Ingin Punya Rumah Sendiri tapi Tidak Punya Uang? Ini Caranya
Sebelum membeli rumah pertama, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu, salah satunya adalah kondisi finansialmu saat ini ketika ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang. Yang dimaksud tidak punya uang adalah kamu tidak memiliki cash keras untuk membeli rumah secara tunai atau tanpa berutang. Namun, hal ini jangan sampai membuat kamu berkecil hati karena kamu tidaklah sendirian lantaran banyak anak muda di luar sana yang juga mengalami masalah serupa ketika ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang.
Faktor Mengapa Anak Muda Susah Punya Rumah Sendiri
1. Harga Rumah yang Cenderung Mahal
Banyak praktisi keuangan di luar sana yang mengatakan bahwa membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam kehidupan seseorang. Hal ini memang benar adanya karena harga rumah sendiri bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah tergantung lokasi rumah yang kamu ingin beli.
Belum lagi, harga rumah juga cenderung naik setiap tahun yang disebabkan beberapa faktor seperti berikut:
- Inflasi.
- Naiknya tingkat permintaan akan suatu hunian.
- Lahan kosong untuk pembangunan rumah semakin sedikit.
- Kenaikan harga material.
- Perkembangan infrastruktur.
Berapa rata-rata kenaikan harga rumah di kota-kota besar Indonesia? Kenaikan harga rumah di kota-kota besar Indonesia bisa mencapai 10%-20% per tahun.
2. Kenaikan Harga Rumah Setiap Tahun Tidak Sebanding dengan Kenaikan Gaji
Alasan kedua kenapa banyak anak muda yang susah punya rumah sendiri adalah kenaikan harga rumah setiap tahun lebih tinggi dibanding kenaikan gaji. Hal ini bisa kita lihat dari rata-rata kenaikan harga rumah di kota-kota besar yang bisa mencapai 10%-20% per tahun, lalu coba kita bandingkan dengan kenaikan UMR di kota-kota besar di Indonesia yang mungkin persentase kenaikannya masih di bawah 10% per tahun.
3. Persyaratan KPR yang Sulit Dipenuhi
Dalam pengajuan KPR di suatu bank, ada sejumlah persyaratan yang harus kamu penuhi seperti batasan penghasilan bulanan, minimal uang DP, riwayat kredit yang baik, hingga punya penghasilan yang stabil agar tidak mengalami gagal bayar di tengah masa pembayaran KPR.
Bagi sebagian besar anak muda Indonesia yang bekerja sebagai pekerja lepas dengan penghasilan bulanan yang tidak pasti, tentu persyaratan KPR tersebut sulit untuk dipenuhi.
4. Sulit Membedakan Mana Keinginan dan Kebutuhan
Sulitnya anak muda punya rumah sendiri juga didorong dengan kebiasaan anak muda zaman now yang terlalu boros dan tidak memiliki prioritas keuangan. Hal ini membuat anak muda zaman sekarang sulit membedakan mana keinginan dan kebutuhan.
Baca juga: Tips Investasi untuk Pemula
Cara Menabung yang Cocok bagi Kamu yang Ingin Beli Rumah Sendiri tapi Tidak Punya Uang
KPR adalah solusi bagi kamu yang ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang. Walaupun begitu, membeli rumah lewat KPR tidak semudah yang kamu bayangkan. Hal ini dikarenakan ada sejumlah persyaratan yang harus kamu persiapkan seperti melengkapi dokumen pendukung, mempersiapkan uang muka KPR, hingga mempertimbangkan cicilan KPR yang sesuai dengan kemampuan finansial.
1. Tentukan Berapa Nilai Uang Muka KPR
Umumnya, uang muka untuk KPR rumah adalah 30% dari harga rumah yang ingin dibeli. Misalnya, kamu ingin membeli rumah senilai Rp300 juta. Kamu wajib mempersiapkan uang muka sebesar Rp90 juta.
Jika kamu ingin membeli rumah dalam jangka waktu 3 tahun dari sekarang. Kamu juga perlu memperhitungkan kenaikan uang muka KPR rumah tersebut akibat inflasi sebesar 5% per tahun.
2. Alokasikan Keuangan
Untuk mengumpulkan uang sebesar Rp90 juta untuk uang muka KPR rumah, kamu perlu mengatur keuangan dengan baik dan selalu disiplin mengalokasikan 20% dari penghasilan bulanan untuk ditabung. Menabung adalah cara terbaik bagi kamu yang ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang.
3. Pilih Jenis Instrumen Investasi yang Sesuai
Selain kamu bisa menabung uang muka KPR lewat tabungan di bank, kamu juga bisa menabung uang DP rumah di saham. Saham adalah instrumen investasi yang menguntungkan jika kamu investasikan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini mempertimbangkan jangka waktu menabung uang muka KPR rumah yang tidaklah sebentar.
Namun, kamu tidak boleh secara sembarangan memilih saham untuk menabung uang muka KPR. Lantaran, tidak semua saham yang ada saat ini memiliki performa yang baik. Pilihlah saham-saham yang memiliki performa yang baik dan memiliki pergerakan harga yang tidak terlalu agresif. Kamu bisa pertimbangkan untuk memilih saham-saham blue chip Amerika Serikat yang dikenal punya performa yang baik. Saham bisa kamu jadikan sebagai bentuk tabungan bagi kamu yang ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang.
4. Tentukan Cicilan KPR yang Paling Sesuai dengan Keuanganmu
Dalam cicilan KPR, kamu akan dikenakan bunga tetap dan bunga mengambang. Biasanya, bank hanya akan memberlakukan bunga tetap untuk tahun pertama dan tahun kedua dari jangka waktu KPR yang kamu pilih. Setelah memasuki tahun ketiga, kamu akan dikenakan bunga mengambang yang mengikuti suku bunga acuan BI rate.
Maksimal cicilan KPR yang ideal adalah 40% dari penghasilan bulanan. Jika penghasilan bulanan kamu Rp8 juta, maka sesuai dengan kondisi finansialmu tersebut kamu hanya diperbolehkan mengambil KPR rumah dengan cicilan maksimal Rp3,2 juta per bulan.
Membeli rumah lewat KPR adalah cara yang bisa kamu lakukan jika ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang dengan mempertimbangan cicilan KPR setiap bulan yang tidak boleh melebihi 40% dari penghasilan bulanan agar tidak membebani keuanganmu.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Mengumpulkan uang untuk DP rumah memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karenanya, untuk membantu kamu mempersingkat waktu menabung DP rumah. Saham AS bisa kamu jadikan pilihan tempat menabung uang DP rumah jika kamu ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang cash keras dengan syarat kebutuhan uang DP rumah tersebut baru akan digunakan dalam beberapa tahun ke depan.
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Foto diambil dari Freepik.