkan nilai blockchain Bitcoin sebab semakin tinggi hash rate berarti semakin tinggi pula nilai keamanan jaringan Bitcoin.  

Meningkatnya Aliran Dana Masuk Investor Tradisional

Menurut laporan aliran dana investasi masuk mingguan Coinshares pada 12 Februari 2024, terdapat peningkatan inflow yang konsisten dengan adanya USD 1,1 miliar net inflow pada instrumen ETF Bitcoin spot di minggu yang berakhir pada 11 Februari 2024, membuat total inflow selama satu bulan sejak 11 Januari berada pada angka $2,8 miliar. Peningkatan tersebut turut membuat Asset Under Management (AuM) di instrumen kripto berada pada level tertinggi sejak awal 2022 di angka USD 59 miliar. 

Menariknya, peningkatan tersebut terjadi di saat situasi suku bunga masih relatif tinggi, di mana instrumen berisiko rendah seperti dollar AS dan surat utang negara dapat memberikan imbal hasil yang menarik. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan diri investor khususnya dari kalangan investor tradisional di AS dalam mengambil risiko lebih di tengah kemungkinan penurunan suku bunga yang masih belum begitu pasti.

Berkembangnya Naratif di Berbagai Sektor

Perkembangan berbagai naratif di ekosistem kripto sendiri mulai dari Gamefi, Layer 2, hingga ERC 404 yang baru-baru ini banyak mencuri perhatian, terbilang cukup positif. Berkembangnya beragam narasi yang juga turut didorong oleh proyek-proyek baru dengan dukungan besar dari komunitas dan investor ritel, turut menggambarkan tingginya optimisme dan kepercayaan diri para pelaku pasar terhadap masa depan pasar kripto.

Cek Harga BTC Sekarang!