Bitcoin menjadi salah satu aset digital yang ramai dibahas selama dua tahun terakhir. Trading bitcoin pun kini sudah menjadi interest bagi para pencari cuan.
Peningkatan harga Bitcoin yang semakin tinggi tiap tahun membuat banyak orang ingin segera berinvestasi Bitcoin. Sebagai gambaran, sejak pertama Bitcoin muncul pada tahun 2009, aset digital tersebut sudah mengalami peningkatan sebesar 7,7 milyar persen.
Apabila pada pada tahun 2009 kamu membeli Bitcoin sebanyak Rp100.000, maka pada tahun 2021 uangmu akan menjadi 7 triliun rupiah. Tidak pernah ada dalam sejarah, harga sebuah aset dapat meningkat sangat besar hanya dalam kurun 13 tahun.
Apakah sudah terlambat untuk membeli Bitcoin? Tentu tidak. Jangan khawatir karena nilai Bitcoin akan selalu meningkat. Lalu bagaimana caranya? Trading bitcoin bisa jadi cara untuk memulai pengalamanmu di dunia cryptocurrency. Yuk ikuti 3 cara trading bitcoin versi Rekeningku.
Jangan FOMO ketika trading Bitcoin
FOMO adalah Fear of Missing Out, atau merasa takut ketinggalan terhadap sesuatu. Nah, dalam melakukan trading perasaan ini harus bisa diminimalisir.
Pastikan jangan pernah mengambil keputusan hanya karena merasa takut ketinggalan. Lihat harga sedang tinggi, langsung ikutan panic buying; lihat harga turun banget, langsung takut dan akhirnya cut loss.
Sangat wajar kalau manusia selalu ingin mendapatkan keuntungan dan takut mengalami kerugian. Oleh sebab itu, jangan FOMO menjadi langkah awal dalam memulai trading.
Tenang saja. Volatilitas atau fluktuasi harga Bitcoin akan selalu memberi celah bagi siapa saja untuk turut serta. Selama perasaan FOMO bisa ditahan semua pasti bisa to the moon!
Tentukan strategi saat trading Bitcoin
Strategi adalah hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai trading. Sebagaimana perang tanpa strategi akan berujung kekalahan, trading tanpa strategi juga bisa berujung kerugian.
Strategi paling umum sekaligus mantra para trader adalah win big, lose small alias cuan maksimal, rugi minimal. Tapi bagaimana sih caranya?
Secara sederhana kamu bisa beli Bitcoin waktu harganya sedang turun dan jual ketika sedang naik.
Dalam menentukan strategi, kamu juga bisa menentukan jenis trader yang paling cocok. Scalper misalnya, jenis ini fokus pada profit yang instan. Meski profit yang didapat tidak banyak tapi ia bisa menghasilkan profit berkali-kali. Contoh, beli Rp100.000 begitu untung menjadi Rp110.000 langsung jual.
Lalu juga ada day trading, hampir sama dengan scalping perbedaanya hanya pada waktu. Apabila scalping menggunakan waktu dalam hitungan menit atau jam, day trading menggunakan hari sebagai acuan. Tentu saja apabila tepat sasaran, peningkatan aset akan lebih terasa.
Strategi yang lain adalah investasi. Investasi fokus pada jangka panjang. Strategi ini bisa kamu terapkan seperti menabung. Rutin membeli Bitcoin setiap bulan dan rasakan cuannya setelah beberapa tahun kemudian.
Intinya, trading adalah strategi jangka pendek sedangkan investasi adalah strategi jangka panjang. Pastikan kamu sudah menentukan sejak awal, ya.
Lakukan riset dan pencatatan aset ketika melakukan trading Bitcoin
Perubahan harga Bitcoin tidak secara ajaib dan tanpa sebab begitu saja terjadi. Setiap hari selalu ada pemberitaan mengenai Bitcoin. Kamu bisa mulai mengikuti informasi terkini supaya lebih yakin dalam mengambil keputusan.
Melakukan riset dapat memberikan perspektif dan gambaran mengenai tren dan pola yang akan terjadi pada pergerakan harga Bitcoin.
Seperti penjelasan sebelumnya, harga Bitcoin sangat fluktuatif. Sehingga pencatatan jadi hal penting apalagi dalam trading Bitcoin. Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah lupa pada harga berapa kita membeli Bitcoin.
Kamu bisa menggunakan catatan manual atau bisa juga memanfaatkan aplikasi pencatatan aset. Dengan pembukuan yang jelas, kerugian bisa diminimalisir.
Pencatatan sangat erat hubungannya dengan penambahan aset. Dengan begitu kamu bisa mengetahui dengan jelas berapa persen keuntungan yang kamu dapatkan.
Kalau kamu sudah menerapkan 3 strategi di atas, niscaya kerugian bisa dihindari dan keuntungan akan mudah diraih. Ingin trading Bitcoin? Kamu bisa mulai di Rekeningku dan mulai pengalaman tradingmu.