Digital Currency Group (DCG) Terpaksa Tutup TradeBlock Karena Rugi Besar!
Digital Currency Group (DCG) resmi menutup unit perdagangan institusional TradeBlock pada 31 Mei mendatang. Tim DCG mengungkapkan harus menutup TradeBlock karena keadaan ekonomi, crypto winter dan juga lingkup peraturan yang masih abu-abu untuk crypto di Amerika Serikat.
TradeBlock sebelumnya diakuisisi oleh CoinDesk pada tahun 2020. CoinDesk adalah induk dari DCG. Namun rupanya, perusahaan itu tidak bisa bertahan lebih lama. Bahkan juru bicara CoinDesk mengungkapkan bahwa mereka harus segera menghentikan platform tersebut.
Dalam beberapa waktu lalu, DCG dan portofolionya telah menghadapi tantangan yang cukup sulit seperti halnya crypto winter. Hal ini membuat mereka benar-benar berada di ambang batas kehancuran.
Menurut rilisnya, DCG bahkan telah memecat kurang lebih 500 pegawai dari perusahaannya. Hal ini juga disebabkan oleh efek runtuhnya perusahaan FTX akhir tahun lalu yang menyebabkan pasar crypto turun.
DCG mengungkapkan bahwa mereka mengalami rugi yang cukup besar hingga melebihi $1 miliar di tahun 2022 lalu. Berbagai macam fenomena yang terjadi tahun lalu memberikan efek negatif bagi kelangsungan DCG.
Tidak berhenti disitu, DCG bahkan melewati batas pembayaran hutang yang seharusnya dibayarkan ke Gemini sebesar $630 juta. Sampai saat ini, Gemini mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan pertimbangan kesabaran, namun hal itu juga tergantung pada negosiasi dan itikad baik DCG.
Saat ini, DCG masih memproses beberapa keperluan yang harus dilakukan sebelum resmi menutup TradeBlock pada 31 Mei nanti. Mari kita tunggu kabar selanjutnya ya, Sobat Reku!