Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Bitcoin Cash (BCH)? Apa Bedanya dengan Bitcoin?
Teori
Bagikan!

Apa itu Bitcoin Cash (BCH)? Apa Bedanya dengan Bitcoin?

01 February 2022
4 menit membaca
Apa itu Bitcoin Cash (BCH)? Apa Bedanya dengan Bitcoin?

Sudah tahu tentang Bitcoin Cash? Apa bedanya Bitcoin Cash dengan Bitcoin?

Di dunia cryptocurrency Bitcoin, sebagai aset kripto perintis, ternyata memiliki banyak “keturunan.” Salah satu yang cukup menarik perhatian para investor adalah Bitcoin Cash (BCH). Proses kelahiran Bitcoin Cash ini merupakan hasil dari hard forking pada sistem blockchain Bitcoin. Tujuannya adalah untuk mengembangkan ukuran blok, dari 1 MB, jadi 8MB, kemudian berkembang lagi menjadi 32 MB.

Tujuan dari peningkatan tersebut adalah untuk memperbaiki skalabilitas transaksi dalam blockchain Bitcoin. Namun pada perkembangannya, banyak pecinta aset kripto yang menganggap Bitcoin Cash ternyata lebih baik ketimbang Bitcoin itu sendiri.

Hal yang mendorong lahirnya Bitcoin Cash

Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, memiliki impian bahwa token bikinannya bisa menjadi aset digital yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Melihat pasokannya yang terbatas, hanya 21 juta keping saja, para pemilik koin justru lebih tertarik menggunakannya sebagai instrumen investasi.

Tingginya minat membuat aktivitas penambangan Bitcoin jadi tidak terkontrol dengan baik. Banyaknya jumlah miner nggak sebanding dengan pencatatan transaksi yang hanya 1 MB/blok saja. Akibatnya, sistem pun melambat, likuiditas sistem blockchain terhambat, serta memakan banyak waktu hanya untuk transaksi dan konfirmasi.

Developer Bitcoin yang tergabung dalam The Bitcoin Core Team kemudian menawarkan solusi dengan mengembangkan kapasitas blok transaksi yang sudah ada ke dalam satu blockchain baru. Dari sini kemudian muncul sebuah token baru bernama Bitcoin Unlimited. Sayangnya cryptocurrency ini jadi sasaran kejahatan siber sehingga dihindari pecinta aset kripto. Setelah melalui berbagai tantangan dan perdebatan, pada bulan Agustus 2017, munculah token baru lainnya bernama Bitcoin Cash.

Tercipta sebagai penyempurnaan dari Bitcoin

Sumber gambar

Bitcoin Cash tercipta dengan jaringan blockchain dan spesifikasi berbeda dari pendahulunya. BCH memiliki kapasitas yang lebih besar ketimbang Bitcoin. Selain itu, pembeda yang lain adalah proses verifikasi yang lebih cepat, sistem transaksi yang lebih baik dan singkat, serta biaya yang lebih murah dari Bitcoin.

Bagaimana prinsip kerja Bitcoin Cash (BCH)?

Terlahir sebagai turunan dari Bitcoin, tentunya Bitcoin Cash masih memiliki kemiripan-kemiripan dengan pendahulunya, terutama pada sistem kerjanya. Yang nggak bisa diungguli Bitcoin Cash dari BTC adalah popularitas dan sisi adopsi yang lebih sedikit.

Namun seperti yang tersebut di atas, Bitcoin Cash memiliki lebih banyak keuntungan daripada Bitcoin. Mulai dari harga yang lebih murah dan proses transaksi yang lebih cepat. Mau nggak mau, pasti ada pecinta aset kripto yang menganggapnya lebih menarik daripada Bitcoin.

Apakah yang membuat Bitcoin Cash berbeda dari Bitcoin?

Sumber gambar

Secara garis besar, Bitcoin Cash memiliki banyak kemiripan dengan Bitcoin. Bisa dimaklumi karena BCH sendiri merupakan turunan dari BTC. Namun ada visi yang berbeda di antara keduanya.

Bitcoin merupakan aset kripto yang mengutamakan prinsip desentralisasi, tanpa ada interupsi dari pihak ketiga. Di lain pihak, Bitcoin Cash memiliki misi untuk bisa menjadi aset kripto yang lebih universal dan diterima lebih banyak kalangan.

Yang menarik, Bitcoin Cash sempat menimbulkan pertentangan antar-pemilik Bitcoin. Pasca hard forking, setiap pemegang Bitcoin kecipratan BCH dengan volume yang sama dengan Bitcoin. Itulah yang membuat BCH memiliki harga $900 per keping saat tampil perdana di pasar aset kripto.  Namun ternyata kehadiran Bitcoin Cash nggak sepenuhnya mendapat restu dari semua pecinta Bitcoin. Beberapa exchange marketplace menyatakan menolak perdagangan BCH.

Di sisi lain, ada pihak yang memberikan support pada koin digital ini. Mereka percaya bahwa lewat Bitcoin Cash, keinginan Satoshi Nakamoto untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat transaksi dengan fungsi yang lebih luas akan terwujud.

Dalam perjalannya, Bitcoin Cash ternyata juga mengalami hard fork. Ini terjadi setahun setelah BCH meluncur di pasar cryptocurrency. Pada bulan November 2018, Bitcoin Cash secara resmi terpecah menjadi dua, masing-masing dengan nama Bitcoin Cash ABC dan Bitcoin Cash SV (Satoshi Vision). Sebagai catatan, Bitcoin Cash SV merupakan koin prakarsa dari Craig Wright. Dia merupakan bagian dari kelompok yang menolak perubahan pada sistem blockchain Bitcoin Cash.

Kekuatan Bitcoin Cash di pasar cryptocurrency

Per Januari 2022, hampir semua aset kripto dan beragam jenis investasi lain tersentak dan merosot tajam. Penyebabnya siapa lagi kalau bukan Omicron. Varian terbaru dari Covid-19 ini hadir di akhir tahun 2021 lalu dan kembali bikin heboh sendi-sendi ekonomi dunia, termasuk harga jual cryptocurrency.

Nilai Bitcoin Cash termasuk yang terkena imbas dari Omicron. Sempat menyentuh level tertinggi di bulan Mei 2021 lalu (Rp24.550.000), di awal tahun 2022 ini BCH turun ke level empat juta Rupiah. Namun tampaknya ada usaha untuk melambungkan kembali pasar aset kripto sehingga masih ada peluang untuk berinvestasi di token-token digital, termasuk Bitcoin Cash. Bahkan dengan penurunan harga ini, mendapatkan satu keping BCH jadi lebih murah dan mudah sehingga akan memberikan keuntungan yang lebih besar bila suatu saat cryptocurrency kembali trending.

Cara mendapatkan Bitcoin Cash di Rekeningku.com

Sumber gambar

Bitcoin Cash kini bisa kamu dapatkan lewat aplikasi exchange marketplace Rekeningku.com. Segera dapatkan sekarang dengan menjadi bagian dari Rekeningku.com. Caranya sangat mudah, tinggal lakukan pendaftaran sebagai anggota, kemudian lengkapi data-data diri, konfirmasi, dan kamu siap berpetualang di dunia cryptocurrency.

Sebelum membeli Bitcoin Cash, pastikan kamu sudah deposit uang terlebih dahulu lewat proses yang mudah. Bisa transfer bank, virtual account, LinkAja, DANA, atau OVO. Deposit tersebut nantinya bisa kamu pakai sebagai modal investasimu di cryptocurrency.

Segera gabung di Rekeningku.com. Mumpung masih ada kesempatan untuk mendapatkan Bitcoin Cash dengan harga murah. Siapa tahu, beberapa bulan ke depan, seiring dengan meredanya Omicron, perdagangan Bitcoin Cash menjadi lebih baik dan kamu bisa meraup cuan semaksimal mungkin.

PenulisTim Finance Analyst
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku