Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Saham Energi: Potensi, Risiko, dan Cara Memulainya
Saham
Bagikan!

Saham Energi: Potensi, Risiko, dan Cara Memulainya

01 September 2025
3 menit membaca
Saham Energi: Potensi, Risiko, dan Cara Memulainya

Energi adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bahan bakar kendaraan, listrik, hingga sumber daya untuk industri. Karena peran vital ini, saham energi sering dipandang sebagai pilihan investasi yang menjanjikan. Banyak perusahaan besar dunia yang bergerak di sektor energi, baik itu minyak, gas, maupun energi terbarukan.

Bagi kamu yang ingin memperluas portofolio, mengenal lebih dalam tentang saham energi bisa jadi langkah tepat. Artikel ini akan membahas potensi, risiko, tren masa depan, hingga cara mulai berinvestasi di sektor ini.

Apa Itu Saham Energi?

Saham energi adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang energi, seperti minyak, gas, batu bara, hingga energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Sektor ini sangat penting karena dunia tidak bisa lepas dari kebutuhan energi.

Contoh perusahaan energi global adalah ExxonMobil, Chevron, dan Shell, sementara di Indonesia ada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang fokus pada energi terbarukan. Investasi di saham energi memberikan peluang keuntungan karena permintaan energi terus meningkat, meski tetap dipengaruhi fluktuasi harga global.

Potensi Investasi Saham Energi

1. Permintaan yang Stabil

Kebutuhan energi tidak pernah berhenti. Dari rumah tangga hingga industri besar, semuanya membutuhkan energi. Hal ini membuat saham energi cenderung memiliki permintaan stabil dalam jangka panjang.

2. Dividen Menarik

Banyak perusahaan energi besar dikenal rutin membagikan dividen kepada investor. Bagi kamu yang mencari pendapatan pasif, sektor ini bisa jadi pilihan menarik.

3. Diversifikasi Portofolio

Dengan berinvestasi di saham energi, kamu bisa menyeimbangkan portofolio agar tidak hanya bergantung pada sektor teknologi atau finansial.

Risiko dalam Saham Energi

Meski menjanjikan, investasi di saham energi tetap memiliki risiko. Beberapa di antaranya:

1. Fluktuasi Harga Komoditas

Harga minyak atau gas yang turun drastis bisa langsung memengaruhi kinerja perusahaan energi.

2. Kebijakan Pemerintah

Aturan mengenai eksplorasi energi atau regulasi energi terbarukan dapat berdampak besar pada keberlangsungan bisnis.

3. Perubahan Tren Energi

Dunia mulai beralih dari energi fosil ke energi ramah lingkungan. Perusahaan yang tidak cepat beradaptasi bisa tertinggal.

5 Saham Energi Terpopuler

1. ExxonMobil (XOM)

ExxonMobil adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, berfokus pada eksplorasi, produksi minyak dan gas, serta pengembangan energi rendah emisi. Saham ini jadi pilihan banyak investor karena stabil membagikan dividen dan punya fundamental kuat.

2. Chevron (CVX)

Chevron bergerak di sektor minyak, gas, dan energi terbarukan. Perusahaan ini punya basis produksi global dan agresif berinvestasi di energi bersih. Saham CVX juga dikenal tahan terhadap fluktuasi harga minyak karena model bisnisnya yang terintegrasi.

3. NextEra Energy (NEE)

NextEra adalah pemimpin energi terbarukan di AS, khususnya tenaga angin dan surya. Dengan fokus pada transisi energi hijau, saham NEE sering dipandang prospektif jangka panjang, apalagi tren global makin mendukung energi bersih.

4. ConocoPhillips (COP)

Perusahaan ini fokus pada eksplorasi dan produksi minyak serta gas alam. COP dikenal efisien dalam mengelola biaya produksi dan punya portofolio aset yang kuat di berbagai negara. Cocok buat investor yang cari eksposur ke sektor hulu energi.

5. BP (British Petroleum)

BP adalah raksasa energi global yang kini gencar bertransformasi ke arah energi berkelanjutan, seperti bioenergi, tenaga surya, dan hydrogen. Walau masih dominan di minyak dan gas, strategi diversifikasinya bikin saham BP relevan untuk masa depan energi.

Tips Investasi Saham Energi

1. Fokus Jangka Panjang

Sektor energi adalah sektor strategis yang pergerakannya lebih terasa dalam jangka panjang.

2. Perhatikan Dividen

Banyak perusahaan energi rutin memberi dividen, cocok untuk kamu yang mencari passive income.

3. Ikuti Isu Global

Harga minyak dunia, kebijakan energi hijau, dan ketegangan geopolitik sangat berpengaruh pada pergerakan saham di sektor ini.

Saham energi adalah salah satu sektor yang penuh potensi karena berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar manusia. Namun, sama seperti investasi lain, risiko tetap ada, mulai dari fluktuasi harga hingga perubahan regulasi.

Dengan memahami potensi, risiko, serta tren masa depan, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Jika kamu ingin memperluas portofolio, mempertimbangkan saham energi bisa menjadi langkah strategis untuk jangka panjang.

Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    30 Perusahaan Teknologi Indonesia dan Dunia yang Paling Berpengaruh
  1. 30 Perusahaan Teknologi Indonesia dan Dunia yang Paling Berpengaruh
  2. 02 September 2025
    1 menit membaca
    Saham
    10 Saham Kesehatan Terbaik yang Potensial untuk Investasi
  3. 10 Saham Kesehatan Terbaik yang Potensial untuk Investasi
  4. 02 September 2025
    1 menit membaca
    Saham
    Cara Membaca Laporan Keuangan Saham AS dengan Mudah
  5. Cara Membaca Laporan Keuangan Saham AS dengan Mudah
  6. 01 September 2025
    1 menit membaca
    Saham
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku