MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Tentang Litecoin dan Cara Membelinya di Rekeningku
Teori
Bagikan!

Tentang Litecoin dan Cara Membelinya di Rekeningku

31 January 2022
4 menit membaca
Tentang Litecoin dan Cara Membelinya di Rekeningku

Cryptocurrency adalah dunia yang sangat luas. Pernah dengar tentang Litecoin? Lalu apa sih yang dimaksud Litecoin (LTC)?

Berbicara tentang pasar aset kripto sekarang ini nggak ada bedanya dengan perdagangan aset investasi lain. Begitu banyak jenis koin-koin digital yang bisa kamu miliki dan simpan sebagai tabungan masa depan.

Dengan stok yang terbatas dan sistem keamanan blockchain yang super ketat, memiliki aset kripto memang sangat menguntungkan. Pertumbuhan nilainya sering kali bikin kejutan, bertambah sangat banyak dalam periode waktu yang relatif singkat. Begitu pula yang terjadi dengan Litecoin (LTC). Aset kripto ini muncul pertama kali di tahun 2011 dan merupakah salah satu pengembangan dari Bitcoin.

Namun pada perkembangannya, Litecoin justru dianggap sebagai saingan Bitcoin. Kok bisa begitu? Supaya nggak penasaran, yuk, ketahui lebih dalam tentang Litecoin sekaligus cara beli Litecoin di exchange marketplace.

Bitcoin adalah emas dan Litecoin adalah perak

Sumber gambar

Keberadaan Litecoin nggak bisa lepas dari Bitcoin karena merupakan modifikasi dari kode koin bikinan Satoshi Nakamoto. Aset kripto ini mulai muncul di tahun 2011 berkat usaha seorang lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Charlie Lee.

Sebelum menciptakan Litecoin, Charlie Lee punya karier di raksasa search engine Google. Berkat kemampuannya di dunia teknologi informasi, ia pun mampu melakukan modifikasi terhadap kode-kode Bitcoin. Tujuannya adalah menyempurnakan yang nggak ada di Bitcoin, dan menciptakan aset kripto baru yang lebih baik.

Litecoin punya kemampuan transaksi yang lebih cepat daripada Bitcoin

Dengan “penyempurnaan” tersebut, Charlie Lee mampu memangkas waktu transaksi Bitcoin menjadi lebih cepat di Litecoin. Untuk satu transaksi, Litecoin memerlukan waktu 2,5 menit saja. Tentu saja jauh lebih baik daripada pendahulunya yang butuh waktu sekitar 10 menit.

Lebih daripada cepat, Litecoin juga punya kemampuan lebih baik dalam hal biaya transaksi. Lebih baik di sini punya arti lebih murah. Jumlah persediaan Litecoin juga empat kali lipat lebih banyak daripada Bitcoin. Selain itu, proses penambangan Litecoin juga lebih mudah sehingga lebih menguntungkan dan “menyenangkan” buat para penambang cryptocurrency berskala kecil.

Hal ini membuat Litecoin jadi lebih menarik karena stabilitas harga dan persediaan yang lebih besar ketimbang seniornya, Bitcoin. Itulah mengapa ada pihak yang beropini bahwa kalau Bitcoin adalah emas, Litecoin merupakan perak.

Dasar perbedaan Litecoin dan Bitcoin

Ternyata ada beberapa alasan mengapa banyak orang menganggap Litecoin lebih baik ketimbang Bitcoin. Apa saja?

Kapitalisasi Litecoin terus bertumbuh

Secara bertahap, kapitalisasi pasar Litecoin menunjukkan pertumbuhan ke arah yang lebih baik. Misalnya, di tahun 2020 marketcap aset kripto ini hanya $3 miliar dolar AS saja. Di awal 2022 ini, kapitalisasinya bertumbuh hingga hampir mencapai $7 miliar.

Stok koin yang melimpah

Seperti sudah disebutkan di atas, Litecoin memiliki suplai koin yang sangat besar. Empat kali lipat lebih banyak dari Bitcoin.

Sebagai catatan, suplai Bitcoin hanya mentok di angka 21 juta koin saja. Beda jauh dengan Litecoin yang persediaannya hingga 84 juta koin. Dengan kecenderungan investor untuk melakukan transaksi per unit ketimbang per fraksi unit, stok besar Litecoin memberi lebih banyak keuntungan ketimbang Bitcoin.

Algoritma Litecoin lebih baik ketimbang Bitcoin?

Untuk poin ketiga masih menjadi perdebatan. Namun ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa algoritma Litecoin lebih sempurna daripada Bitcoin.

Bitcoin memiliki algoritma SHA-256, sementara Litecoin menggunakan Scrypt. Perbedaan ini memiliki dampak pada proses penambangan koin-koin digital. Dengan cara yang lebih sederhana, banyak penambang yang menyukai cara Scrypt mendapatkan Litecoin.

Litecoin lebih cocok untuk investasi jangka panjang

Sumber gambar

Secara keuntungan dan risiko, memiliki aset kripto Litecoin juga lebih nyantai ketimbang Bitcoin. Dengan persediaan koin yang lebih besar dan pertumbuhan market cap, banyak orang lebih percaya Litecoin sebagai investasi jangka panjang. Ada opini yang mengatakan bahwa Litecoin bisa membangun kekayaan relatif lebih cepat dan singkat dari waktu ke waktu.

Litecoin merupakan investasi legal di Indonesia

Sumber gambar

Pertanyaan paling krusial, apakah aman berinvestasi di Litecoin?

Nggak perlu khawatir. LTC merupakan salah satu cryptocurrency legal yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di Indonesia. Bersama dengan lebih dari 200 jenis koin lainnya, Litecoin merupakan aset kripto yang mendapatkan pengakuan dari Pemerintah sejak Desember 2020.

Litecoin merupakan cryptocurrency yang memiliki pendekatan yuridis dan Analisis Hierarki Proses (AHP). Untuk pendekatan yuridis tertuang dalam Pasal 3 ayat (2) Perba Nomor 5 Tahun 2019. Sementara pendekatan AHP melalui Bappebti, Litecoin memiliki aspek keamanan, profil tim dan anggota tim yang mengembangkan, tata kelola sistem blockchain, skalabilitas sistem blockchain, rencana pengembangan sistem blockchain yang pencapaiannya terverifikasi, dan memiliki nilai standar 6,5.

Lewat dua pendekatan tersebut, Litecoin bisa kamu miliki kapan saja, di mana saja. Untuk kemudahan dalam berinvestasi aset kripto ini, gunakan aplikasi Rekeningku.com.

Rekeningku.com merupakan salah satu exchange marketplace terbesar di Indonesia.  Berdiri sejak 2017, Rekeningku.com kini menjadi bagian dari cryptocurrency dan kepercayaan investor aset kripto Indonesia.

Ingin mendapatkan Litecoin dari Rekeningku.com? Mudah saja. Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah memiliki sebuah akun. Biaya pembuatannya gratis, tinggal unduh lewat toko aplikasi atau kunjungi website Rekeningku.com, kemudian lakukan registrasi dengan memasukkan beberapa informasi pribadi untuk keperluan pendataan secara Know Your Customer (KYC).

Setelah proses registrasi beres, aktivasi dan verifikasi akun terlebih dahulu agar datamu diakui oleh Rekeningku.com. Selanjutnya depositkan sejumlah uang untuk persiapan pembelian Litecoin. Ada beragam cara untuk melakukan deposit uang, mulai dari transfer bank, virtual account, LinkAja, DANA, atau OVO.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu update informasi promo menarik dari partner-partner Rekeningku.com. Siapa tahu, dapat tambahan dana buat deposit yang bisa kamu pakai untuk berinvestasi lebih besar di Litecoin.