Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Kapan Harus Beli dan Jual Crypto? Bagaimana Cara Menentukan Waktu Terbaiknya?
Crypto
Bagikan!

Kapan Harus Beli dan Jual Crypto? Bagaimana Cara Menentukan Waktu Terbaiknya?

09 September 2025
3 menit membaca
Kapan Harus Beli dan Jual Crypto? Bagaimana Cara Menentukan Waktu Terbaiknya?

Pertanyaan klasik yang sering muncul di kalangan investor pemula adalah: kapan harus beli dan jual crypto? Pertanyaan ini wajar, karena pergerakan harga kripto sangat fluktuatif. Hari ini bisa naik ratusan persen, besok bisa turun drastis.

Kalau tidak punya strategi yang jelas, kamu bisa terjebak membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah. Karena itu, memahami kapan harus beli dan jual crypto sangat penting agar investasimu tidak salah langkah.

Mengapa Timing Itu Penting?

Dalam dunia investasi, waktu sering kali lebih menentukan hasil dibanding jumlah modal. Kripto bergerak cepat, jadi menentukan kapan harus beli dan jual crypto akan sangat berpengaruh pada keuntunganmu.

Kalau asal ikut tren tanpa analisis, kamu bisa jadi korban FOMO (Fear of Missing Out). Sebaliknya, kalau terlalu takut masuk pasar, kamu bisa kehilangan peluang. Maka, kuncinya adalah memahami strategi dasar sebelum bertindak.

Kapan Harus Beli Crypto?

Ada beberapa momen yang biasanya dianggap ideal untuk membeli aset digital:

1. Saat Harga Turun Signifikan (Buy the Dip)

Banyak investor berpengalaman menggunakan strategi buy the dip, yaitu membeli saat harga kripto turun dari level tertinggi. Misalnya, jika Bitcoin turun 20-30% dari puncaknya, itu bisa jadi kesempatan bagus untuk masuk.

2. Ketika Ada Sentimen Positif

Berita besar seperti adopsi institusional, regulasi yang mendukung, atau peluncuran teknologi baru sering menjadi pemicu naiknya harga. Kalau kamu melihat sentimen positif kuat, itu bisa jadi waktu yang tepat membeli.

3. Melalui Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Kalau bingung menentukan kapan harus beli dan jual crypto, metode DCA bisa jadi solusi. Caranya, kamu membeli aset dalam jumlah kecil secara rutin, misalnya setiap minggu atau bulan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir soal naik-turun harga harian.

Kapan Harus Jual Crypto?

Selain tahu kapan membeli, kamu juga perlu strategi untuk menjual. Berikut beberapa kondisi idealnya:

1. Saat Mencapai Target Keuntungan

Sebelum membeli, tentukan target profit. Misalnya, kamu akan jual sebagian Bitcoin jika sudah naik 30%. Dengan begitu, kamu disiplin dan tidak serakah.

2. Jika Terjadi Perubahan Fundamental

Kalau ada berita negatif besar, seperti regulasi yang membatasi atau proyek kripto yang kehilangan dukungan komunitas, itu bisa jadi tanda untuk keluar lebih cepat.

3. Saat Portofolio Terlalu Berat di Satu Aset

Diversifikasi itu penting. Kalau satu aset mendominasi lebih dari 50% portofolio, menjual sebagian untuk menyeimbangkan risiko adalah langkah bijak.

Tips Praktis Mengelola Risiko

Menentukan kapan harus beli dan jual crypto memang tidak selalu mudah. Tapi ada beberapa tips yang bisa membantumu:

1. Gunakan Stop Loss

Tetapkan batas kerugian agar kamu tidak kehilangan semuanya ketika harga jatuh.

2. Pakai Take Profit

Jangan menunggu harga terlalu tinggi. Amankan profit sesuai target.

3. Jangan Panik

Harga kripto wajar kalau fluktuatif. Pahami bahwa volatilitas adalah bagian dari permainan.

Cara Beli dan Simpan Crypto di Reku

Kalau kamu ingin memulai dengan aman, Reku bisa jadi pilihan tepat. Platform ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, jadi terpercaya. Cara belinya juga mudah:

  1. Daftar akun Reku lewat aplikasi.
  2. Deposit Rupiah via transfer bank atau virtual account.
  3. Pilih aset kripto yang ingin dibeli, misalnya Bitcoin, Ethereum, atau altcoin populer.
  4. Gunakan strategi investasi seperti DCA langsung di Reku agar lebih disiplin.
  5. Simpan aset di wallet Reku yang sudah dilengkapi keamanan berlapis. 

Dengan Reku, kamu tidak hanya bisa membeli dengan mudah, tapi juga menerapkan strategi kapan harus beli dan jual crypto tanpa ribet.

Kesalahan yang Sering Terjadi

Banyak investor pemula salah langkah karena:

  • Membeli saat harga sudah di puncak hanya karena ikut tren.
  • Menjual karena panik melihat harga turun sedikit.
  • Tidak punya strategi jelas sebelum masuk pasar.

Menentukan kapan harus beli dan jual crypto memang bukan hal yang mudah. Tapi dengan strategi yang tepat seperti buy the dip, DCA, serta disiplin pada target profit dan stop loss, kamu bisa lebih tenang menghadapi volatilitas pasar.

Yang terpenting, gunakan platform terpercaya seperti Reku untuk membeli, menyimpan, dan mengatur aset kriptomu. Dengan begitu, kamu tidak hanya punya strategi waktu yang tepat, tapi juga perlindungan terbaik untuk investasimu.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    Bagaimana Cara Menyimpan Crypto dengan Aman?
  1. Bagaimana Cara Menyimpan Crypto dengan Aman?
  2. 09 September 2025
    1 menit membaca
    Crypto
    Kenali Perbedaan Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Sebelum Mulai Trading
  3. Kenali Perbedaan Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Sebelum Mulai Trading
  4. 08 September 2025
    1 menit membaca
    Crypto
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku