Litecoin Halving dan Bitcoin Halving adalah dua peristiwa yang dinanti-nantikan oleh komunitas crypto. Nah, kedua halving ini memiliki dampak yang signifikan terhadap jaringan Litecoin dan Bitcoin, serta mempengaruhi pasokan dan nilai mata uang digital tersebut.
Apa itu Halving?
Halving adalah peristiwa di mana hadiah blok yang diterima oleh penambang dalam jaringan blockchain dikurangi menjadi setengah dari sebelumnya. Hal ini terjadi secara otomatis dan terjadwal dalam protokol crypto. Tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga keterbatasan pasokan mata uang digital.
Bitcoin Halving
Bitcoin Halving terjadi setiap 210.000 blok, atau sekitar setiap empat tahun. Pada setiap halving, hadiah blok Bitcoin yang diberikan kepada penambang baru dikurangi menjadi setengah dari sebelumnya. Bitcoin Halving pertama terjadi pada tahun 2012, diikuti oleh halving pada tahun 2016 dan 2020. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2024.
Litecoin Halving
Litecoin Halving juga terjadi setiap 840.000 blok, atau sekitar setiap empat tahun. Pada setiap halving, hadiah blok Litecoin juga dikurangi menjadi setengah dari sebelumnya. Litecoin Halving pertama terjadi pada tahun 2015, diikuti oleh halving pada tahun 2019. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2023.
Perbedaan Litecoin Halving dan Bitcoin Halving
Bitcoin menggunakan algoritma Proof of Work (PoW) yang disebut SHA-256, sedangkan Litecoin menggunakan algoritma PoW yang disebut Scrypt. Perbedaan ini menghasilkan waktu blok yang lebih cepat pada Litecoin, sekitar 2,5 menit, dibandingkan dengan waktu blok Bitcoin yang sekitar 10 menit.
Bitcoin Halving pertama terjadi pada tahun 2012, yang diikuti oleh halving pada tahun 2016 dan 2020. Selanjutnya, halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2024. Sedangkan Litecoin Halving pertama terjadi pada tahun 2015, dengan halving kedua pada tahun 2019. Selanjutnya, halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2023.
Halving memiliki dampak signifikan terhadap pasokan dan harga mata uang digital. Dengan mengurangi laju produksi koin baru, halving mendorong pengaturan pasokan yang terbatas dan dapat meningkatkan nilai aset. Setelah halving, pasokan baru Bitcoin dan Litecoin berkurang, yang cenderung menciptakan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan harga dalam jangka panjang.
Nah sampai saat ini, Bitcoin Halving telah terbukti mempengaruhi harga Bitcoin dalam periode pasca-halving. Para investor dan trader seringkali mengantisipasi dan merespons halving dengan meningkatkan minat dan aktivitas perdagangan. Litecoin Halving juga memiliki dampak pada harga Litecoin, meskipun respons pasar mungkin tidak sebesar Bitcoin Halving.
Baik Bitcoin Halving maupun Litecoin Halving, keduanya sama-sama menjadi dua peristiwa penting dalam industri crypto. Meskipun ada perbedaan, keduanya memiliki persamaan dalam hal tujuan halving, yaitu mengendalikan inflasi dan menjaga keterbatasan pasokan mata uang digital.
Dalam mengambil keputusan investasi, penting bagi Sobat Reku untuk memahami karakteristik dan efek dari Litecoin Halving dan Bitcoin Halving. Melalui pemahaman ini, Sobat Reku bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memanfaatkan peluang dan mengelola risiko dalam dunia crypto.
Foto diambil dari Traxer on Unsplash