Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengungkap Misteri Saham Treasuri: Apa Itu dan Bagaimana Pengaruhnya?
Teori
Bagikan!

Mengungkap Misteri Saham Treasuri: Apa Itu dan Bagaimana Pengaruhnya?

05 September 2024
4 menit membaca
Mengungkap Misteri Saham Treasuri: Apa Itu dan Bagaimana Pengaruhnya?

Saham treasuri adalah suatu konsep yang sering kali menyulut rasa penasaran di kalangan investor dan pecinta pasar modal. Apa sebenarnya saham treasuri? Bagaimana peran dan pengaruhnya dalam dunia keuangan perusahaan? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai saham treasuri dan bagaimana hal ini memainkan peran penting dalam strategi perusahaan.

Apa Itu Saham Treasuri?

Saham treasuri adalah saham perusahaan yang sebelumnya telah dikeluarkan dan dimiliki oleh pemegang saham umum, tetapi kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri. Proses pembelian kembali ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti program pembelian kembali saham atau melalui transaksi di pasar sekunder.

Tujuan utama perusahaan memiliki saham treasuri adalah untuk mengendalikan pasokan saham yang beredar di pasar. Dengan memiliki saham treasuri, perusahaan dapat mengatur penawaran dan permintaan saham di pasar, mengurangi volatilitas harga, serta memberikan fleksibilitas dalam rencana manajemen risiko atau pemberian insentif kepada karyawan.

Namun, memiliki saham treasuri juga memiliki risiko tersendiri. Apabila penjualan saham treasuri tidak dipantau dengan baik, hal ini dapat memengaruhi harga saham perusahaan dan menimbulkan kekhawatiran bagi investor. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati-hati peran dan tujuan saham treasuri dalam konteks bisnis mereka.

Ciri-ciri Saham Treasuri

  1. Tidak Dihitung sebagai Saham Beredar: Saham treasuri tidak termasuk dalam jumlah saham yang beredar di pasar.
  2. Tidak Memiliki Hak Suara: Pemegang saham treasuri tidak memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.
  3. Tidak Menerima Dividen: Saham treasuri tidak berhak menerima pembagian dividen.
  4. Sering Digunakan untuk Program Insentif: Perusahaan dapat menggunakan saham treasuri untuk program insentif karyawan seperti opsi saham.
  5. Pengendalian Saham Beredar: Dengan membeli kembali saham, perusahaan dapat mengurangi jumlah saham beredar dan memengaruhi harga saham di pasar.

Mengapa Perusahaan Membeli Kembali Sahamnya Sendiri?

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk membeli kembali sahamnya sendiri:

1. Perbaikan Struktur Modal

Pembelian kembali saham dapat membantu perusahaan dalam merampingkan dan memperbaiki struktur modalnya. Ini dapat mengurangi jumlah saham yang beredar, meningkatkan laba per saham, dan meningkatkan nilai saham yang tersisa.

2. Sinyal Positif

Pada beberapa kasus, pembelian kembali saham dianggap sebagai sinyal positif oleh investor. Ini dapat menunjukkan bahwa manajemen perusahaan yakin dengan kinerja masa depan dan percaya bahwa saham perusahaan undervalued.

3. Penggunaan Ulang Saham

Saham treasuri dapat digunakan kembali untuk tujuan tertentu, seperti memberikan insentif karyawan melalui program opsi saham atau sebagai bagian dari akuisisi perusahaan lain.

4. Manajemen Likuiditas

Pembelian kembali saham juga dapat berfungsi sebagai cara untuk mengelola likuiditas perusahaan. Manajemen memiliki fleksibilitas untuk menjual kembali saham tersebut ke pasar jika diperlukan.

Baca juga: Apa Itu Buyback Saham?

