Mainnet adalah istilah yang digunakan dalam dunia blockchain dan kripto untuk merujuk pada jaringan utama tempat transaksi sebenarnya terjadi. Ini adalah lingkungan di mana semua aktivitas blockchain, seperti transfer aset, kontrak pintar, dan interaksi antara pengguna, berlangsung. Mainnet biasanya berbeda dari testnet, yang merupakan lingkungan pengujian di mana pengembang dapat menguji aplikasi dan fitur baru tanpa risiko kehilangan aset atau mempengaruhi jaringan yang aktif.
Baca juga: Ini Bedanya Litecoin Testnet dan Mainnet Litecoin
Mainnet adalah istilah yang digunakan dalam dunia blockchain dan kripto untuk merujuk pada jaringan utama tempat transaksi sebenarnya terjadi. Ini adalah lingkungan di mana semua aktivitas blockchain, seperti transfer aset, kontrak pintar, dan interaksi antara pengguna, berlangsung. Mainnet biasanya berbeda dari testnet, yang merupakan lingkungan pengujian di mana pengembang dapat menguji aplikasi dan fitur baru tanpa risiko kehilangan aset atau mempengaruhi jaringan yang aktif.
Smart contracts adalah program yang berjalan di atas blockchain dan secara otomatis mengeksekusi kontrak ketika kondisi tertentu terpenuhi. Di mainnet, smart contracts digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) hingga game berbasis blockchain.
Keberhasilan suatu proyek blockchain sering kali bergantung pada kemampuan smart contracts-nya untuk beroperasi dengan baik di mainnet. Kesalahan dalam smart contracts dapat menyebabkan kerugian finansial, sehingga pengujian di testnet sebelum diluncurkan di mainnet sangat penting.
Mainnet adalah bagian integral dari ekosistem blockchain, di mana semua transaksi dan interaksi nyata terjadi. Dengan keamanan yang lebih baik dan infrastruktur yang stabil, mainnet menjadi tempat di mana pengguna dapat merasakan manfaat nyata dari teknologi blockchain. Pemahaman yang baik tentang mainnet, testnet, dan smart contracts adalah penting bagi siapa saja yang terlibat dalam dunia kripto, baik sebagai investor, pengguna, atau pengembang.
Bull market adalah periode di pasar di mana harga saham atau aset lainnya mengalami kenaikan yang signifikan dan berkelanjutan. Istilah ini umumnya merujuk pada pasar saham, tetapi juga dapat diterapkan pada pasar obligasi, komoditas, dan aset lainnya. Dalam bull market, sentimen investor biasany
Formal verification dalam konteks kripto dan saham merujuk pada proses matematis dan logis untuk memastikan bahwa smart contract atau sistem trading berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tidak mengandung kesalahan. Dalam dunia kripto, ini sering diterapkan pada smart contracts dan protokol bloc
Halving adalah peristiwa yang terjadi dalam jaringan blockchain, terutama di sistem mata uang kripto seperti Bitcoin, di mana reward atau imbalan yang diterima oleh penambang (miners) setelah berhasil memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain berkurang setengah. Halving ini dirancang
ERC-20 adalah standar teknis yang digunakan untuk membuat dan mengelola token di blockchain Ethereum. Standar ini mendefinisikan serangkaian aturan yang harus diikuti oleh semua token, memudahkan kompatibilitas dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan platform lain. Dengan ERC-20, pengembang
Beacon Chain adalah komponen kunci dari jaringan Ethereum 2.0, dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi dari blockchain Ethereum. Diperkenalkan pada Desember 2020, Beacon Chain berfungsi sebagai sistem konsensus utama yang mendukung mekanisme Proof of Stake (PoS) di Ethe