Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Dari A sampai Z: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Jual Beli Saham
Teori
Bagikan!

Dari A sampai Z: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Jual Beli Saham

25 July 2024
5 menit membaca
Dari A sampai Z: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Jual Beli Saham

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang populer dan menarik. Jika kamu tertarik untuk memulai investasi saham, penting untuk memahami dasar-dasar serta langkah-langkah yang perlu diambil dalam melakukan kegiatan jual beli saham. Artikel ini akan membimbing kamu dari awal hingga akhir dalam proses jual beli saham.

Apa itu Saham? Pahami Berbagai Istilah Pentingnya
Saham adalah surat berharga yang menandakan kepemilikan suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, kamu membeli bagian dari perusahaan tersebut. Beberapa istilah penting yang perlu kamu tahu antara lain:

  • Harga Saham: Nilai satu lembar saham di pasar.
  • Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
  • Capital Gain: Keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham.
  • Volume Perdagangan: Jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu.

Menganalisis Saham
Sebelum membeli saham, kamu perlu menganalisisnya. Ada dua jenis analisis yang umum digunakan, yaitu:

  • Analisis Fundamental: Menilai kesehatan finansial perusahaan dengan melihat laporan keuangan, manajemen, dan prospek industri.
  • Analisis Teknikal: Menggunakan data historis harga saham dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Uang Dingin sebagai Modal
Investasi saham sebaiknya menggunakan “uang dingin,” yaitu dana yang tidak diperlukan dalam waktu dekat. Ini penting untuk menghindari tekanan saat pasar mengalami fluktuasi.

Mengenal Saham LQ45 dan IDX30
Di Indonesia, ada indeks saham yang bisa membantu kamu memilih saham berkualitas. LQ45 mencakup 45 saham blue-chip yang dipilih berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar. IDX30 berisi 30 saham dengan performa terbaik di Bursa Efek Indonesia.

Langkah-Langkah Jual Beli Saham
Terdapat beberapa langkah yang harus kamu lakukan ketika ingin melakukan kegiatan jual beli saham, antara lain yaitu:

  1. Menentukan Perusahaan Sekuritas
    Pertama-tama, kamu perlu memilih perusahaan sekuritas yang akan menjadi perantara transaksi sahammu. Pilih perusahaan yang terpercaya dan memiliki biaya transaksi yang kompetitif.
  2. Membuka RDN
    Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening yang digunakan untuk menyimpan dana investasi sahammu. Kamu perlu membuka RDN di bank yang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas pilihanmu.
  3. Memilih Saham
    Setelah memiliki RDN, langkah selanjutnya adalah memilih saham yang ingin kamu beli. Gunakan analisis fundamental dan teknikal untuk membantu keputusanmu.
  4. Mengamati Pasar Saham
    Pantau terus pergerakan pasar saham dan berita terkait. Hal ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan membeli atau menjual saham.

 

Jual Saham Ketika Mengalami Kenaikan Harga
Idealnya, kamu menjual saham ketika nilainya naik mencapai target yang kamu tetapkan. Ini membantu kamu mendapatkan keuntungan maksimal dari investasimu.

Membeli Saham
Saat membeli saham, langkah pertama adalah memilih platform trading yang tepat. Pastikan platform tersebut mudah digunakan, aman, dan menyediakan alat analisis yang memadai untuk membantumu dalam proses transaksi. Setelah memilih platform, lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang sahamnya akan kamu beli. Periksa laporan tahunan, kinerja historis, dan prospek masa depan perusahaan. Berdasarkan riset ini, tetapkan strategi pembelian yang sesuai, seperti berapa banyak saham yang ingin dibeli dan pada harga berapa. Kamu juga bisa mempertimbangkan strategi seperti dollar-cost averaging, di mana kamu membeli saham dalam jumlah tetap pada interval waktu reguler, terlepas dari harga saham saat itu.

Berapa Lama Waktu Ideal untuk Investasi Saham?
Durasi investasi saham bisa bervariasi tergantung tujuanmu. Ada dua jenis investasi saham yang umum, yaitu jangka panjang dan jangka pendek.

  1. Investasi Jangka Panjang
    Investasi jangka panjang berarti kamu membeli saham dan menyimpannya selama bertahun-tahun. Waktu ideal untuk melakukan investasi ini minimal tujuh tahun sampai beberapa dekade. Investasi jangka panjang cocok untuk kamu yang ingin memanfaatkan pertumbuhan nilai saham seiring waktu.
  2. Investasi Jangka Pendek
    Sebaliknya, investasi jangka pendek melibatkan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, yaitu sekitar satu tahun. Namun, ada pula yang berinvestasi dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan dan lebih dari 3 tahun. Tujuan investasi jangka pendek adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat.


Kapan Waktu untuk Jual Beli Saham?
Mengetahui kapan harus membeli dan menjual saham adalah kunci kesuksesan investasi. Berikut beberapa panduan untuk membantumu.

Berdasarkan Analisa Fundamental

  1. Saat saham sudah mencapai atau melebihi nilai intrinsik
    Jika harga saham sudah sesuai dengan atau melebihi nilai sebenarnya berdasarkan analisis fundamental, mungkin saatnya menjual.
  2. Saat ada peluang saham yang lebih baik
    Jika kamu menemukan saham lain yang lebih menjanjikan, pertimbangkan untuk menjual saham yang kurang menguntungkan.
  3. Saat kinerja perusahaan menurun
    Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan penurunan kinerja, itu bisa menjadi sinyal untuk menjual sahammu.

 

Berdasarkan Analisa Teknikal

  1. Saat saham telah mencapai target harga
    Jika sahammu mencapai target harga yang sudah kamu tetapkan sebelumnya, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual.
  2. Jika terdapat candlestick tertentu
    Candlestick adalah alat grafik yang digunakan dalam analisis teknikal untuk menunjukkan pergerakan harga suatu aset dalam periode waktu tertentu, seperti satu hari, satu jam, atau bahkan satu menit. Setiap candlestick memberikan informasi penting tentang harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah selama periode tersebut. Pola candlestick tertentu bisa memberikan sinyal jual atau beli.

 

Beberapa Faktor Lain

  1. Ketika pemilik saham menjual saham secara besar-besaran
    Penjualan besar-besaran oleh pemegang saham besar bisa menandakan masalah perusahaan.
  2. Kenaikan suku bunga secara terus-menerus
    Kenaikan suku bunga bisa mempengaruhi kinerja saham, jadi pertimbangkan faktor ini saat membuat keputusan.

 

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Membeli Saham?
Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan aturan bahwa transaksi saham harus dilakukan dalam satuan lot, di mana 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Meskipun individu dapat membeli saham dalam jumlah kecil, aturan BEI mengatur bahwa pembelian dan penjualan saham harus dilakukan minimal dalam satu lot untuk memastikan standar perdagangan di pasar saham Indonesia.

Investasi saham bisa menjadi cara yang menguntungkan untuk menumbuhkan kekayaanmu jika dilakukan dengan benar. Dengan memahami dasar-dasar saham, mengikuti langkah-langkah jual beli yang tepat, dan mengetahui kapan waktu yang terbaik untuk bertransaksi, kamu bisa meningkatkan peluang sukses investasi sahammu. Semoga panduan ini membantu kamu memulai perjalanan investasi sahammu dengan lebih percaya diri!

 

Beli Saham AS dengan Aplikasi Reku, Yuk!

Gunakan aplikasi Reku untuk beli saham AS dengan cara instan. Terdapat lebih dari 500 pilihan saham AS di Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli saham AS secara online dengan aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Langkah-langkah Membeli Saham AS di Reku

  1. Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
  2. Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Deposit USD: Lakukan deposit dalam bentuk Dolar Amerika ke aplikasi Reku, GRATIS konversi dari IDR ke USD di aplikasi Reku.
  4. Pilih Saham: Cari saham AS yang ingin dibeli. Jika bingung, kamu juga bisa menggunakan fitur Reku Packs dan membiarkan pakar dan analis memilihkan untukmu.
  5. Beli Saham: Setelah memilih saham, lakukan pembelian instan di aplikasi Reku hanya dengan satu swipe.

Foto diambil dari Freepik.

PenulisArriva Zulfira
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku