Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
6 Rekomendasi Aplikasi Laporan Keuangan Gratis untuk Bisnis Modern
Teori
Bagikan!

6 Rekomendasi Aplikasi Laporan Keuangan Gratis untuk Bisnis Modern

07 November 2025
3 menit membaca
6 Rekomendasi Aplikasi Laporan Keuangan Gratis untuk Bisnis Modern

Mengelola bisnis tanpa laporan keuangan yang rapi bisa membuat kamu kehilangan banyak peluang penting. Kamu mungkin tahu omzet harian, tapi tanpa catatan lengkap, kamu tidak benar-benar tahu bagaimana bisnis tumbuh, apakah ada biaya yang membengkak, atau apakah cash flow berada di jalur sehat.

Untungnya, sekarang banyak aplikasi laporan keuangan gratis yang bisa membantu. Berikut tujuh rekomendasi terbaik yang bukan hanya gratis, tapi juga relevan untuk bisnis modern.

Rekomendasi Aplikasi Keuangan Gratis

1. Paper

Rekomendasi aplikasi keuangan gratis yang pertama adalah Paper. Paper menawarkan pengalaman yang berbeda dibanding aplikasi laporan keuangan gratis lainnya.

Paper bukan hanya tempat mencatat transaksi, tapi platform yang secara otomatis membangun laporan keuangan dari aktivitas bisnis, mulai dari invoice, pembayaran, hingga pencatatan biaya operasional.

Jika kamu membuat invoice ke pelanggan, sistem langsung mencatatnya sebagai piutang. Saat kamu membayar supplier, transaksinya otomatis masuk ke laporan pengeluaran. 

Semua ini terhubung ke laporan laba rugi, arus kas, dan neraca bisnis secara real-time.

Bagi bisnis yang sudah mulai transaksi lintas negara atau memiliki alokasi dana ke aset digital seperti crypto, fitur multi-currency Paper membantu memastikan setiap transaksi tetap tercatat dengan kurs yang benar dan konsisten.

2. BukuKas

BukuKas dikenal sebagai aplikasi yang sangat sederhana dan ramah untuk pelaku UMKM yang belum pernah menggunakan sistem keuangan digital.

Kamu bisa mencatat pemasukan, pengeluaran, hutang–piutang, hingga membuat laporan keuangan sederhana dari data harian.

Aplikasi ini cocok untuk pemilik toko kecil, usaha makanan rumahan, atau bisnis jasa yang aktivitasnya masih seputar kas harian.

Namun, karena fiturnya masih fokus pada pencatatan dasar, BukuKas belum ideal untuk bisnis yang memiliki banyak divisi, transaksi digital, atau kebutuhan integrasi dengan platform lain.

3. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal menawarkan fitur akuntansi yang lengkap, terutama untuk bisnis menengah yang mulai berkembang.

Kelebihannya ada pada rekonsiliasi bank otomatis, integrasi ke marketplace, serta dashboard laporan keuangan yang sudah terstruktur secara profesional.

Versi gratisnya cukup membantu pemula, tetapi sebagian fitur penting seperti laporan pajak, multi-user, dan manajemen aset hanya tersedia di versi berbayar.

Jika bisnismu sudah berkembang pesat dan butuh laporan yang lebih kompleks, Jurnal bisa jadi pilihan yang tepat, meski biaya langganannya harus diperhitungkan.

4. QuickBooks

QuickBooks banyak dipakai oleh freelancer, konsultan, dan bisnis kecil yang beroperasi secara internasional.

Versi gratis terbatasnya sudah cukup untuk mencatat transaksi dasar, membuat laporan, dan mendukung multi-mata-uang.

Kelebihan terbesar QuickBooks ada pada automasi dan integrasinya dengan bank luar negeri atau platform global.

Namun, untuk pengguna Indonesia, beberapa fitur seperti pengaturan pajak dan format invoice perlu disesuaikan manual, sehingga kurang seamless dibanding aplikasi lokal.

5. Kledo

Kledo menawarkan antarmuka modern dan fitur pencatatan keuangan berbasis cloud yang cukup lengkap.

Versi gratisnya memungkinkan kamu mencatat transaksi, mengelola stok dasar, dan menghasilkan laporan sederhana.

Namun, batasan jumlah transaksi dan pengguna membuat versi gratisnya lebih cocok untuk bisnis kecil.

Jika transaksi mulai banyak atau kamu butuh laporan multidivisi, kamu perlu upgrade ke versi berbayar.

6. Wave Accounting

Wave Accounting menawarkan fitur laporan keuangan gratis yang cukup lengkap: invoice otomatis, laporan laba rugi, serta integrasi bank.

Software ini populer di kalangan freelancer luar negeri dan startup digital karena mendukung transaksi global.

Untuk pengguna Indonesia, Wave masih perlu penyesuaian manual terutama di bagian pajak dan format rupiah.

Namun, jika bisnismu sudah mulai menerima pembayaran internasional atau punya portofolio investasi digital (crypto, digital assets, atau pendapatan platform global), Wave bisa menjadi opsi alternatif.

Kenapa Aplikasi Laporan Keuangan Penting untuk Bisnis Modern?

Laporan keuangan adalah alat untuk melihat kondisi bisnis secara objektif.

Dengan pencatatan yang baik, kamu bisa mengetahui margin keuntungan, mengukur efisiensi biaya, menentukan strategi ekspansi, hingga menilai apakah bisnis siap mengambil risiko baru, termasuk diversifikasi investasi seperti crypto atau aset digital lainnya.

Selain itu, laporan yang rapi juga membuatmu lebih siap ketika harus berurusan dengan pajak, pengajuan pendanaan, atau audit internal.

Setiap bisnis membutuhkan laporan keuangan yang rapi, baik bisnis rumahan, UMKM, startup, maupun perusahaan yang sedang tumbuh.

Aplikasi-aplikasi di atas memberikan opsi untuk segala skala bisnis, tinggal sesuaikan kebutuhan dan gaya operasionalmu. Jadi, mana yang kamu pilih?

*Artikel ini hasil kerja sama antara Reku dan Paper

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    10 Rekomendasi Aplikasi Slip Gaji Terbaik di Indonesia, Dicari HR!
  1. 10 Rekomendasi Aplikasi Slip Gaji Terbaik di Indonesia, Dicari HR!
  2. 02 October 2025
    1 menit membaca
    Teori
    Stock Opname Barang: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya
  3. Stock Opname Barang: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya
  4. 01 October 2025
    1 menit membaca
    Teori
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku