
Dunia trading aset kripto menawarkan berbagai cara untuk meningkatkan keuntungan, salah satunya adalah dengan menggunakan leverage dalam perdagangan berjangka atau yang biasa disebut dengan futures. Banyak trader tertarik menggunakan leverage karena memungkinkan mereka mengontrol posisi lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, di balik potensinya yang menggiurkan, leverage juga memiliki risiko besar yang perlu dipahami dengan baik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang leverage dalam future, mulai dari cara kerjanya, keuntungan, risiko, hingga strategi aman yang bisa digunakan. Jika masih pemula dalam dunia trading, pastikan memahami konsep ini sebelum mulai menggunakannya!
Apa Itu Leverage dalam Future?
Leverage dalam future adalah konsep yang memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi lebih besar dari modal yang dimiliki. Dengan kata lain, kamu bisa mendapatkan eksposur yang lebih besar terhadap pergerakan harga pasar dengan modal lebih kecil. Ini bisa menjadi keuntungan jika harga aset kripto bergerak sesuai prediksi, tapi juga bisa berisiko jika terjadi sebaliknya.
Misalnya, jika menggunakan leverage 10x, maka dengan modal 100 USDT, kamu bisa membuka posisi senilai 1.000 USDT. Jika harga naik 5%, keuntunganmu akan lebih besar dibandingkan tanpa leverage. Namun, jika harga turun 5%, kerugian juga akan lebih besar.
Cara Kerja Leverage dalam Future
Penggunaan leverage dalam perdagangan berjangka bekerja dengan cara meminjam dana dari platform perdagangan untuk memperbesar ukuran posisi. Berikut adalah proses umumnya:
- Pilih Leverage yang Diinginkan
Trader bisa memilih leverage dari 2x hingga 100x, tergantung pada kebijakan platform yang digunakan. - Buka Posisi Long atau Short
- Long (Buy): Jika yakin harga akan naik.
- Short (Sell): Jika yakin harga akan turun.
- Penentuan Margin
- Margin Awal: Modal yang harus disetor untuk membuka posisi.
- Margin Pemeliharaan: Dana minimum yang harus ada agar posisi tidak terlikuidasi.
- Likuidasi dan Risiko
Jika harga bergerak terlalu jauh dari prediksi, saldo bisa berkurang hingga nol, bahkan sebelum sempat menutup posisi. Itulah mengapa memahami batas risiko sangat penting.
Keuntungan Menggunakan Leverage dalam Future
Leverage memberikan kesempatan bagi trader untuk memaksimalkan keuntungan meskipun dengan modal terbatas. Namun, perlu diingat bahwa semakin besar leverage yang digunakan, semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung.
- Modal Kecil, Keuntungan Besar
Dengan modal yang lebih kecil, kamu bisa mengontrol aset dengan nilai lebih besar dan meningkatkan potensi keuntungan. - Fleksibilitas dengan Posisi Long dan Short
Tidak seperti perdagangan biasa, leverage dalam perdagangan berjangka memungkinkan profit baik saat harga naik (long) maupun turun (short). - Diversifikasi Strategi Trading
Bisa digunakan dalam berbagai strategi, termasuk hedging untuk melindungi nilai portofolio dari pergerakan pasar yang merugikan.
Risiko Leverage dalam Future yang Harus Diperhatikan
Meskipun leverage bisa meningkatkan keuntungan, tidak bisa dipungkiri bahwa risikonya juga sangat besar. Tanpa strategi yang tepat, trader bisa mengalami kerugian yang lebih cepat dibandingkan trading biasa.
- Likuidasi Cepat
Semakin besar leverage, semakin kecil toleransi terhadap perubahan harga sebelum terkena likuidasi. - Kerugian yang Lebih Besar
Jika harga tidak bergerak sesuai prediksi, kerugian bisa lebih besar dari modal awal. - Psikologi Trading yang Tertekan
Perdagangan dengan leverage tinggi bisa memicu keputusan emosional yang kurang rasional, seperti overtrading atau menambah posisi saat pasar bergerak melawan.
Strategi Menggunakan Leverage dengan Aman
Menggunakan leverage dengan bijak adalah kunci untuk tetap bertahan dalam dunia trading. Dengan menerapkan strategi yang tepat, risiko bisa diminimalkan dan potensi keuntungan tetap bisa diraih.
- Gunakan Leverage Secara Bijak
Mulailah dengan leverage rendah, seperti 3x atau 5x, agar tetap memiliki ruang gerak saat harga bergerak berlawanan dengan prediksi. - Tetapkan Stop Loss dan Take Profit
Selalu gunakan stop loss untuk membatasi kerugian dan take profit untuk mengamankan keuntungan sebelum pasar berbalik arah. - Pantau Margin dan Hindari Likuidasi
Pastikan saldo cukup untuk menghindari likuidasi dan lakukan penyesuaian jika perlu. - Pahami Pergerakan Pasar
Gunakan analisis teknikal dan fundamental sebelum membuka posisi. Jangan hanya mengandalkan firasat. - Gunakan Mode Isolated dan Bukan Cross Margin
Dalam mode isolated, kerugian hanya terbatas pada margin yang dialokasikan, sementara dalam cross margin, saldo akun bisa terkuras jika terjadi pergerakan besar yang merugikan.
Leverage dalam future memang menawarkan peluang keuntungan besar, tapi juga membawa risiko tinggi. Memahaminya dengan baik sebelum terjun ke dalam trading adalah langkah bijak. Gunakan leverage dengan disiplin, kelola risiko dengan baik, dan pastikan selalu belajar dari pengalaman. Dengan pendekatan yang tepat, leverage bisa menjadi alat yang menguntungkan dan bukan bumerang yang merugikan. Selamat mencoba!
Trading Perpetuals di Reku, Mudah dan Terjamin
Nikmati keamanan trading crypto futures dengan Reku, exchange lokal berlisensi Bappebti dan CFX. Hemat pajak hingga 35% dan rasakan trading perpetuals dengan leverage tinggi, biaya rendah, serta fitur terbaik. Download aplikasi Reku dan mulai trading hari ini!