MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal dan Menghitung Return on Assets (ROA): Panduan Lengkap untuk Investor
Teori
Bagikan!

Mengenal dan Menghitung Return on Assets (ROA): Panduan Lengkap untuk Investor

21 February 2024
3 menit membaca
Mengenal dan Menghitung Return on Assets (ROA): Panduan Lengkap untuk Investor

Return on Assets (ROA) adalah sebuah metrik keuangan yang penting untuk mengevaluasi efisiensi dan profitabilitas suatu perusahaan. Dalam dunia investasi, ROA membantu para investor untuk mengukur sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu ROA, mengapa penting, dan bagaimana cara menghitungnya.

 

Apa Itu ROA?

ROA adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa efisien sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari total aset yang dimilikinya. Dinyatakan dalam persentase, ROA memberikan gambaran tentang sejauh mana manajemen dapat mengelola aset perusahaan untuk menghasilkan laba. Jadi, semakin tinggi ROA, semakin baik kinerja perusahaan dalam menggunakan dan mengelola asetnya.

Mengapa ROA Penting?

1. Efisiensi Penggunaan Aset: ROA membantu menilai seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi ROA, semakin efisien perusahaan dalam mengelola asetnya.

2. Perbandingan dengan Industri: ROA memungkinkan investor membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan industri sejenis. Ini memberikan konteks apakah perusahaan dapat bersaing dengan efisien di pasar yang sama.

3. Pemantauan Kinerja Perusahaan: ROA dapat menjadi indikator kinerja yang berguna bagi manajemen dan investor untuk memantau apakah perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan efisiensi dalam penggunaan aset.

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return on Assets (ROA) dalam Bisnis

Beberapa faktor yang memengaruhi ROA dijelaskan di bawah ini:

1. Efisiensi Operasional

Efisiensi operasional suatu perusahaan dapat berpengaruh besar pada ROA. Semakin efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan, semakin tinggi ROA-nya.

2. Manajemen Utang

Struktur modal perusahaan memainkan peran penting dalam ROA. Jika perusahaan memiliki beban bunga tinggi karena hutang yang besar, ROA-nya dapat terpengaruh negatif. Manajemen utang yang baik dapat membantu meningkatkan ROA.

3. Kualitas Aset

Kualitas aset perusahaan juga memengaruhi ROA. Jika aset perusahaan berkualitas rendah atau mengalami penyusutan nilai yang signifikan, ROA dapat menurun. Pemeliharaan dan manajemen aset yang baik dapat meningkatkan ROA.

4. Inovasi dan Teknologi

Perusahaan yang menerapkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan proses bisnisnya cenderung memiliki ROA yang lebih tinggi. Investasi dalam teknologi dapat membantu mengoptimalkan penggunaan aset.

5. Skala Bisnis

Ukuran perusahaan juga dapat memengaruhi ROA. Perusahaan yang lebih besar mungkin memiliki skala ekonomi yang memungkinkan mereka menggunakan aset dengan lebih efisien, sehingga memiliki ROA yang lebih tinggi.

6. Industri dan Sektor

Perbedaan dalam karakteristik industri dan sektor dapat memengaruhi ROA. Beberapa industri mungkin memerlukan investasi aset yang tinggi, sementara yang lain dapat menghasilkan pendapatan dengan aset yang lebih sedikit.

7. Keputusan Investasi

Keputusan investasi yang cerdas dapat meningkatkan ROA. Investasi yang menghasilkan pendapatan atau mengoptimalkan penggunaan aset secara efektif dapat membantu meningkatkan kinerja ROA.

8. Pasar dan Persaingan

Pertumbuhan pasar dan tingkat persaingan juga dapat memengaruhi ROA. Perusahaan yang beroperasi di pasar yang tumbuh dan memiliki persaingan yang sehat cenderung memiliki ROA yang lebih tinggi.

Dengan memahami faktor-faktor ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan ROA mereka dan mengoptimalkan penggunaan aset untuk mencapai hasil yang lebih baik.

 

Langkah-Langkah Menghitung ROA

Untuk menghitung ROA, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih (net income) merupakan jumlah total keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan beban. Laba bersih ini bisa ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan, terutama dalam laporan laba rugi atau laporan laba rugi dan laba ditahan.

2. Menentukan Total Aset

Total aset adalah nilai keseluruhan aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ini mencakup aset tidak lancar, seperti kendaraan dan peralatan, serta aset lancar, seperti kas, piutang, dan persediaan. Total aset juga dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan, terutama di neraca.

3. Cara Menghitung ROA

Misalkan sebuah perusahaan memiliki laba bersih sebesar $500.000 dan total aset sebesar $5.000.000. Maka perhitungan ROA-nya adalah:

ROA=($500,000$/5,000,000)×100%=10%

Dalam contoh ini, ROA perusahaan adalah 10%, yang berarti perusahaan menghasilkan $0,10 keuntungan untuk setiap dolar aset yang dimilikinya.

 

ROA adalah alat yang sangat berguna bagi investor untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Dengan memahami apa itu ROA, mengapa penting, dan bagaimana menghitungnya, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan cerdas. 

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam artikel ini, kamu dapat dengan mudah menghitung ROA dan memanfaatkannya dalam analisis keuangan.

Foto diambil dari master1305 on Freepik