Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Kamus
Teori
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Biar Nggak Salah Pilih, Kenali Perbedaan Saham Blue Chip dan Saham Gorengan!
Saham
Bagikan!

Biar Nggak Salah Pilih, Kenali Perbedaan Saham Blue Chip dan Saham Gorengan!

09 June 2025
3 menit membaca
Biar Nggak Salah Pilih, Kenali Perbedaan Saham Blue Chip dan Saham Gorengan!

Sebelum kamu terjun ke dunia saham, penting banget buat mengenal dua jenis saham yang sering dibicarakan: saham blue chip dan saham gorengan. Banyak investor pemula masih bingung soal perbedaan saham blue chip dan saham gorengan, padahal keduanya punya karakteristik yang sangat bertolak belakang. Supaya kamu nggak salah langkah dalam berinvestasi, yuk kita bahas secara mendalam dan mudah dimengerti.

Apa Itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, mapan, dan memiliki reputasi kuat di industrinya. Biasanya, perusahaan ini punya kinerja keuangan yang solid, stabil dalam membayar dividen, dan pergerakan harganya cenderung lebih tenang dibanding jenis saham lainnya.

Contoh saham blue chip di Indonesia adalah saham dari Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), dan Unilever Indonesia (UNVR). Saham-saham ini sering menjadi favorit investor jangka panjang karena relatif lebih aman dan stabil.

Apa Itu Saham Gorengan?

Sebaliknya, saham gorengan adalah istilah untuk saham-saham berkapitalisasi kecil yang harganya bisa naik-turun dalam waktu sangat singkat. Biasanya, saham gorengan dipengaruhi oleh sentimen pasar, rumor, atau bahkan praktik manipulatif dari oknum tertentu.

Ciri khas saham gorengan adalah volatilitas yang tinggi. Bisa untung besar dalam waktu cepat, tapi juga bisa rugi seketika. Karena itu, memahami perbedaan saham blue chip dan saham gorengan sangat krusial biar kamu bisa menyesuaikan dengan profil risikomu.

Perbedaan Saham Blue Chip dan Saham Gorengan Secara Umum

Nah, berikut ini adalah beberapa aspek utama yang membedakan dua jenis saham ini:

1. Dari Segi Fundamental

Saham blue chip punya fundamental yang jelas: laporan keuangan rapi, laba konsisten, dan punya rencana bisnis jangka panjang. Sedangkan saham gorengan biasanya nggak punya catatan keuangan yang kuat. Bahkan, ada yang belum untung tapi harganya melonjak karena spekulasi pasar.

2. Likuiditas

Likuiditas saham blue chip sangat tinggi. Artinya, kamu bisa jual-beli saham ini dengan mudah karena banyak yang berminat. Sebaliknya, saham gorengan cenderung punya volume perdagangan yang tidak stabil. Kadang ramai, kadang sepi.

3. Risiko dan Volatilitas

Kalau kamu punya toleransi risiko rendah, maka saham blue chip lebih cocok. Volatilitasnya lebih rendah dan lebih tahan terhadap gejolak pasar. Sedangkan saham gorengan punya potensi keuntungan tinggi, tapi risikonya juga besar. Jadi, perbedaan saham blue chip dan saham gorengan sangat terlihat dari sisi risiko ini.

4. Tujuan Investasi

Investor jangka panjang biasanya memilih saham blue chip karena dianggap bisa memberikan hasil stabil dalam jangka waktu lama. Sebaliknya, trader harian atau spekulan lebih suka saham gorengan karena berharap cuan cepat.

Kenapa Penting Memahami Perbedaan Ini?

Memahami perbedaan saham blue chip dan saham gorengan adalah hal penting agar kamu bisa membentuk strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan karakter pribadimu. Jangan sampai kamu mengira saham gorengan itu saham murah yang pasti naik, padahal itu bisa jadi jebakan.

Begitu juga sebaliknya, jangan langsung menganggap saham blue chip itu selalu untung. Tetap ada risiko, meski lebih terukur. Yang paling penting adalah menyesuaikan dengan tujuan investasimu.

Tips Memilih Saham Sesuai Profil Risiko

Setelah memahami perbedaannya, berikut beberapa tips agar kamu bisa memilih saham yang tepat:

1. Investor konservatif

Fokus ke saham blue chip yang punya dividen stabil dan kinerja keuangan kuat.

2. Investor agresif

Saham gorengan bisa dipertimbangkan, tapi pastikan kamu punya strategi keluar masuk yang jelas dan disiplin.

 

3. Diversifikasi

Kombinasikan kedua jenis saham ini agar portofolio kamu seimbang. Misalnya, 70% saham blue chip dan 30% saham gorengan.

 

Hindari Terjebak Hype Saham Gorengan

Banyak investor pemula yang tertarik saham gorengan karena harga yang murah dan potensi keuntungan tinggi. Tapi, sekali lagi, pahami perbedaan saham blue chip dan saham gorengan agar kamu nggak gampang tergoda janji cuan cepat.

Saham gorengan bisa dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu. Kamu bisa jadi korban “pump and dump” alias skema menaikkan harga secara tidak wajar lalu membuang saham tersebut saat harga tinggi.

Setelah membaca seluruh penjelasan tadi, semoga kamu makin paham tentang perbedaan saham blue chip dan saham gorengan. Keduanya sama-sama bisa memberikan keuntungan, tapi caranya berbeda.

Kalau kamu ingin investasi aman dan jangka panjang, pilih saham blue chip. Tapi kalau kamu mau ambil risiko dan cepat ambil cuan, saham gorengan bisa dicoba, dengan catatan kamu siap mental dan punya strategi yang matang.

Yang paling penting, jangan buru-buru ikut tren tanpa riset. Selalu pahami perbedaan kedua jenis saham ini sebelum klik tombol beli.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku