Jam Buka Pasar Saham Amerika Terbaru dalam Waktu Indonesia

Buat kamu yang tertarik berinvestasi atau trading saham global, memahami jam operasional bursa saham Amerika Serikat sangat penting agar tidak salah waktu dalam mengambil posisi. Mengingat perbedaan zona waktu yang cukup signifikan antara Indonesia dan AS, banyak investor lokal yang perlu menyesuaikan jadwal aktivitasnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap jam bursa saham Amerika dalam waktu Indonesia, termasuk bursa NYSE dan NASDAQ. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan strategi lebih matang dan tidak melewatkan momen penting di pasar global.
Kapan Pasar Saham Amerika Buka?
Pasar saham Amerika Serikat terbagi menjadi dua bursa utama, yaitu New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq. Jam operasional NYSE (New York Stock Exchange) dan NASDAQ pada dasarnya tidak berbeda, karena keduanya mengikuti jam kerja pasar saham Amerika Serikat secara umum. Meski struktur dan jenis perusahaan yang terdaftar bisa berbeda, jam bursa saham Amerika di keduanya0 tetap sama.
Kedua bursa ini buka dan tutup di jam yang sama di setiap hari kerja di waktu setempat. Jadi, baik kamu trading di NYSE maupun NASDAQ, kamu perlu menyesuaikan waktu yang sama dalam perhitungan zona waktu Indonesia.
Daylight Saving Time (DST) dan Pengaruhnya
Satu hal yang harus diperhatikan adalah adanya Daylight Saving Time (DST) di Amerika Serikat. DST biasanya berlangsung dari Maret hingga November, di mana jam operasional pasar akan berubah satu jam lebih lambat jika dibandingkan dengan waktu standar. Jadi, ketika DST berlaku, jam buka pasar saham Amerika akan mulai pukul 21:30 WIB hingga 04:00 WIB. Sebaliknya, ketika DST tidak berlaku, jam operasional kembali ke pukul 20:30 WIB hingga 03:00 WIB.
3 Sesi Jam Bursa Saham Amerika
Sesi Perdagangan | Jam EST | Jam WIB | Keterangan Singkat |
---|---|---|---|
Pre-Market Trading Hours | 04.00–09.30 EST | 16.00–21.30 WIB | Volume masih rendah, cocok untuk antisipasi berita atau laporan awal. |
Regular Trading Hours | 09.30–16.00 EST | 21.30–04.00 WIB | Sesi utama, paling likuid, banyak strategi fokus di sini. |
After-Hours Trading | 16.00–20.00 EST | 04.00–08.00 WIB | Aktivitas lebih sepi, risiko spread lebih lebar, reaksi terhadap berita. |
Bursa saham Amerika memiliki tiga sesi utama dalam sehari yang perlu kamu ketahui jika ingin mengikuti pergerakan pasar secara aktif. Setiap sesi memiliki karakteristik dan tingkat volatilitas yang berbeda, sehingga penting untuk memahami kapan likuiditas pasar cenderung tinggi atau justru melambat. Ketiga sesi ini disesuaikan dengan waktu Amerika Serikat (Eastern Standard Time/EST), namun jika dikonversikan ke waktu Indonesia (WIB), berikut pembagian lengkapnya:
-
Pre-Market Trading Hours
Pre-market adalah sesi perdagangan yang berlangsung sebelum pasar resmi dibuka. Biasanya volume transaksi masih rendah, tapi bisa muncul pergerakan tajam kalau ada berita penting atau laporan keuangan yang dirilis lebih awal. Banyak trader profesional mulai masuk di sesi ini untuk mengambil posisi awal atau merespons kondisi global semalam. Sesi ini berlangsung pukul 04.00–09.30 EST atau sekitar 16.00–21.30 WIB. -
Regular Trading Hours
Di sinilah mayoritas transaksi terjadi, baik dari investor ritel maupun institusi besar. Volatilitas paling tinggi biasanya muncul di satu jam pertama dan terakhir, jadi banyak strategi trading fokus di jam-jam ini. Inilah sesi utama perdagangan, berlangsung pukul 09.30–16.00 EST atau 21.30–04.00 WIB. Volume transaksi paling tinggi biasanya terjadi di sesi ini, terutama di satu jam pertama dan satu jam terakhir perdagangan. -
After-Hours Trading
Setelah pasar tutup, masih ada sesi lanjutan yang dimanfaatkan sebagian investor buat merespons berita atau kejadian penting di luar jam kerja. Tapi karena jumlah transaksi lebih sedikit, likuiditasnya pun lebih rendah. Risiko harga bergerak tajam tanpa banyak penawaran juga lebih tinggi di sini. Sesi after hours berlangsung mulai pukul 16.00–20.00 EST atau sekitar 04.00–08.00 WIB.
Memahami ketiga sesi ini akan membantu kamu menentukan waktu terbaik untuk masuk atau keluar dari posisi, sekaligus menghindari risiko likuiditas rendah di luar jam utama perdagangan.
Baca juga : 25 Saham Amerika untuk Jangka Panjang yang Menarik Dicoba
Kapan Jam Bursa Saham Amerika Libur?
Bursa saham Amerika, seperti NYSE dan NASDAQ, tidak buka setiap hari kerja sepanjang tahun. Ada hari-hari tertentu di mana pasar tutup penuh, biasanya karena hari libur nasional di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya termasuk New Year’s Day, Independence Day, Thanksgiving, dan Christmas Day. Selain itu, ada juga hari-hari di mana pasar hanya buka setengah hari, seperti sehari sebelum Natal atau Thanksgiving.
Selain hari libur nasional, jam bursa saham Amerika juga tutup di hari Sabtu dan Minggu. Ini berarti tidak ada aktivitas perdagangan sama sekali selama dua hari tersebut, sehingga semua order dan pergerakan harga akan berhenti sementara. Karena itu, penting untuk memperhatikan kalender libur dan akhir pekan agar kamu bisa mengatur strategi entry dan exit dengan lebih tepat. Libur pasar juga bisa jadi waktu yang baik untuk mengevaluasi portofolio dan mempersiapkan rencana trading di minggu berikutnya.
Opsi Trading Saham AS 24 Jam di Reku
Kini, investor dari Indonesia bisa menikmati akses hampir tanpa henti ke pasar saham Amerika berkat fitur 24 Jam Trading di Reku. Fitur ini menggabungkan empat sesi perdagangan, Overnight, Pre-Market, Reguler, dan After-Hours yang berjalan berurutan dalam 5 hari seminggu, dari Senin pagi hingga Sabtu pagi waktu Indonesia Barat (WIB).
Fleksibilitas ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan waktu trading dengan rutinitas harian, tanpa harus terpaku pada jam bursa reguler AS. Namun, perlu diingat bahwa Amerika Serikat menerapkan Daylight Saving Time (DST), yang menyebabkan perbedaan konversi waktu ke WIB sepanjang tahun.
Apa itu 24 Jam Trading di Reku dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Fitur 24 Jam Trading memungkinkan kamu untuk menempatkan order di luar jam bursa saham Amerika pada pasar reguler. Dengan sistem ini, trading tidak terbatas hanya pada sesi utama bursa (NYSE/NASDAQ), tetapi meluas ke sesi pra dan pasca perdagangan. Walau pasar tampak “buka sepanjang hari”, penting dicatat bahwa jenis order yang diperbolehkan berbeda-beda di setiap sesi.
Simulasi Jadwal Trading Saham Amerika dalam WIB di Reku
Berikut adalah simulasi jadwal lengkap sesi trading saham AS selama seminggu penuh dalam WIB, baik saat Daylight Saving Time (DST) maupun di luar DST:
Hari (WIB) | Sesi Trading | DST (WIB) | Non-DST (WIB) |
---|---|---|---|
Senin | Sesi Overnight | 07:00 – 15:00 | 08:00 – 16:00 |
Sesi Pre-Market | 15:00 – 20:30 | 16:00 – 21:30 | |
Sesi Reguler | 20:30 – 03:00 (Selasa) | 21:30 – 04:00 (Selasa) | |
Selasa | Sesi After-Hours | 03:00 – 07:00 | 04:00 – 08:00 |
… | … | … | … |
Sabtu | Sesi After-Hours | 03:00 – 07:00 | 04:00 – 08:00 |
Minggu | Bursa Tutup | – | – |
*Catatan: Sesi berlangsung secara terus-menerus. Akhir satu sesi langsung menyambung ke sesi berikutnya. Minggu adalah hari libur bursa.
Jenis Order & Batas Waktu (Time in Force)
Tiap sesi memiliki aturan yang berbeda soal jenis order dan batas waktu berlaku order:
Pilihan Jam Trading (WIB) | Tipe Order Diizinkan | Time In Force (TIF) |
---|---|---|
24-Jam Trading | Hanya Limit Order | DAY saja |
Reguler | Market & Limit | DAY & GTC (Good Till Cancelled) |
Itu tadi informasi jam bursa saham Amerika dalam konversi waktu Indonesia. Dengan pemahaman yang tepat soal jadwal dan tipe order yang berlaku di tiap sesi, kamu bisa memaksimalkan peluang tanpa terikat oleh batasan jam pasar tradisional.
Masih bingung atau ragu mulai dari mana? Jangan khawatir. Tim Customer Support Reku tersedia 24/7 yang siap bantu kamu kapanpun. Tertarik mulai berinvestasi di perusahaan ternama dunia, seperti Apple, Google, Tesla, Unilever dan 600++ aset saham luar negeri dan ETF lainnya? Yuk download Reku sekarang dan mulai jadi investor aset global!