Menghasilkan passive income bisa menjadi cara yang efektif untuk menambah pendapatan tanpa harus bekerja ekstra setiap saat. Ada banyak jenis cara yang dapat membantu kamu mendapatkan passive income, terutama dengan perkembangan teknologi saat ini. Artikel ini akan membahas beberapa contoh passive income yang mudah dipahami dan diaplikasikan.
Yuk, Jangan Bingung, dan Pelajari Bagaimana Mendapatkan Passive Income Sekarang!
Dengan memiliki passive income, kamu bisa mendapatkan pemasukan yang tidak bergantung pada seberapa aktif kamu bekerja. Meski terlihat mudah, memulai passive income tentu memerlukan persiapan yang matang! Jadi, kamu harus tahu dulu jenis passive income seperti apa yang akan dijalani. Berikut adalah beberapa contoh passive income yang bisa kamu lakukan:
1. Bisnis Dropshipping
Bisnis dropshipping adalah cara lain yang populer untuk mendapatkan passive income. Dalam bisnis ini, kamu mencari supplier produk atau barang di internet dan menjualnya kembali secara online tanpa harus menyediakan stok barang terlebih dahulu. Kamu hanya perlu memesan produk kepada supplier ketika ada pesanan dari pembeli, sehingga kamu bisa menghindari biaya operasional dan modal awal yang besar.
2. Royalti dari Karya Kreatif
Jika kamu memiliki bakat dalam bidang musik, tulisan, fotografi, atau seni lainnya, kamu bisa mendapatkan passive income dari royalti karya kreatif kamu. Misalnya, musisi dapat menerima royalti dari penjualan lagu mereka di platform streaming musik seperti Spotify atau iTunes.
Penulis dapat menerima royalti dari penjualan buku atau artikel yang mereka tulis. Fotografer atau seniman dapat menjual karya seni mereka di platform online atau galeri.
Menjaga hak cipta dan memanfaatkan platform yang tepat untuk memasarkan karya kreatif kamu sangat penting untuk mencapai sukses dalam strategi ini.
3. Program Afiliasi
Program afiliasi atau sering kita sebut sebagai affiliate ini juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan perusahaan lain. Kamu bisa memasang tautan afiliasi di blog, media sosial, atau situs web kamu, dan setiap kali seseorang membeli produk melalui tautan tersebut, kamu akan mendapatkan komisi. Program afiliasi ini sangat populer di kalangan blogger dan influencer. Tertarik untuk mencobanya?
4. Dividen dari Saham
Investasi saham tidak hanya memberikan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham tetapi juga dari dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham dan bisa menjadi sumber passive income yang stabil. Perusahaan-perusahaan besar seperti Coca-Cola dan Procter & Gamble dikenal karena pembayaran dividen mereka yang konsisten.
5. Aset Kripto
Mendapatkan passive income dari aset kripto, seperti yang ditawarkan melalui staking, telah menjadi pilihan populer di kalangan investor. Staking merupakan proses menyimpan aset kripto dalam blockchain untuk mendukung keamanan dan operasional jaringan, yang pada gilirannya memberikan imbal hasil berupa reward kepada pemilik aset. Salah satu platform yang memperkenalkan fitur staking ini di Indonesia adalah Reku.
Reku telah meraih persetujuan dari Bappebti, menjadikannya platform pertama yang legal dan aman untuk melakukan staking di Indonesia. Fitur staking di Reku memungkinkan pengguna untuk melakukan staking tanpa minimal aset kripto yang ditentukan, serta memberikan fleksibilitas untuk melakukan stake atau unstake kapanpun sesuai kebutuhan.
Transparansi adalah salah satu nilai yang dijunjung tinggi oleh Reku, memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan jelas di blockchain. Hal ini memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa dana mereka aman dan tidak disalahgunakan.
Dengan reward yang bisa mencapai hingga 12,5 persen per tahun untuk beberapa aset kripto seperti Cardano (ADA), Ethereum (ETH), dan lainnya, staking di Reku menawarkan potensi passive income yang menarik bagi para investor. Dengan mengambil bagian dalam staking, investor tidak hanya berpartisipasi dalam ekosistem kripto yang berkembang, tetapi juga memanfaatkan kesempatan untuk mengoptimalkan penghasilan mereka dengan cara yang aman dan terpercaya.
Melalui fitur staking, Reku tidak hanya memperluas akses bagi pengguna untuk berinvestasi dalam kripto, tetapi juga memberikan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari cara efektif untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan mendapatkan passive income secara konsisten.
Menghasilkan passive income adalah cara yang efisien untuk meningkatkan pendapatan kamu tanpa harus bekerja ekstra setiap saat. Ada banyak pilihan untuk mendapatkan income yang bisa disesuaikan dengan minat dan profil risiko kamu.
Platform seperti Reku, yang menyediakan berbagai opsi investasi dalam aset kripto dan memberikan saran berdasarkan profil risiko pengguna ini akan membantu perjalanan investasi bijakmu. Dengan diversifikasi yang tepat dan pemilihan strategi yang bijaksana, kamu bisa mencapai kebebasan finansial yang lebih cepat.
Keamanan Investasimu Prioritas Kami!
Aplikasi Reku tersedia di Android dan App Store. Download untuk mulai investasi lebih dari 100 aset kripto yang terdaftar. Alasan kenapa Reku menjadi pilihan bagi jutaan pengguna di Indonesia:
- Fee transaksi sangat rendah
- Tersedia mode Pro dan mode Lightning, cocok untuk segala jenis investor
- Staking dengan APY hingga 12.5% dan berlisensi BAPPEBTI
- Bisa mulai dengan modal Rp5.000
- Analisa setiap minggu dari Crypto Researcher Reku
Tunggu apa lagi? Ayo mulai perjalanan investasimu di Reku sekarang!
Foto diambil dari Freepik.