Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Blog
Teori
Tutorial
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Kamus Kripto
Apa Saja Perbedaan Trading Spot dan Futures Trading Crypto?
Teori
Bagikan!

Apa Saja Perbedaan Trading Spot dan Futures Trading Crypto?

06 February 2025
4 menit membaca
Apa Saja Perbedaan Trading Spot dan Futures Trading Crypto?

Dalam dunia aset kripto, ada dua jenis metode perdagangan yang paling umum digunakan, yaitu trading spot dan futures trading. Keduanya memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi cara kamu bertransaksi, mengelola risiko, dan mendapatkan keuntungan.

Banyak investor pemula sering bertanya, “Mana yang lebih baik antara trading spot dan futures trading?” Jawabannya tergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko kamu. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan trading spot dan futures trading crypto, sehingga kamu bisa memilih strategi yang paling sesuai.

Apa Itu Trading Spot?

Trading spot adalah metode perdagangan di mana transaksi dilakukan secara langsung dengan harga pasar saat itu. Setelah membeli aset kripto, kamu langsung memilikinya dan dapat menyimpannya di dompet digital.

Contohnya, jika kamu membeli 1 Bitcoin dengan harga Rp700 juta di pasar spot, Bitcoin tersebut langsung masuk ke dompet digital kamu, dan kamu bisa menjualnya kapan saja sesuai dengan harga pasar saat itu.

Ciri-Ciri Trading Spot

  1. Kepemilikan penuh: Kamu langsung memiliki aset kripto setelah pembelian.
    2. Tanpa leverage: Kamu hanya bisa membeli aset sesuai dengan dana yang tersedia.
    3. Cocok untuk jangka panjang: Ideal bagi investor yang ingin menyimpan aset dalam waktu lama.

Apa Itu Futures Trading?

Futures trading atau perdagangan berjangka adalah metode di mana kamu membeli atau menjual kontrak yang merepresentasikan nilai suatu aset kripto di masa depan. Dengan kata lain, kamu tidak benar-benar memiliki aset tersebut, tetapi hanya berspekulasi mengenai pergerakan harganya.

Misalnya, kamu memperkirakan harga Bitcoin akan naik dalam beberapa hari ke depan. Dengan futures trading, kamu bisa membuka posisi beli (long) tanpa perlu membeli Bitcoin secara langsung. Sebaliknya, jika kamu memperkirakan harga akan turun, kamu bisa membuka posisi jual (short).

Ciri-Ciri Futures Trading

  1. Tidak memiliki aset fisik: Kamu hanya memperdagangkan kontrak yang merepresentasikan aset.
    2. Menggunakan leverage: Bisa membuka posisi lebih besar dengan modal kecil.
    3. Cocok untuk spekulasi jangka pendek: Bisa mendapatkan keuntungan dari naik dan turunnya harga.

Perbedaan Trading Spot dan Futures Trading Crypto

Berikut adalah beberapa perbedaan trading spot dan futures trading crypto yang perlu kamu pahami:

Aspek Trading Spot Futures Trading
Kepemilikan Aset Kamu langsung memiliki aset setelah pembelian. Kamu hanya memperdagangkan kontrak, tanpa memiliki aset secara langsung.
Leverage Tidak ada leverage, hanya bisa membeli sesuai dana yang ada. Bisa menggunakan leverage untuk membuka posisi lebih besar.
Keuntungan Keuntungan hanya didapat dari kenaikan harga aset. Bisa mendapatkan keuntungan dari naik dan turunnya harga aset.
Risiko Relatif lebih rendah karena tidak menggunakan leverage. Lebih tinggi karena penggunaan leverage dapat memperbesar kerugian.
Jangka Waktu Biasanya untuk investasi jangka panjang. Lebih cocok untuk spekulasi jangka pendek.

 

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Tidak ada jawaban pasti mengenai metode mana yang lebih menguntungkan karena semuanya tergantung pada strategi dan tujuan kamu. Menentukan metode trading yang paling menguntungkan bergantung pada strategi dan tujuan investasi masing-masing individu. Jika kamu ingin memiliki aset kripto secara langsung dan berinvestasi dalam jangka panjang dengan risiko yang lebih terkendali, maka trading spot bisa menjadi pilihan yang tepat. Metode ini juga cocok bagi mereka yang ingin menghindari risiko tinggi akibat penggunaan leverage.

Sebaliknya, jika tujuanmu adalah mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga dalam waktu singkat, futures trading bisa menjadi alternatif yang lebih menarik. Dengan metode ini, kamu dapat memanfaatkan leverage untuk membuka posisi lebih besar, meskipun risikonya juga jauh lebih tinggi. Karena kompleksitas dan potensi kerugiannya yang lebih besar, pemula lebih disarankan untuk memulai dengan trading spot sebelum beralih ke futures trading, yang memerlukan pemahaman lebih mendalam tentang pasar dan strategi manajemen risiko.

Baca juga: Tips Trading untuk Pemula

Contoh Perhitungan Trading Spot vs Futures Trading

Untuk memahami perbedaan trading spot dan futures trading crypto, mari kita lihat contoh perhitungan dari kedua metode ini dengan menggunakan aset kripto sebagai ilustrasi.

1. Contoh Perhitungan Trading Spot

Misalnya, kamu membeli 1 BTC dengan harga Rp500 juta di pasar spot. Jika harga BTC naik menjadi Rp600 juta, kamu bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan sebesar:

Keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
= Rp600 juta – Rp500 juta
= Rp100 juta

Di pasar spot, keuntungan hanya didapat ketika harga naik, dan kamu benar-benar memiliki aset kripto tersebut.

2. Contoh Perhitungan Futures Trading

Di pasar futures, kamu tidak perlu membeli 1 BTC secara langsung. Misalnya, kamu menggunakan leverage 10x dan hanya menyediakan modal awal Rp50 juta untuk membuka posisi senilai Rp500 juta.

Jika harga BTC naik ke Rp600 juta, keuntunganmu dihitung berdasarkan nilai posisi:
Keuntungan = (Rp600 juta – Rp500 juta) × 10x leverage
= Rp100 juta × 10
= Rp1 miliar

Namun, jika harga BTC justru turun ke Rp400 juta, kerugianmu juga akan lebih besar:
Kerugian = (Rp500 juta – Rp400 juta) × 10x leverage
= Rp100 juta × 10
= Rp1 miliar

Jika modal awalmu hanya Rp50 juta, kamu bisa terkena margin call atau likuidasi sebelum kerugian mencapai jumlah penuh.

Memahami perbedaan trading spot dan futures trading crypto sangat penting sebelum memilih strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu. Trading spot lebih cocok bagi kamu yang ingin memiliki aset kripto secara langsung dan berinvestasi dalam jangka panjang tanpa risiko likuidasi. Sementara itu, futures trading menawarkan peluang keuntungan lebih besar dalam waktu singkat dengan bantuan leverage, tetapi juga membawa risiko yang lebih tinggi.

Jika kamu masih pemula, lebih baik memulai dengan trading spot untuk memahami pergerakan pasar sebelum mencoba futures trading yang lebih kompleks. Dengan memahami perbedaan trading spot dan futures trading crypto, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi di aset kripto.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

PenulisKania
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku