Bagi kamu yang ingin investasi di aset rendah risiko, emas atau deposito adalah pilihan investasi yang pas, namun mana lebih menguntungkan investasi emas atau deposito, yuk! pantengin terus artikel ini hingga selesai untuk tahu jawabannya.

Investasi emas atau deposito adalah instrumen investasi yang populer di masyarakat. Sehingga, tak heran banyak masyarakat yang selalu membanding-bandingkan kedua aset investasi ini mana lebih menguntungkan investasi emas atau deposito. Walaupun sama-sama menawarkan investasi rendah risiko, emas dan deposito memiliki perbedaan yang perlu dipertimbangkan investor sebelum memilih salah satu aset investasi ini.

Perbedaan Investasi Emas Vs Deposito

1. Tujuan Investasi

Investasi emas dan deposito memiliki perbedaan berdasarkan tujuan investasi. Emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk tujuan investasi jangka panjang minimal 5 tahun. Sementara deposito lebih cocok bagi kamu yang memiliki tujuan investasi jangka pendek di bawah 1 tahun.

Jika dilihat berdasarkan tujuan investasi, kita jadi tahu mana lebih menguntungkan investasi emas atau deposito untuk jangka waktu pendek. Tentu, deposito lebih unggul karena menawarkan harga yang lebih stabil dibanding emas yang memiliki fluktuasi harga.

2. Potensi Keuntungan

Kelebihan deposito dibanding emas adalah deposito menawarkan passive income kepada investor dengan bunga deposito tetap per tahun. Sehingga, potensi keuntungan deposito lebih mudah diukur dibanding emas.

Berbeda halnya dengan emas yang setiap harinya selalu mengalami fluktuasi harga yang membuat potensi keuntungan emas lebih sulit untuk bisa diprediksi dalam jangka waktu pendek.

3. Sentimen di Pasar

Ketika inflasi yang sedang tinggi, mana lebih menguntungkan investasi emas atau deposito. Pada kondisi inflasi yang meroket, investasi emas adalah pilihan terbaik bagi investor untuk menjadi lindung nilai untuk uang yang kamu miliki.

Hal ini dikarenakan emas adalah instrumen investasi yang dikenal kebal inflasi sehingga uang yang kamu simpan dalam bentuk emas tidak tergerus nilainya akibat inflasi. Bahkan, di saat inflasi yang tinggi naiknya permintaan investasi emas di pasar dapat membuat harga emas melambung tinggi.

Bagaimana dengan deposito? Di saat inflasi yang sedang tinggi, deposito dianggap kurang menarik bagi investor. Lantaran, bunga deposito yang terbilang rendah bisa saja kalah melawan tingkat inflasi yang sedang meroket dan mempengaruhi nilai deposito kamu.

4. Tingkat Risiko

Perbandingan investasi emas vs deposito juga bisa kita lihat berdasarkan tingkat risiko. Investasi deposito termasuk salah satu instrumen investasi yang paling aman karena kamu sebagai investor memiliki sertifikat deposito atau kontrak yang menjelaskan berapa jumlah uang yang kamu simpan di deposito, jangka waktu investasi, dan berapa bunga deposito yang dijanjikan pihak bank kepada investor.

Namun, investasi deposito juga memiliki risiko investasi ketika kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo dan kamu akan dikenakan biaya penalti dan berisiko tidak mendapatkan bunga deposito. Selain itu, bunga deposito di bank juga dijamin oleh LPS sebesar 4,25%.

Sementara investasi emas memiliki tingkat risiko yang sebenarnya juga rendah, namun kamu perlu tahu bahwa investasi emas fisik bisa saja rusak dan hilang. Untuk itu, investor bisa menyimpan emas fisik di safe deposit box agar lebih aman yang tersedia di bank atau membelinya di toko online.

5. Cara Investasi

Cara investasi emas vs deposito juga memiliki perbedaan, kamu bisa memulai investasi emas dengan membeli emas fisik Antam, UBS, atau Waris yang memiliki berbagai ukuran di toko emas resmi. Untuk deposito, kamu bisa investasi deposito dengan mengunjungi kantor cabang bank terdekat atau lewat aplikasi perbankan online.

Berdasarkan biaya investasi, investasi emas menawarkan biaya investasi yang lebih tinggi dibanding deposito. Kamu bisa mulai investasi emas senilai 1 gram emas atau Rp1,5 juta. Sementara untuk investasi deposito, kamu hanya perlu memiliki modal senilai Rp1 juta.

Baca juga: Yuk Ketahui Bahayanya Pinjol Ilegal!

Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan Investasi Emas atau Deposito?

Dari 5 perbedaan emas vs deposito yang sudah kami jelaskan sebelumnya, kedua instrumen investasi tersebut sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa memilih investasi emas atau deposito tergantung jangka waktu dan tujuan investasi kamu. Jika kamu memiliki tujuan investasi jangka pendek seperti untuk membeli gadget baru, deposito bisa jadi pilihan investasi terbaik dengan harga yang stabil dan keuntungan bunga tetap.

Tetapi, investasi deposito tidak untuk tujuan investasi jangka panjang seperti tabungan pensiun. Dalam mempersiapkan tabungan pensiun, investasi emas bisa jadi pilihan terbaik mengingat semakin lama jangka waktu investasi emas yang kamu lakukan, harga emas akan cenderung lebih stabil dan naik.

Jadi, baik itu emas atau deposito adalah aset investasi rendah risiko terbaik yang bisa kamu pilih dan bisa kamu sesuaikan berdasarkan tujuan investasi dan jangka waktunya. Selain emas dan deposito, saham AS dan crypto juga menarik untuk jadi aset investasi saat ini. Saham AS dan crypto adalah aset investasi tinggi risiko dan menawarkan bunga keuntungan yang lebih agresif dibanding investasi emas dan deposito.

Untuk kamu yang masih di usia produktif, kamu sebenarnya memiliki toleransi tingkat risiko yang lebih tinggi dalam berinvestasi di aset-aset tinggi risiko. Hal ini dikarenakan kamu masih memiliki banyak waktu untuk investasi dan nilai uangmu saat ini memiliki potensi bertumbuh semakin besar di masa depan.

Dengan memilih investasi saham AS dan crypto, tujuan keuangan kamu menjadi lebih cepat tercapai dengan keuntungan return yang lebih agresif namun juga perlu memperhatikan tingkat risiko investasi yang tinggi. 

Kalau kamu masih bingung mau mulai investasi di mana, tak perlu khawatir karena kamu bisa download aplikasi Reku yang punya 800+ aset global. Kamu bisa membeli crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, Dogecoin, atau coin lainnya mulai dari Rp5.000 aja.

Atau kamu mau punya saham dari brand ternama seperti Apple, Google, Tesla, McDonalds, hingga Unilever? Tenang, karena sekarang kamu bisa beli saham AS tersebut dan 600+ perusahaan lainnya di Reku. Tunggu apalagi, download aplikasinya sekarang dan jadi investor aset global!

Foto diambil dari Freepik.