Pengaruh Saham Treasuri pada Keuangan Perusahaan

Saham treasuri adalah salah satu instrumen yang memiliki berbagai dampak pada keuangan perusahaan, antara lain:

  1. Earnings per Share (EPS): Pembelian kembali saham dapat meningkatkan laba per saham (EPS) karena laba yang sama dibagi dengan jumlah saham yang lebih sedikit.
  2. Nilai Saham yang Tersisa: Dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, nilai saham yang tersisa dapat mengalami kenaikan. Ini dapat memberikan manfaat kepada pemegang saham yang belum menjual saham mereka.
  3. Keputusan Investasi: Manajemen dapat menggunakan saham treasuri untuk mendukung keputusan investasi, entah itu untuk akuisisi, program insentif karyawan, atau tujuan-tujuan strategis lainnya.
  4. Leverage Keuangan: Pembelian kembali saham dapat mempengaruhi leverage keuangan perusahaan. Dengan mengurangi ekuitasnya, perusahaan dapat meningkatkan rasio leverage, yang dapat memiliki konsekuensi positif atau negatif tergantung pada strategi dan kondisi pasar.

Perbedaan Pendekatan Saham Treasuri dan Pendekatan Konvensional

Pendekatan saham treasuri melibatkan pembelian kembali saham oleh perusahaan untuk mengelola struktur modal, meningkatkan nilai per saham, atau mengelola kepemilikan saham di pasar. Sementara itu, pendekatan konvensional lebih fokus pada penerbitan saham baru untuk mendapatkan modal atau menarik investor baru. Saham treasuri biasanya dipandang sebagai strategi defensif atau untuk memperkuat nilai saham yang ada, sementara penerbitan saham baru dianggap sebagai langkah ekspansif.

Tantangan dan Pertimbangan

Meskipun pembelian kembali saham memiliki potensi manfaat, ada juga beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan:

1. Pemanfaatan Dana yang Optimal

Manajemen perusahaan harus memastikan bahwa pembelian kembali saham tidak menghambat kemampuan perusahaan untuk melakukan investasi yang lebih produktif.

2. Penilaian yang Tepat

Menilai apakah saham perusahaan undervalued atau overvalued dapat menjadi tugas yang sulit. Keputusan ini dapat mempengaruhi efektivitas strategi pembelian kembali.

3. Pengaruh pada Likuiditas

Pembelian kembali saham juga dapat mempengaruhi likuiditas saham di pasar terbuka, yang dapat memiliki implikasi bagi pemegang saham yang ingin membeli atau menjual saham.

Implikasi Saham Treasuri bagi Emiten dan Pasar Modal

Saham treasuri adalah instrumen yang dapat memiliki implikasi signifikan bagi perusahaan dan pasar modal. Dalam perspektif perusahaan, saham treasuri dapat digunakan sebagai instrumen keuangan yang fleksibel untuk mengelola risiko dan memberikan keuntungan jangka panjang. Namun, pemegang saham perlu memahami efek dari keputusan perusahaan terkait saham treasuri terhadap nilai investasi mereka.

Selain itu, di pasar modal, keberadaan saham treasuri juga dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan likuiditas pasar. Penjualan berlebihan atau penarikan saham treasuri yang tidak terkendali dapat menciptakan volatilitas harga yang merugikan investor. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan tindakan yang bijaksana dan sesuai dengan regulasi dalam mengelola saham treasuri mereka untuk menjaga stabilitas pasar modal.

Saham treasuri adalah instrumen yang dapat memainkan peran yang signifikan dalam manajemen keuangan perusahaan. Meskipun memiliki potensi manfaat, perusahaan perlu mempertimbangkan secara hati-hati tujuan dan implikasi jangka panjang dari kebijakan pembelian kembali saham. Pemahaman yang mendalam tentang saham treasuri adalah kunci untuk membuat keputusan yang baik dan seimbang dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dengan efektif.

Jelajahi lebih lanjut tentang saham treasuri dan strategi investasi lainnya di Reku Kampus. Dapatkan wawasan terkini untuk membantu kamu membuat keputusan finansial yang lebih cerdas.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman.

 

Foto diambil dari Freepik

 

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku