Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Teori
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Yuk, Cari Tahu Jenis Investasi yang Aman saat Resesi!
Investasi
Bagikan!

Yuk, Cari Tahu Jenis Investasi yang Aman saat Resesi!

11 April 2025
3 menit membaca
Yuk, Cari Tahu Jenis Investasi yang Aman saat Resesi!

Resesi sering kali datang tanpa peringatan yang jelas. Nilai tukar melemah, harga kebutuhan pokok naik, dan pasar keuangan bergejolak. Di tengah ketidakpastian ini, banyak orang jadi ragu untuk menaruh uangnya di tempat yang salah. Tapi jangan salah, meskipun kondisi ekonomi sedang tidak stabil, ada beberapa strategi investasi yang aman saat resesi yang bisa kamu andalkan.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis instrumen yang relatif aman saat resesi melanda, serta tips bagaimana memanfaatkan peluang di tengah tantangan ekonomi.

Kenapa Perlu Investasi Saat Resesi?

Banyak orang memilih untuk menyimpan uang tunai saat resesi. Tapi menyimpan uang terlalu lama tanpa pergerakan justru bisa membuat nilainya tergerus inflasi. Itulah kenapa penting untuk mencari investasi yang lebih aman saat resesi, agar nilai uangmu tetap terjaga bahkan saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Investasi juga memberi kamu peluang untuk tetap produktif secara finansial—tanpa harus mengambil risiko besar.

Karakteristik Investasi yang Aman Saat Resesi

Sebelum menentukan pilihan, kamu perlu tahu dulu apa saja ciri dari investasi yang aman saat resesi. Beberapa di antaranya:

  1. Stabil secara nilai: Tidak mudah anjlok meskipun pasar bergejolak.
  2. Likuid: Mudah dicairkan saat kamu butuh dana darurat.
  3. Risiko rendah: Tidak bergantung penuh pada fluktuasi pasar.
  4. Diversifikasi: Bisa melindungi portofolio dari satu instrumen yang anjlok.

Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih tenang dalam menyusun strategi investasi di masa sulit.

Pilihan Investasi yang Aman Saat Resesi

Berikut beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan sebagai investasi yang lebih aman saat resesi:

1. Emas

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven). Nilainya cenderung stabil bahkan saat ekonomi goyah. Emas juga mudah dijual dan diterima di mana-mana, membuatnya jadi pilihan favorit ketika resesi datang.

2. Deposito Berjangka

Kalau kamu butuh tempat aman yang tetap menghasilkan bunga, deposito bisa jadi jawabannya. Meski keuntungannya tidak besar, setidaknya nilai pokokmu terlindungi. Cocok untuk kamu yang menghindari risiko besar saat resesi.

3. Obligasi Pemerintah

Obligasi negara biasanya dianggap cukup aman, terutama dari negara yang ekonominya stabil. Imbal hasilnya tetap dan bisa diandalkan untuk jangka menengah hingga panjang. Jadi, ini salah satu investasi yang aman saat resesi yang layak dicoba.

4. Reksadana Pasar Uang

Reksadana jenis ini menaruh dana di instrumen seperti deposito dan obligasi jangka pendek. Risiko rendah dan relatif stabil. Buat kamu yang belum terlalu berani ambil langkah besar, reksadana pasar uang bisa jadi titik awal yang aman.

5. Properti

Meski tidak selalu likuid, properti seperti tanah atau rumah bisa jadi investasi yang lebih aman saat resesi, terutama untuk jangka panjang. Harga properti cenderung stabil dan bahkan bisa naik setelah resesi berakhir.

Hal yang Perlu Dihindari Saat Investasi di Masa Resesi

Meski banyak peluang, tetap ada hal-hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika memilih investasi yang aman saat resesi, seperti:

  1. Spekulasi tinggi: Hindari instrumen yang mudah naik turun secara ekstrem.
  2. Investasi tanpa riset: Jangan ikut-ikutan tren tanpa tahu risiko di baliknya.
  3. Menaruh semua dana di satu tempat: Diversifikasi tetap penting, agar kamu tidak terpukul kalau satu instrumen jatuh.

Ingat, tujuan utama di masa resesi bukan untuk mendapatkan keuntungan besar, tapi menjaga nilai asetmu tetap aman.

Tips Mengelola Investasi Saat Resesi

Agar strategi investasi yang aman saat resesi bisa berjalan maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Tetap tenang dan rasional: Jangan tergoda menjual aset saat nilainya turun drastis.
  2. Pakai dana dingin: Hanya investasikan uang yang tidak kamu butuhkan dalam waktu dekat.
  3. Review portofolio secara berkala: Sesuaikan dengan kondisi terbaru di pasar dan kebutuhan pribadimu.
  4. Belajar terus: Semakin kamu paham tentang investasi, semakin siap kamu menghadapi resesi berikutnya.

Resesi memang bukan masa yang menyenangkan, tapi bukan berarti kamu harus berhenti mengelola uangmu dengan bijak. Justru ini adalah saat terbaik untuk mulai lebih sadar terhadap strategi keuangan dan investasi. Dengan memilih investasi yang lebih aman saat resesi, kamu bisa menjaga kestabilan finansial dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Kunci utamanya adalah konsistensi, ketenangan, dan kemampuan untuk melihat peluang di balik krisis. Ingat, setiap masa sulit pasti akan berlalu, yang penting kamu sudah menyiapkan diri dengan keputusan yang cerdas dan bijak.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

Kania
PenulisKania
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku