Dalam perkembangan terbaru di dunia metaverse, platform The Sandbox telah mengambil langkah penting dengan mengimplementasikan verifikasi Know Your Customer (KYC) untuk proses stakingnya.

Per tanggal 3 Agustus kemarin, The Sandbox mengumumkan bahwa mulai sekarang hanya pengguna yang telah terverifikasi KYC yang bisa menyetor token SAND, yang merupakan mata uang crypto asli platform ini, dan mengklaim hadiah dari staking. Mereka juga menyebutkan bahwa pengguna yang belum terverifikasi, tetap bisa menarik token SAND, tetapi tidak bisa melakukan setoran lebih lanjut. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya The Sandbox untuk meningkatkan keamanan dan kepatuhan pengguna dalam ekosistemnya. Mengapa demikian? Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa akun pengguna telah terverifikasi sebelum mereka dapat berpartisipasi dalam aktivitas staking atau mengklaim penghasilan mereka.

Keputusan untuk menerapkan verifikasi KYC ini juga sejalan dengan tren regulasi yang semakin meningkat di berbagai pasar kripto. Sebelumnya, SAND pernah masuk sebagai salah satu dari sekian banyak mata uang crypto yang dianggap SEC sebagai sekuritas.

Namun ditengah gempuran yang ada, The Sandbox tetap menunjukan komitmen untuk mengembangkan protokol dan metaverse dengan teknologi blockchain. Langakh-langkah seperti ini semakin menunjukan bahwa platform seperti The Sandbox sedang berusaha menciptakan suatu ekosistem yang aman, transparan dan sesuai dengan hukum yang ada. 

Semakin kesini, ada banyak sekali perusahaan yang semakin mengedepankan keamanan dan kenyamanan para penggunanya, seperti halnya The Sandbox. Nah, perlu Sobat Reku ketahui, KYC tentunya memegang peranan penting untuk menjaga keaslian, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi di industri crypto.

Yuk, kunjungi Reku Kampus buat belajar lebih banyak tentang crypto!

Referensi:
Investing, diakses pada 4 Agustus

Cointelegraph, diakses pada 4 Agustus