MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Prediksi Bitcoin 2023
Blog
Bagikan!

Prediksi Bitcoin 2023

11 January 2023
2 menit membaca
Prediksi Bitcoin 2023

Tahun 2023 berpotensi menjadi awal dari periode dimulainya fase bullish pada harga bitcoin. Hal ini merupakan kesimpulan dari hasil analisis data yang didapatkan pada tiga indikator tren harga bitcoin yaitu UTXO Age, MVRV Z-score, dan alamat dompet bitcoin yang memiliki saldo BTC diatas 1000. Berikut ulasan lengkapnya. 

 

Usia UTXO

Sumber: Into The Block

Indikator usia UTXO ini menggabungkan data usia UTXO pada aset kripto Bitcoin dan mengklasifikasinya berdasarkan rentang usia tertentu. Para analis biasanya menganggap UTXO dengan usia dibawah 6 bulan sebagai short-term holder (STH) Bitcoin, dan diatas 6 bulan atau 1 tahun sebagai long-term holder. Semakin banyak komposisi long-term holder, biasanya merupakan indikasi bahwa pasar bergerak turun. Dan sebaliknya dengan short-term holder. Tingginya komposisi short-term holder (sekitar 50%) biasanya juga merupakan indikasi bahwa harga Bitcoin kemungkinan berada pada puncaknya dan akan mengalami penurunan jangka menengah.   

Pada grafik diatas, dapat dilihat bahwa puncak harga tertinggi Bitcoin pada 2018 terjadi ketika area yang diarsir kuning melewati proporsi 50% dan puncak harga pada 2021 ketika area kuning hampir menyentuh 50%. Begitu juga sebaliknya, ketika bagian bawah dari area kuning (area orange, UTXO age 6 bulan kebawah) berada pada komposisi proporsi yang kecil (sekitar 25%), merupakan awal dari dimulainya fase kenaikan harga pada siklus di 2013, 2016, dan 2019. Saat ini komposisi short-term holder berada pada area tersebut dengan sebagian dari area kuning bahkan berada dibawah garis merah putus-putus. Ketika area yang diarsir kuning mulai bergeser keatas dan melewati garis merah putus-putus, maka hampir dapat dipastikan Bitcoin memasuki fase bullish selanjutnya, yang sepertinya akan terjadi dalam beberapa bulan lagi mengingat struktur kompisisi ini telah berlangsung selama beberapa bulan saat artikel ini ditulis. 

 

MVRV Z-Score

Indikator ini sering digunakan untuk menilai apakah harga Bitcoin di pasar berada pada area undervalue (murah) atau overvalue (mahal). Ketika harga sudah terlalu mahal, kemungkin untuk harga tersebut turun cukup besar, begitu juga sebaliknya ketika harga dianggap sudah terlalu murah maka kemungkinan untuk naik menjadi besar.

Saat ini, grafik MVRV Z-Score menunjukkan kondisi dimana BTC sedang dalam kondisi undervalue. Kondisi ini telah sedang terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Kondisi yang sama juga pernah dialami Bitcoin pada siklus-siklus sebelumnya yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini.


Periode di mana MVRV Z-Score berada pada area bottom (area yang diarsir biru muda di bagian bawah grafik) bervariasi antara 6 bulan hingga 12 bulan. Pada cycle bearish yang saat ini sedang terjadi, Bitcoin telah berada pada area bottom grafik MVRV Z-Score ini sejak bulan Juli 2022, 6 bulan dari tanggal tersebut adalah Desember 2022, dan 12 bulan adalah Juli 2023. Jika pola ini berulang persis seperti periode sebelumnya, maka -selambat-lambatnya- Juli 2023 bisa menjadi momentum awal dimulainya fase bullish bagi bitcoin yang sangat berpotensi menggerakkan pasar aset kripto secara keseluruhan.

 

Address with Balance > 1.000 BTC

Indikator terakhir yang penulis gunakan untuk memprediksi adalah jumlah alamat wallet Bitcoin yang memiliki saldo 1.000 BTC atau lebih. Suatu siklus kenaikan harga yang berkelanjutan membutuhkan dukungan dari penambahan jumlah wallet kategori ini. Pada grafik diatas kita dapat melihat bahwa wallet ini cenderung bergerak lebih dulu dibandingkan harga Bitcoin di pasar. Seperti yang terjadi pada 2021, 2019, 2017, dan seterusnya. Ketika grafik wallet ini mulai kedapatan berbalik arah, investor dapat mulai memperhatikan lebih serius akan potensi terjadinya perubahan arah pasar dalam jangka menengah. Apabila misalnya selama satu bulan penuh jumlah wallet kategori ini mengalami peningkatan secara konsisten, dapat disimpulkan bahwa sangat besar kemungkinan pasar telah berbalik arah ke fase bullish. Mengingat tingkat penurunan yang telah terjadi, besar kemungkinan hal tersebut akan terjadi pada tahun 2023.